Frank Lampard Jadi Alasan Kai Havertz Terima Pinangan Chelsea


BolaSkor.com - Kai Havertz merupakan salah satu pemain buruan klub-klub besar Eropa pada musim panas ini. Namun ia akhirnya memilih menerima pinangan Chelsea.
Kepindahan Havertz ke Chelsea baru saja diresmikan. The Blues disebut harus mengeluarkan dana sekitar 70 juta poundsterling untuk memboyongnya dari Bayer Leverkusen.
Sebelum resmi ke Chelsea, Havertz juga diminati oleh Liverpool, Manchester United, hingga Real Madrid. Penampilan apik pemain berusia 21 tahun tersebut sepanjang musim lalu menjadi penyebabnya.
Baca Juga:
Kai Havertz, Alleskonner dengan Mentalitas Baja di Usia Muda
3 Formasi yang Bisa Diterapkan Chelsea untuk Maksimalkan Potensi Kai Havertz

Havertz punya alasan kuat memilih hengkang ke Chelsea. Ia ternyata sangat mengidolai sosok Frank Lampard yang kini mengemban jabatan sebagai manajer.
"Dia (Lampard) berdampak besar pada keputusan ini karena saya mencintainya sebagai pemain dan saya sangat sering menontonnya. Saya pikir saya bisa belajar darinya sebagai manajer," kata Havertz di situs resmi klub.
Havertz memang memiliki karakter permainan yang mirip dengan Lampard. Satu kesamaan keduanya adalah sama-sama gelandang yang produktif.
Lampard bahkan memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea. Selaama 13 tahun mengabdi, ia sukses membobol gawang lawan sebanyak 211 kali.
Havertz tengah menempuh jalan yang sama dengan Lampard. Salah satunya dibuktikan dengan menjadi pemain pertama di bawah usia 21 tahun yang bisa mencetak 35 gol di Bundesliga.
"Dia sangat ofensif dan suka mencetak gol seperti saya. Dia akan banyak membantu menentukan posisi saya dan juga mungkin pada hal-hal yang dapat saya tingkatkan," pungkasnya.
6.515
Berita Terkait
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen

Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal

Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025

Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan

Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025
