Kai Havertz dan 7 Pemain Jerman yang Memperkuat Chelsea

Legiun Jerman seringkali menghiasi skuad Chelsea.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 05 September 2020
Kai Havertz dan 7 Pemain Jerman yang Memperkuat Chelsea
Kai Havertz (Laman Resmi Chelsea)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Chelsea berhasil mengamankan servis gelandang serang berusia 21 tahun Kai Havertz dari Bayer Leverkusen. Havertz direkrut sebesar 70 juta poundsterling plus bonus dengan durasi kontrak lima tahun (2025) dan opsi perpanjang setahun.

"Kai adalah salah satu pemain terbaik seusianya di dunia sepak bola, jadi kami sangat senang bahwa masa depannya ada di Chelsea," ucap Direktur Chelsea, Marina Granovskaia dikutip dari laman resmi Chelsea.

"Dia telah membuktikan silsilahnya di salah satu liga terbaik di Eropa, dia bermain untuk tim nasional Jerman dan dia adalah bakat yang dinamis dan menarik. Kami senang bisa menambahkan kemampuan bermain di banyak posisi dan kualitasnya ke skuad sebelum musim dimulai."

Baca Juga:

Resmi ke Chelsea, Kai Havertz Jadi Rekrutan Keenam The Blues di Musim Panas 2020

Chelsea Bersolek, Frank Lampard Hadapi Situasi dan Pertaruhan Berbeda

Statistik Kekuatan dan Kelemahan Rekrutmen Baru Chelsea, Malang Sarr

Frank Lampard dan Kai Havertz

Kehadiran Kai Havertz dalam skuad Chelsea besutan Frank Lampard memperpanjang catatan pemain-pemain Jerman di tim London tersebut. Havertz menjadi pemain Jerman kedelapan yang memperkuat Chelsea.

Berikut ketujuh nama lainnya selain Havertz yang pernah dan tengah memperkuat Chelsea:

1. Michael Ballack

Michael Ballack

Sejauh ini masih menjadi salah satu pemain dari Jerman paling sukses di Chelsea. Michael Ballack membawa pengalaman besar dari masa-masanya bersama Bayer Leverkusen dan Bayern Munchen ke Chelsea. Plus menambah kualitas bermain Chelsea.

Empat tahun membela Chelsea dari 2006 hingga 2010 Michael Ballack telah memberikan satu titel Premier League, dua Piala FA, satu Piala Liga, dan membawa tim ke final Liga Champions 2007-08 - sebelum kalah dari Manchester United.

Ikon sepak bola Jerman merupakan mantan gelandang terbaik dunia di posisi bermainnya. Ballack tidak hanya bisa membantu tim bertahan, namun juga mencetak gol dan menjaga tempo bermain di lini tengah dengan visinya.

2. Andre Schurrle

Andre Schurrle

Bermain untuk Chelsea pada periode 2013-2015. Chelsea merekrut Andre Schurrle dari Bayer Leverkusen sebesar 21 juta euro dengan kelebihannya yang dapat bermain di sisi sayap dan sentral permainan. Schurrle meraih satu titel Premier League ketika membela Chelsea.

Pada 2015 Jose Mourinho melepasnya dan Schurrle berlabuh di Wolfsburg. Kini pada usia 29 tahun Schurrle memperkuat Spartak Moscow sebagai pemain pinjaman Borussia Dortmund setelah pada musim 2018-19 dipinjamkan ke Fulham.

3. Robert Huth

Robert Huth

Produk akademi Chelsea yang merekrutnya dari akademi FC Union Berlin pada 2001. Robert Huth berposisi sebagai bek tengah dan membela tim utama Chelsea dari 2002 hingga 2006. Revolusi Roman Abramovich yang mulai mengakuisisi Chelsea pada 2003 menjadi alasan kepergiannya.

Kendati demikian Huth telah meraih dua titel Premier League di sana dan kembali meraihny pada 2015-16 bersama Leicester City asuhan Claudio Ranieri. Pada 2019 pemain berusia 35 tahun memutuskan pensiun setelah tiga tahun membela Leicester.

4. Sebastian Kneissl

Sebastian Kneissl

Bermain di Chelsea dari medio 2000-2005 setelah direkrut dari akademi Eintrach Frankfurt. Sebastian Kneissl berposisi sebagai gelandang dan juga bisa ditempatkan sebagai penyerang. Selama dua tahun Kneissl sempat dipinjamkan ke Dundee dan Westerlo.

Sebastian Kneissl tidak banyak tampil di Chelsea dan pada akhirnya dilepas ke SV Wacker Burghaussen pada 2005. Kneissl pensiun bermain pada 2008 bersama klub divisi bawah sepak bola Inggris, Wivenhoe Town FC.

5. Marko Marin

Marko Marin

Cukup lama membela Chelsea dari medio 2012-2016 namun sayangnya bukan sebagai pemain reguler, melainkan pemain pinjaman di Sevilla, Fiorentina, Anderlecth, dan Trabzonspor sebelum pergi ke Olympiacos. Kini Marko Marin bermain di Asia bersama klub Arab Saudi, Al-Ahli pada usia 31 tahun.

Chelsea merekrutnya dari Werder Bremen pada 2012 untuk menggantikan Salomon Kalou yang pergi ke Lille. Julukan Lionel Messi-nya Jerman terlalu berat untuk ditanggung produk akademi Borussia Monchengladbach itu.

6. Antonio Rudiger

Antonio Rudiger

Sudah tiga tahun membela Chelsea sejak direkrut dari AS Roma pada 2017 sebesar 35 juta euro. Karier Antonio Rudiger (27 tahun) di Chelsea naik turun karena cedera acapkali menyulitkannya tampil reguler di satu musim.

Meski begitu saat ini bersama Cesar Azpilicueta menjadi pemain senior di pertahanan Chelsea. Rudiger juga yang menjadi 'agen' dengan meyakinkan Timo Werner dan Kai Havertz bergabung dengannya di Chelsea.

7. Timo Werner

Timo Werner

Empat tahun berkembang dengan RB Leipzig hingga namanya populer di Eropa. Timo Werner datang di tahun yang sama dengan Havertz namun Chelsea lebih dahulu merampungkan transfernya sebesar 53 juta euro.

Baru berusia 24 tahun Werner juga dapat menjadi investasi jangka panjang Chelsea. Terlebih Werner pemain serba bisa yang dapat menjadi penyerang sentral atau penyerang sayap. Dia punya tipikal bermain striker modern: bergerak menjemput bola dan mencari ruang di pertahanan lawan dengan pergerakan tanpa bola.

Breaking News Chelsea Trivia Sepak Bola Timo Werner Kai Havertz Jerman
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.776

Berita Terkait

Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Italia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Napoli hanya memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dan belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Ragam
5 Rekor Tim dengan Pertahanan Terbaik dalam Sejarah Premier League
Klub-klub dalam sejarah Premier League yang mencatatkan rekor pertahanan terbaik, Chelsea dua kali masuk ke dalam daftar.
Arief Hadi - Senin, 10 November 2025
5 Rekor Tim dengan Pertahanan Terbaik dalam Sejarah Premier League
Inggris
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Tidak ada tempat yang lebih diinginkan Pep Guardiola untuk menjalani pertandingan ke-1.000 dalam karier kepelatihannya selain di Stadion Etihad.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Inggris
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Liverpool merosot ke posisi kedelapan klasemen Premier League setelah 11 pertandingan, tertinggal delapan poin dari Arsenal di puncak.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Timnas
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Simak informasi lengkap mengenai harga dan cara mendapatkan tiket laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Italia
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Pelatih AS Roma Gian Piero Gasperini menyebut tim asuhannya pantas bermimpi untuk meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Jadwal
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Skuad Garuda Muda menghadapi laga hidup mati melawan Honduras U-17 di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Senin (10/11) pukul 21.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 10 November 2025
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Timnas
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Rumor Bojan Hodak menjadi pelatih Timnas Indonesia menguat akhir-akhir ini.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras
Kemenangan atas Honduras U-17 tidak otomatis membuat Timnas Indonesia U-17 lolos ke 32 besar.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras
Bagikan