3 Formasi yang Bisa Diterapkan Chelsea untuk Maksimalkan Potensi Kai Havertz

Havertz diboyong Chelsea dengan transfer senilai 70 juta poundsterling..
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 05 September 2020
3 Formasi yang Bisa Diterapkan Chelsea untuk Maksimalkan Potensi Kai Havertz
Kai Havertz (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kai Havertz akhirnya resmi menjadi milik Chelsea. Pemain berusia 21 tahun itu diboyong dari Bayer Leverkusen dengan harga 70 juta poundsterling plus bonus.

Kedatangan Havertz tentu semakin memperkuat kekuatan Chelsea. Sang manajer, Frank Lampard kini punya lebih banyak opsi di lini tengah.

Havertz merupakan pemain modern yang fasih bermain di sejumlah posisi berbeda. Musim lalu bersama Leverkusen, ia sempat dimainkan sebagai gelandang serang, sayap kanan, dan penyerang tengah.

Baca Juga:

Kai Havertz, Alleskonner dengan Mentalitas Baja di Usia Muda

Kai Havertz dan 7 Pemain Jerman yang Memperkuat Chelsea

Resmi ke Chelsea, Kai Havertz Jadi Rekrutan Keenam The Blues di Musim Panas 2020

Hebatnya, ia bisa memainkan tiga peran itu dengan sama baiknya. Hal itu bisa dilihat dari jumlah gol dan assist yang dibuat havertz.

Saat tampil sebagai gelandang serang, Havertz sukses membukukan empat gol dan tiga assist.

Kontribusi havertz lebih terlihat saat dimainkan sebagai sayap kanan. Sumbangan enam gol dan lima assist hanya dari 12 laga menjadi buktinya.

Namun naluri golnya semakin tinggi saat berperan sebagai penyerang tengah. Ia mampu mencetak delapn gol dari delapan laga saat bermain di posisi ini.

Fakta tersebut tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Chelsea dan Lampard. Ia bisa menerapkan skema yang bervariasi sehingga tak mudah diantisipasi lawan-lawannya.

Berikut tiga skema yang bisa dipertimbangkan Lampard untuk memaksimalkan potensi Havertz:

4-3-3

4-3-3 (Mirror)

4-3-3 merupakan formasi yang gemar digunakan Lampard sejak musim lalu. Ia biasa memainkan satu penyerang tengah yang berperan sebagai tembok dengan diapit dua winger.

Havertz bisa berperan menjadi salah satu winger di sisi kanan dalam skema ini. Ia bisa menjadi mimpi buruk untuk bek kiri para lawan Chelsea lewat akselerasi maupun umpan-umpan matangnya.

Untuk memudahkan adaptasi Havertz, Lampard bisa memainkan Timo Werner di posisi penyerang tengah. Keduanya tentu tak akan sulit berkomunikasi karena sama-sama berasal dari Jerman dan menjadi rekan setim di timnas.

Sementara tiga gelandang tengah bisa diisi trio Mason Mount, Ruben Loftus-Cheek dan N'Golo Kante. Ketiganya sudah diandalkan Lampard sejak musim lalu.


4-2-3-1

4-2-3-1 (Mirror)

Formasi 4-2-3-1 merupakan pengembangan dari 4-3-3. Dalam skema ini, Lampard bisa memainkan Havertz di belakang penyerang tunggal.

Ini merupakan posisi asli Havertz sejak memulai karier profesionalnya. Hal itu tentu akan membuat sang pemain lebih nyaman menjalankan tugasnya.

Untuk mendukung skema ini, Lampard bisa memainkan Kante dan Loftus-Cheek sebagai double pivot. Hal tersebut akan membuat Havertz leluasa membantu penyerangan tanpa khawatir dengan ancaman serangan balik lawan.

Sementara di posisi penyerang tengah, Chelsea bisa memainkan Tammy Abraham atau Olivier Giroud. Kedua pemain tersebut cukup piawai memainkan peran sebagai striker tunggal.


4-1-2-3 atau 4-1-4-1

4-1-2-3 atau 4-1-4-1 (Mirror)

Formasi 4-1-2-3 atau 4-1-4-1 juga bisa dipertimbangkan Lampard untuk memaksimalkan peran Havertz. Dalam skema ini, kombinasi lini tengah Chelsea bisa sangat bervariasi.

Havertz bisa dimainkan sebagai salah satu dari dua gelandang serang di depan satu gelandang bertahan. Ia bisa berduet dengan Mason Mount yang tampil cukup apik sepanjang musim lalu.

Peran Havertz hampir sama dengan saat menjadi penyerang lubang. Namun kali ini ia akan dibantu dengan Mount atau gelandang kreatif lain.

Sementara posisi satu gelandang bertahan bisa diisi oleh Loftus-Cheek atau Kante. Peran pemain di posisi ini sangat vital karena sendirian harus melindungi kuartet bek.

Trivia Sepak Bola Kai Havertz Chelsea Frank Lampard Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Sports
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final GOF 2025, ONIC ID vs Aurora Gaming
Grand Final Games of the Future 2025 mempertemukan ONIC ID vs Aurora Gaming Turkiye. Simak jadwal lengkap, jam main, sistem BO5, dan link streaming resmi laga penentuan juara, Selasa 23 Desember 2025 pukul 21.00 WIB.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final GOF 2025, ONIC ID vs Aurora Gaming
Liga Indonesia
Eks Ketua Viking Ingin Ajak Perwakilan The Jakmania Nonton Persib vs Persija di Bandung
Eks Ketua Viking, Heru Joko, menyampaikan harapannya soal kehadiran perwakilan The Jakmania saat Persib menjamu Persija, Minggu (11/1).
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Eks Ketua Viking Ingin Ajak Perwakilan The Jakmania Nonton Persib vs Persija di Bandung
Inggris
Superkomputer Prediksi Hasil Arsenal vs Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
Superkomputer Opta memprediksi hasil Arsenal vs Crystal Palace di perempat final Piala Liga Inggris 2025/2026. The Gunners sangat diunggulkan! Simak persentase peluang menang dan prediksi lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Superkomputer Prediksi Hasil Arsenal vs Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
Liga Dunia
FIFA Uji Teknologi Baru untuk Bola Keluar Lapangan dan Offside
FIFA tengah menguji teknologi terbaru bertajuk 'Out of Bounds' untuk menentukan secara akurat apakah bola telah keluar dari garis lapangan sebelum gol tercipta.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
FIFA Uji Teknologi Baru untuk Bola Keluar Lapangan dan Offside
Liga Indonesia
Rizky Ridho Berharap Super League Jadi Lebih Baik Usai Persija Kalah di Kandang Semen Padang
Semen Padang berhasil mengalahkan Persija 1-0 di kandangnya. Kemenangan itu diwarnai beberapa keputusan kontroversial dari wasit.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Rizky Ridho Berharap Super League Jadi Lebih Baik Usai Persija Kalah di Kandang Semen Padang
Ragam
7 Pemain Muda Terbaik pada 2025
Berikut adalah tujuh pemain muda terbaik yang menonjol sepanjang tahun 2025.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
7 Pemain Muda Terbaik pada 2025
Inggris
Guardiola Ancam Coret Pemain Man City yang Naik Berat Badan saat Libur Natal
Pelatih Manchester City Pep Guardiola memperingatkan para pemainnya agar menjaga kondisi fisik selama libur Natal.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
Guardiola Ancam Coret Pemain Man City yang Naik Berat Badan saat Libur Natal
Liga Indonesia
Kemenangan Beruntun Persija Dihentikan Semen Padang, Mauricio Souza Singgung Kartu Merah dan Gol yang Dianulir
Persija kalah di kandang Semen Padang. Kekalahan Persija ini diwarnai dua kartu merah dan gol Maxwell Souza yang dianulir wasit.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Kemenangan Beruntun Persija Dihentikan Semen Padang, Mauricio Souza Singgung Kartu Merah dan Gol yang Dianulir
Prediksi
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Crystal Palace: The Eagles Sulit Menang
Arsenal akan menjamu Crystal Palace di Emirates Stadium pada laga perempat final Piala Liga Inggris.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Crystal Palace: The Eagles Sulit Menang
Italia
Laga AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia
Rencana menggelar pertandingan Serie A antara AC Milan dan Como di Perth, Australia, resmi dibatalkan.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
Laga AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia
Bagikan