Carabao Cup
Chelsea, Pecundang Sejati di Final Piala Domestik
BolaSkor.com - Chelsea menciptakan rekor buruk pada piala domestik. Sebab, Chelsea adalah tim pertama yang kalah enam kali beruntun dalam pertandingan final di piala domestik. Kekalahan atas Liverpool membuat The Blues menciptakan rekor tersebut.
Chelsea bersua Liverpool pada final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, di Stadion Wembley, pada Minggu (25/2). The Blues punya kans besar untuk menang karena Liverpool tidak bisa memainkan tim terbaik akibat badai cedera.
Namun, Chelsea masih tetap saja gagal membendung Liverpool. Gol Virgil van Dijk pada menit ke-118 membawa Liverpool mengakhiri pertandingan dengan kemenangan tipis 1-0.
Baca Juga:
4 Final ketika Liverpool dan Chelsea Bertemu
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Penentu Laga Chelsea Vs Liverpool di Final Piala Liga
Skuad Terakhir Chelsea kala Menjadi Juara Piala Liga 2015 dan Nasibnya Saat Ini
Hasil itu membuat Chelsea kalah dalam enam laga final beruntun di piala domestik.
Catatan jeblok itu mulai terukir pada musim 2018-2019. Chelsea keok melawan Manchester City di Piala Liga Inggris.
Satu musim berselang, Chelsea tumbang 2-1 di tangan Arsenal pada final Piala FA. The Blues kembali kalah 1-0 pada final Piala FA 2020-2021. Ketika itu, Chelsea ditumbangkan Leicester City.
Chelsea dua kali kalah di final pada 2022. Pertama, Chelsea dibungkam Liverpool melalui drama tendangan penalti pada final Piala Liga Inggris. Setelah itu, Liverpool kembali mengalahkan Chelsea via babak adu tendangan penalti pada final Piala FA.
Meski timnya kalah dan mengukir rekor buruk, Mauricio Pochettino tetap melihat beberapa hal positif. Ia meminta para suporter untuk bersabar.
"Saya senang dengan usaha hari ini. Para pemain melakukannya dengan baik," ungkap Pochettino usai pertandingan.
"Kami adalah tim muda dan tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Liverpool. Meskipun, mereka bermain dengan pemain-pemain muda," timpal Pochettino.
"Para pemain ini profesional dan mereka juga sangat kompetitif. Jadi, sekarang kami semua harus terus maju," ujar sang pelatih.
Pochettino percaya diri Chelsea akan bangkit dari kekalahan kali ini. Kekalahan di final adalah bagian dari proses pendewasaan skuad muda Chelsea.
View this post on Instagram
"Mereka perlu merasakan sakitnya. Tidak ada yang bisa Anda katakan kepada saya yang dapat membuat merasa lebih baik. Kami terus berjalan bersama-sama," tegasnya.
"Kami akan tetap kuat. Percaya pada proyek ini dan kemudian kita akan melihat apa yang bisa kami lakukan di masa depan."
Chelsea tidak boleh terlalu lama larut dalam kekalahan kali ini. Sebab, Thiago Silva dan kawan-awan akan kembali bertanding pada 29 Februari melawan Leeds United pada putaran kelima Piala FA.
Johan Kristiandi
18.021
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris