Cerita Klasik Euro: Ketika 'Football's Coming to Rome' pada 2020

Skenario Inggris dihancurkan Italia.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Kamis, 13 Juni 2024
Cerita Klasik Euro: Ketika 'Football's Coming to Rome' pada 2020
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Football's coming home menjadi tema utama Euro 2020, terutama bagi suporter Inggris yang menjadi tuan rumah laga puncak. Nyanyian itu semakin kencang terdengar setelah The Three Lions melaju ke final.

Namun usai laga final, football's coming home justru hanya terdengar di salah satu sudut Stadion Wembley, tempat para pendukung Italia. Ya, fans Italia menyanyikan football's coming home kepada pendukung Inggris. Football's coming home berubah menjadi football's coming to Rome.

Ironi ini tidak akan luput dari perhatian para pemain, suporter, atau pelatih Inggris Gareth Southgate. Karena ini adalah pemandangan yang ada dalam pikiran mereka di awal malam yang penuh gejolak. Ini adalah skenario Inggris yang pada akhirnya dirusak oleh Italia.

Ini adalah pesta yang direncanakan oleh Inggris dan para penggemarnya, tetapi sekali lagi mereka harus menelan kekecewaan, aspirasi mereka dirusak oleh kekalahan memilukan dari Italia melalui adu penalti di final Euro 2020.

Baca Juga:

Cerita Klasik Euro: Viking Clap Islandia dan Kesuksesan Timnas Portugal pada 2016

Cerita Klasik Euro: 2008 dan 2012, Supremasi La Furia Roja

Cerita Klasik Euro: Kejutan dari Negeri Para Dewa pada 2004

Cerita Klasik Euro: Gol Emas David Trezeguet dan Kejayaan Prancis pada 2000

Di Euro 2020, harapan sudah menjelma menjadi tekanan. Keputusasaan Inggris terlihat jelas saat pemain remaja Arsenal Bukayo Saka menunggu dengan cemas untuk mengambil penalti yang harus ia cetak. Seluruh negara menyaksikannya dan bergantung pada seorang pendatang baru berusia 19 tahun.

Saka melihat sosok raksasa kiper Italia Gianluigi Donnarumma menahan tendangan penaltinya dan segalanya berakhir bagi Inggris.

Bagi Inggris, seharusnya tidak berakhir seperti ini.

Semua diawali sesuai dengan skenario, dari lonceng Big Ben dan pesawat jet Red Arrows melintas di atas kepala saat upacara sebelum pertandingan membuat Wembley menjadi hiruk pikuk. Football's coming home.

Dan ketika Luke Shaw mencetak gol cepat pada menit kedua, para pemain dan suporter diselimuti euforia. Mimpi untuk mengakhiri penantian selama 55 tahun sudah di depan mata.

Namun, malam yang seharusnya penuh pesta justru menjadi menegangkan. Aroma kembali kecewa kembali muncul setelah Italia menyamakan kedudukan melalui Leonardo Bonucci. Laga harus diakhiri lewat adu penalti, skenario yang memiliki kisah pedih bagi Inggris. Dan, Inggris kalah 2-3, Football's coming home ke Italia.

“Para pemain sangat luar biasa,” kata pelatih Italia Robero Mancini. "Saya tidak punya kata-kata untuk mereka. Ini adalah skuad yang luar biasa. Pertandingan ini akan selalu sulit, dan terlebih lagi setelah gol awal mereka, namun kami mendominasi sejak saat itu."

Bagi Italia, kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian panjang selama 53 tahun untuk menjadi juara Euro. Kali terakhir Italia menjadi yang terbaik di Benua Biru adalah pada 1968 saat menjadi tuan rumah. Pada partai final di Stadion Olimpico, Gli Azzurri mengalahkan Yugoslavia 2-0.

Penyelenggaraan Euro 2020 cukup menarik, karena digelar di 11 kota dari 11 negara yang berbeda, sehingga tidak ada tuan rumah tunggal.

Pertandingan Euro 2020, sejatinya digelar antara 12 Juni hingga 12 Juli 2020, tetapi pandemi Covid-19 membuat ajang tersebut ditunda selama satu tahun.

Dalam perjalanan ke final, Italia yang berada di Grup A bersama Wales, Swiss, dan Turki menjadi pemuncak klasemen fase grup dengan memenangkan semua laga.

Italia lalu mengalahkan Austria 2-1 di 16 besar, menundukkan Belgia 2-1 di perempat final, sebelum menyingkirkan Spanyol 4-2 di babak adu penalti setelah imbang 1-1. Pada laga final mereka mengalahkan Inggris melalui adu penalti 3-2 setelah bermain imbang 1-1. Italia menjadi negara pertama yang memenangkan dua adu penalti pada Piala Eropa.

Inggris juga tampil perkasa, mereka memuncaki klasemen Grup D. Mereka menyingkirkan Jerman dengan skor 2-0 di 16 besar, sebelum mengalahkan Ukraina 4-0 di perempat final, dan menang 2-1 atas Denmark di semifinal.

Salah satu momen tidak terlupakan di Euro 2020 adalah saat pertandingan pembuka Grup B antara Denmark melawan Finlandia. Dalam laga itu dunia dikejutkan saat Christian Eriksen kolaps di lapangan dan harus mendapat perawatan medis karena serangan jantung. Berkat kesigapan tim medis dan bantuan para pemain di dalam lapangan membuat Eriksen terselamatkan.


Susunan Pemain Final Euro 2024

Italia (4-3-3): 1-Gianluigi Donnarumma; 2-Giovanni di Lorenzo, 19-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini, 13-Emerson Palmieri; 18-Nicolo Barella (16-Bryan Cristante 54'), 8-Jorginho, 6-Marco Verratti (5-Manuel Locatelli 94'); 14-Federico Chiesa (20-Federico Bernadeschi 85'), 17-Ciro Immobile (11-Domenico Berardi 54'), 10-Lorenzo Insigne (9-Andrea Belotti 91')

Pelatih: Roberto Mancini

Inggris (3-4-2-1): 1-Jordan Pickford; 2-Kyle Walker (17-Jadon Sancho 119'), 5-John Stones, 6-Harry Maguire; 2-Kieran Trippier (25-Bukayo Saka 71'), 14-Kalvin Phillips, 4-Declan Rice (8-Jordan Henderson 73') (11-Marcus Rashford 119'), 3-Luke Shaw; 19-Mason Mount (7-Jack Grealish 99'), 10-Raheem Sterling; 9-Harry Kane

Pelatih: Gareth Southgate

Timnas Italia Timnas Inggris Euro 2024 Breaking News Nostalgia
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.214

Berita Terkait

Inggris
Posisi Pelatih Manchester United di Ujung Tanduk, Ruben Amorim Tetap Tenang
Sejak menjadi pelatih United, Amorim menuai 17 kekalahan dan hanya meraih sembilan kemenangan dari 33 pertandingan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Posisi Pelatih Manchester United di Ujung Tanduk, Ruben Amorim Tetap Tenang
Liga Indonesia
Link Streaming Borneo FC Samarinda vs Persija Jakarta Minggu 28 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Borneo FC vs Persija Jakarta dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
Link Streaming Borneo FC Samarinda vs Persija Jakarta Minggu 28 September 2025, Live Sebentar Lagi
Inggris
Ini Deretan Statistik Erling Haaland yang Disebut Pep Guardiola Gila
Erling Haaland mencetak dua gol saat Manchester City menang telak 5-1 atas Burnley pada laga lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Sabtu (27/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Ini Deretan Statistik Erling Haaland yang Disebut Pep Guardiola Gila
Spanyol
Presiden Real Madrid Putuskan Akan Lepas Vinicius Junior Akhir Musim
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dikabarkan telah membuat keputusan besar, menjual Vinicius Junior di akhir musim.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Presiden Real Madrid Putuskan Akan Lepas Vinicius Junior Akhir Musim
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Borneo FC Samarinda vs Persija Jakarta, Minggu 28 September 2025
Simak informasi mengenai jadwal siaran langsung Borneo FC Samarinda vs Persija Jakarta melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Borneo FC Samarinda vs Persija Jakarta, Minggu 28 September 2025
Italia
AC Milan vs Napoli: Cedera Pemain Bikin Antonio Conte Pusing
Napoli akan menghadapi laga tandang melawan AC Milan pada pekan keempat Serie A 2025-2026, Senin (29/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
AC Milan vs Napoli: Cedera Pemain Bikin Antonio Conte Pusing
MotoGP
Hasil MotoGP Jepang 2025: Marquez Juara Dunia Usai Finish di Urutan Kedua
Mantan pebalap Repsol Honda itu finis di belakang rekan setimnya, Francesco Bagnaia, pada balapan utama yang dilangsungkan di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (28/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Hasil MotoGP Jepang 2025: Marquez Juara Dunia Usai Finish di Urutan Kedua
Ragam
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United
Perjalanan di Premire League pekan ini akan membawa Arsenal ke markas Newcastle United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United
Inggris
Jeremy Doku Tampil Gemilang, Pep Guardiola: Wow!
Manchester City mencatat kemenangan besar 5-1 saat menghadapi Burnley di Etihad Stadium, Sabtu (27/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Jeremy Doku Tampil Gemilang, Pep Guardiola: Wow!
Inggris
Tandang ke Markas Newcastle United, Mikel Arteta: Arsenal Harus Mendominasi
Arsenal asuhan Mikel Arteta punya catatan buruk dalam beberapa lawatan terakhir mereka ke St James' Park
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Tandang ke Markas Newcastle United, Mikel Arteta: Arsenal Harus Mendominasi
Bagikan