Anomali Manajemen Bayern Munchen di Balik Penunjukan Thomas Tuchel
BolaSkor.com - Sejak Bayern Munchen menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih baru pada 24 Maret 2023, menggantikan Julian Nagelsmann, cukup banyak yang mengerutkan dahi mempertanyakan keputusan manajemen.
Bukan apa-apa, Bayern sedianya 'baik-baik saja' dengan Nagelsmann yang musim lalu memenangi Bundesliga. Bahkan di bawah arahannya musim ini Bayern bertarung merebutkan treble winners di ajang Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.
Pasca dilatih Tuchel, perjalanan Bayern kandas di DFB Pokal melawan SC Freiburg dan juga di Liga Champions oleh Manchester City. Bahkan dalam perebutan titel Bundesliga, Bayern tidak lagi menentukan nasib mereka sendiri usai kalah 1-3 dari RB Leipzig.
Salah Thomas Tuchel? Tidak juga, sebab pelatih asal Jerman berusia 49 tahun profesional menjalankan tugasnya kepada klub yang mengontraknya. Pertanyaan seyogyanya ditujukan kepada manajemen Bayern yang tiba-tiba memecat Nagelsmann.
Baca Juga:
Uang Bukan Segalanya, Klub Italia dan Spanyol Bisa Bersaing Lawan Tim Inggris di Eropa
Liga Champions: Pertikaian Sadio Mane dengan Leroy Sane Bisa Bangkitkan Bayern Munchen
Tren Negatif Bayern Munchen Berlanjut, Thomas Tuchel Temukan Penyebabnya
Legenda Bayern, Lothar Matthaus, pun tidak habis pikir dengan keputusan Bayern memecat Nagelsmann. Ia menduga perselisihan internal yang berujung pemecatan pelatih kiper Bayern, yang notabene teman dekat Manuel Neuer, sebagai alasannya.
"Itu adalah kejutan besar bagi banyak orang, bukan hanya saya. Dia (Nagelsmann) melakukan pekerjaan dengan baik dan memenangkan Bundesliga. Mungkin dia tidak begitu bagus di Liga Champions di tahun pertamanya, tapi tahun ini dia menang melawan PSG, Inter, Barcelona dua kali," ucap Matthaus kepada Goal.
"Di Bundesliga itu tidak sempurna tapi dia tidak jauh dari trofi. Saya pikir itu adalah lelucon pada awalnya, tetapi itu bukan tanggal 1 April."
"Lagipula itu adalah keputusan klub, para pemain tidak semuanya bersama pelatih biasanya di ruang ganti, tetapi banyak yang senang dengannya dan berbicara positif tentang dia ketika dia pergi – (Leon) Goretzka dan (Joshua) Kimmich misalnya."
"Terjadi sesuatu yang tidak kita ketahui. Fans senang dengannya, kami tidak tahu apa yang terjadi yang membuat Bayern mengambil keputusan ini. Saya pribadi tidak tahu," terangnya.
Matthaus juga menilai Bayern merekrut Tuchel karena ia tidak sedang melatih klub alias menganggur setelah dipecat Chelsea. Selain itu, Bayern hanya tak ingin Juventus terlebih dahulu mengontrak Tuchel.
"Tuchel dekat dengan Juve. Mungkin masalah dengan situasi penjaga gawang adalah alasan Nagelsmann pergi, saya tidak tahu. Bayern gugup dan Tuchel dekat dengan Juventus. Tuchel bebas dan Bayen tidak percaya pada Nagelsmann 100 persen," tambah Matthaus.
"Mereka tidak dapat mengubahnya jika dia memenangkan tiga gelar, Anda tidak dapat menjelaskannya, jadi mereka memutuskan untuk mengubahnya sekarang."
Usai tersingkir di DFB Pokal dan Liga Champions, serta kehilangan posisi puncak klasemen Bundesliga usai kalah dari Leipzig, Bayern kini malah berpotensi menutup musim nirgelar.
Arief Hadi
15.744
Berita Terkait
Tekuk Juara Bertahan Liga Champions dan Menang 16 Kali Beruntun, Bayern Munchen Ukir Rekor Baru
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Tumbang, Arsenal Pesta Gol, dan Juventus Imbang
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Bayern Munchen, Rabu 5 November 2025
Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel PSG vs Bayern Munchen
Syarat Bayern Munchen untuk Bisa Kalahkan PSG: Harus Tampil Sempurna
Prediksi dan Statistik PSG vs Bayern Munchen: Misi Die Roten Jaga Kesempurnaan
Gaji Jadi Batu Sandungan, Barcelona Kubur Mimpi Rekrut Harry Kane
Bertahan sejak 1992-1993, Rekor AC Milan Akhirnya Dipecahkan Bayern Munchen
Trio Raksasa Premier League Pantau Wonderkid Bayern Munchen
Salip Liverpool, Bayern Munchen Bicara dengan Agen Marc Guehi