Uang Bukan Segalanya, Klub Italia dan Spanyol Bisa Bersaing Lawan Tim Inggris di Eropa

BolaSkor.com - Kekuatan finansial klub-klub Inggris di Premier League bukan rahasia umum lagi. Berkat status mereka sebagai salah satu liga terbaik dunia, pemasukan yang diterima klub-klub di dalamnya juga besar karena mahalnya hak siar Premier League.
Oleh karenanya tidak usah heran apabila klub-klub Premier League dapat merekrut pemain dengan harga tinggi, hal yang kini sulit dilakukan di klub-klub liga top Eropa lainnya khususnya di Italia (Serie A) dan Spanyol (LaLiga).
Kendati demikian uang tidak menjamin performa tim bagus di atas lapangan pertandingan atau juga dapat 'membeli' kesuksesan. Fakta itu terjadi di turnamen antarklub Eropa, Liga Champions.
Real Madrid telah memenangi lima trofi Liga Champions dalam sembilan musim terakhir, termasuk kemenangan di final musim lalu melawan Liverpool. Persaingan di Liga Champions musim ini pun relatif menarik.
Baca Juga:
Puasa Gol Makin Panjang, Lini Depan Chelsea Jadi Sorotan
Berkomitmen dengan Chelsea, Kalidou Koulibaly Juga Bahas Situasi Sulit Klub
Hasil Liga Champions: Chelsea Terkapar di Markas Madrid, Milan Benamkan Napoli
Tiga tim Italia ada di perempat final yakni Inter Milan, AC Milan, dan Napoli. Sementara klub lainnya adalah Benfica, Manchester City, Bayern Munchen, Madrid dan Chelsea. Man City arahan Pep Guardiola jadi salah satu tim favorit juara.
Hal itu sama sekali tak membuat pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, terkesan. Ia tidak terganggu dengan opini yang menilai Man City calon kuat juara dan mengaitkan dengan fakta di Liga Champions saat ini.
"Itu tidak mengganggu saya. Sepak bola Inggris memiliki tim-tim yang bersaing dengan sangat baik. Mereka sangat kuat. Jadi, tidak mengejutkan saya jika mereka menjadi favorit," ucap Ancelotti dikutip dari ESPN.
"Tapi di Eropa kita melihat kebalikannya. Tahun lalu sepak bola Spanyol memiliki dua tim (Real Madrid dan Villarreal) di semifinal (Liga Champions), tahun ini Italia memiliki tiga tim (Napoli, AC Milan dan Inter) di perempat final."
Ancelotti melihat itu sebagai persaingan yang ketat di Eropa, tidak peduli dengan kekuatan finansial klub-klub dari Inggris.
"Sepak bola Eropa lebih kompetitif daripada yang dipikirkan orang, terutama Inggris, yang menganggap mereka memiliki liga terkuat, paling spektakuler," imbuh Ancelotti.
"Tetapi ketika mereka bermain di Eropa, mereka bersaing dengan liga dan tim lain dengan lebih sedikit uang untuk diinvestasikan, tetapi tetap bersaing, seperti Spanyol."
Arief Hadi
15.473
Berita Terkait
Hasil LaLiga: Atletico Madrid 5-2 Real Madrid, Kekalahan Perdana Los Blancos
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025

Statistik Pemain Berbahaya Real Madrid vs Atletico: Mastantuono Pendribel Handal dengan 53,8 CMP, Mbappe Miliki 98,9 npxG
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi

Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid

Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan

Duet Impian di Jantung Pertahanan Real Madrid: Ibrahima Konate dan William Saliba
Xabi Alonso Ingin Gelandang Baru, Tiga Pemain Masuk Daftar Belanjaan Real Madrid Musim Depan
Real Madrid di Ambang Rekor, Xabi Alonso Tak Mau Jemawa
