Liga Champions: Pertikaian Sadio Mane dengan Leroy Sane Bisa Bangkitkan Bayern Munchen
BolaSkor.com - Leg dua perempat final Liga Champions 2022-2023 akan dihelat tengah pekan ini. Salah satu laga itu mempertemukan Bayern Munchen melawan Manchester City di Allianz Arena, Kamis (20/04) pukul 02.00 dini hari WIB.
Bayern dalam kondisi tertinggal agregat gol 0-3 hingga The Citizens jadi favorit lolos ke semifinal. Fakta pun berbicara apabila Man City selalu jadi momok bagi Bayern, sebab mereka sudah kalah di dua laga terakhir di Liga Champions.
Catatan lainnya Man City hanya sekali kalah dari 20 laga terakhir melawan tim-tim Jerman di Liga Champions (16 kali menang dan 3 kali imbang). Kendati demikian pelatih Man City yang notabene eks pelatih Bayern, Pep Guardiola tak mau meremehkan mantan klubnya tersebut.
Menanggapi isu keretakan internal Bayern dengan kasus pemukulan Sadio Mane kepada Leroy Sane, Guardiola menilai konflik seperti itu justru bisa memicu kebangkitan Bayern.
Baca Juga:
Uang Bukan Segalanya, Klub Italia dan Spanyol Bisa Bersaing Lawan Tim Inggris di Eropa
Berkomitmen dengan Chelsea, Kalidou Koulibaly Juga Bahas Situasi Sulit Klub
Hasil Liga Champions: Chelsea Terkapar di Markas Madrid, Milan Benamkan Napoli
"Tentu saja, terkadang Anda membutuhkan konflik untuk membuat tim lebih kompak, saya cukup yakin akan hal itu. Itu bukan titik lemah, itu akan menjadi titik kuat melawan kami," ucap Guardiola dikutip dari Goal.
"Saya tahu klub ini dengan sempurna, saya bisa membayangkan situasi melawan City, kami bermain di sana, para pemain akan melakukan yang terbaik. Bayern akan melakukan yang terbaik pada hari Rabu tetapi saya cukup yakin apa yang terjadi di sini."
"Jika sebaliknya dan kami harus kalah 0-3 dan tidak menang hari ini dan ada beberapa konflik, tim akan mengatakan ini adalah final bagi kami dan kami tahu persis apa yang harus kami lakukan dan kami akan melakukannya," tegas Guardiola.
Kendati sudah unggul telak agregat gol, Guardiola tak mau meremehkan Bayern arahan Thomas Tuchel apalagi nanti mereka bermain di depan fans. Guardiola mengkhawatirkan kekuatan mental dari klub Jerman tersebut.
"Kami memiliki final dalam empat hari dan tim akan bermain sampai batasnya. Saya tahu karakter stadion dan para pemain yang mereka miliki serta mentalitas Jerman," tambah Guardiola.
"Kami harus banyak bekerja, stabil di saat-saat buruk kami, dan pergi ke sana dengan sangat agresif untuk memenangkan pertandingan. Kami harus mencetak gol dan memenangkan pertandingan."
"Inilah yang ingin saya tanamkan di benak para pemain saya Kami akan menonton besok atau malam ini dan melihat berapa banyak hal yang dapat kami lakukan dengan lebih baik, dan mencegah hal baik yang dapat mereka lakukan dan mencoba memenangkan pertandingan," urainya.
Arief Hadi
15.800
Berita Terkait
Manchester City Kembali dalam Perburuan Titel Premier League, Arsenal Keringat Dingin
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Mantan Orang Dalam Liverpool Bantu Manchester City Menang Telak 3-0 atas The Reds
Ketika Jeremy Doku Menjadi Mimpi Buruk untuk Conor Bradley
Detail di Balik 1.000 Laga Pep Guardiola sebagai Pelatih
Legenda Manchester United Klaim Liverpool Sudah Keluar dari Daftar Kandidat Juara
Dibantai Manchester City 3-0, Arne Slot Berdalih Liverpool Dicurangi Wasit
Kemenangan Kontra Liverpool Jadi Bukti Manchester City Sulit Ditebak
Hasil Premier League: Manchester City Kalahkan Liverpool 3-0 di Laga Ke-1.000 Pep Guardiola