UEFA Conference League: Mengintip Lawan Chelsea di Play-off
BolaSkor.com - Alih-alih bermain di Liga Europa setelah musim lalu finis di urutan enam Premier League, Chelsea harus menerima fakta bermain di UEFA Conference League musim ini. Pasalnya, Manchester United musim lalu menjadi juara Piala FA dan mendapatkan jatah main di Liga Europa.
Perjalanan Chelsea pun cukup panjang. The Blues arahan Enzo Maresca akan memulai dari play-off menuju fase gugur. Lawan Chelsea pun telah diketahui setelah SC Braga menang 2-1 atas Servette di leg dua putaran tiga kualifikasi Liga Europa, Jumat (16/08) dini hari WIB.
Braga menang agregat gol 2-1 dan mendapatkan tiket bermain di Liga Europa. Alhasil, Servette bermain di Conference League dan akan menghadapi Chelsea di dua leg untuk mengamankan tempat di fase grup.
Baca Juga:
Gagal di Chelsea, Mauricio Pochettino Kini Jadi Pelatih Timnas Amerika Serikat
Tak Lagi Mengenali Mantan Klubnya, Legenda Sebut Chelsea Kini Jadi Tim Medioker
Baru Semusim Direkrut, Cole Palmer Perpanjang Kontrak di Chelsea hingga 2033
Chelsea menerima fakta bermain di Conference League, tapi tidak demikian fans khususnya setelah klub kesayangan mereka punya sejarah bermain di Liga Champions (juara dua kali).
"Saya berharap kami dapat menang 8-0 atas mereka (Servette) jadi mereka membatalkan leg dua," harap fans @ur_Gean. "Apakah ini candaan? Kami tidak langsung ke fase grup?" imbuh @Nany316.
"Lmao, jadi kami bermain di Conference League," tambah @Awal4PF. "Harus menerima fakta bermain di kompetisi ini, sangat memalukan kami bahkan ada di dalamnya," ucap @Fadz27__.
Musim lalu, Servette mencapai 16 besar Conference League dan juga memenangi Swiss Cup pada Juni, trofi pertama dalam kurun waktu 23 tahun. Chelsea juga pernah menghadapi Servette di Geneva pada Mei 1946 sebagai bagian dari enam laga pasca musim tur Swiss.
Servette dilatih Thomas Haberli dan musim lalu finis di urutan tiga dari 12 tim di Swiss Super League. Beberapa pemain non-Swiss di dalam skuad Servette dapat jadi perhatian Chelsea seperti Keigo Tsunemoto, Gael Ondoua, Anthony Baron, Timothe Cognat, dan Enzo Crivelli.