Semakin Dekat Gabung Arsenal, Viktor Gyokeres Justru Memikirkan Ruben Amorim
BolaSkor.com - Arsenal bak berjalan dengan mode cepat pada bursa transfer musim panas 2025 di bulan Juli.
Pasca merampungkan Kepa Arrizabalaga dan Martin Zubimendi, The Gunners semakin dekat juga untuk merampungkan transfer Christian Norgaard dan Viktor Gyokeres.
Di antara dua nama tersebut, fans Arsenal paling menantikan Gyokeres karena ia sosok haus gol, penyerang, yang selama ini disinyalir menjadi kekurangan tim di lini depan.
Baca Juga:
Mantan Direktur Olahraga Arsenal Edu Resmi Gabung Nottingham Forest
7 Fakta Menarik Martin Zubimendi, Rekrutan Baru Arsenal Keturunan Basque
Martin Zubimendi Ungkap Alasan Pilih Arsenal ketimbang Liverpool
Arsenal bergerak cepat dengan kabar kesepakatan personal dengan Gyokeres, kontrak hingga 2030.
"Kesepakatan dengan Viktor Gyokeres dan Arsenal pada syarat personal berlaku hingga Juni 2030, lima tahun," papar Fabrizio Romano.
"Viktor sudah sangat jelas kepada Sporting seperti yang telah dilaporkan: hanya Arsenal, secepat mungkin."
"Pembicaraan klub dengan klub berlanjut dan terus berjalan untuk merampungkannya," tambah Romano.
Viktor Gyokeres Memikirkan Ruben Amorim
Viktor Gyokeres (x/SportingCP)
Uniknya, striker asal Swedia tersebut justru memikirkan mantan pelatihnya di Sporting CP yang kini menangani Manchester United, Ruben Amorim.
Gyokeres mengaku berhutang budi kepada Amorim yang membangkitkan kariernya, juga mengakui heran dengan keputusan Amorim berganti klub di tengah musim.
"Kami memenangkan dua trofi liga berturut-turut, untuk pertama kalinya dalam 71 tahun," ucap Gyokeres soal Amorim, dikutip dari L'Equipe.
"Itu adalah pencapaian yang luar biasa, dan tentu saja, Ruben Amorim memainkan peran besar dalam hal itu. Saya sangat berterima kasih kepadanya."
"Gaya permainan yang kami miliki di bawah perintahnya sangat cocok untuk saya."
"Itu (Amorim berganti klub di tengah musim) mengejutkan," imbuh Gyokeres.
"Saya tidak pernah mengalami kejadian seperti itu, melihat seorang manajer pergi di tengah musim ketika semuanya berjalan dengan baik."
"Itu mengejutkan, tetapi saya benar-benar memahami keputusannya," urai Gyokeres.