Sosok Feature Italia Berita

Nicolo Barella, Talenta Italia Rasa Gelandang Tipikal Negeri Ratu Elizabeth

Arief Hadi - Kamis, 28 Maret 2019

BolaSkor.com - Satu hal menarik ketika menyaksikan timnas Italia beraksi saat ini ialah antusiasme para pemain muda di dalam skuat. Proyek regenerasi skuat Gli Azzuri yang dicanangkan FIGC dan Roberto Mancini menelurkan banyak pemain muda berbakat.

Mancini mengevolusi skuatnya secara perlahan. Tidak langsung mendepak pemain-pemain senior dan mengintegrasikan talenta berbakat dengan mereka.

Pietro Pellegri, Patrick Cutrone, Federico Chiesa, Sandro Tonali, Rolando Mandragora, Alessandro Bastoni, Moise Kean, Nicolo Zaniolo, dan Nicolo Barella, merupakan beberapa pemain muda yang disertakan Mancini ke dalam skuat Italia.

Bagi fans sepak bola Eropa yang tidak mengikuti Italia, nama-nama tersebut barangkali cukup asing, tidak banyak yang tahu mereka sebelum akhirnya dipanggil Mancini. Di antara mereka, ada satu nama yang sedang jadi komoditas panas di bursa transfer pemain: Nicolo Barella.

Baca Juga:

Pemandu Bakat Arsenal Pantau Nicolo Barella

Dejan Stankovic Sebut Nicolo Barella Mungkin ke Inter Milan

Soal Barella, Manchester United Sekarang Satu Langkah di Depan Chelsea

Nicolo Barella

Ketertarikan kepada Barella bukan hanya datang dari Italia, melainkan juga Premier League, Inggris. Klub-klub asal Negeri Ratu Elizabeth memiliki penilaian jika Barella tidak akan menemui kesulitan bermain di Inggris.

Meski beda kultur sepak bola, intensitas bermain yang mengandalkan fisik, Barella diyakini bisa menaklukkan Premier League karena gaya bermainnya yang terbilang unik di Italia.

Barella tidak seperti gelandang-gelandang Italia kebanyakan yang elegan dalam mengoper bola, memiliki visi bermain bagus, atau punya teknik bagus ketika mengontrol bola, melainkan gelandang multifungsi ala box to box - sibuk membantu tim bertahan dan juga turut naik membantu serangan.

Nicolo Barella

Mohamed Moallim, penulis Squawka, menggambarkan Barella sebagai gelandang box to box klasik yang memiliki kenyamanan bermain di tiga posisi: gelandang bertahan, tengah, dan serang.

Barella bisa menjadi ancaman lawan jika sudah naik dari lini kedua untuk membantu serangan timnya. La Gazzetta dello Sport menyebutnya sebagai Steven Gerrard dari Sardinia.

Julukan itu diberikan sebagai komparasi gaya bermainnya dengan legenda Liverpool sekaligus kota kelahiran Barella. Dia memang pemain asli kelahiran Cagliari, 7 Februari 1997, dan bermain di tim utama dari tahun 2014 sampai saat ini - sempat dipinjamkan ke Como di tahun 2016.

Statistik, Banderol, dan Klub-klub Peminat Barella

Masih dari Squawka, Barella menjadi satu-satunya pemain di Serie A musim ini dengan statistik jumlah rata-rata di atas 25 dalam melakukan lima hal: tekel, tendangan, memotong bola, berduel dalam upaya melewati lawan, dan menciptakan peluang.

Barella rajin melepaskan percobaan tendangan ke gawang lawan dengan jumlah 38 tendangan. Baru ini, ia memperlihatkan kelebihannya itu ketika timnas Italia menang 2-0 atas Finlandia di Kualifikasi Piala Eropa 2020.

Gol pertama Barella lahir dari upayanya melakukan tendangan jarak jauh. Kendati sempat terdefleksi bek-bek lawan, bola tetap masuk ke dalam gawang karena upaya yang dilakukannya.

Selain itu, Barella juga menciptakan 29 peluang bagi rekan setimnya di Cagliari dan juga 29 kali sukses mendribel bola melewati lawan. Itu baru dari segi permainan ofensif.

Sisi defensif, Barella rajin melayangkan tekel dengan jumlah 76 tekel dan 33 kali memotong bola dari permainan lawan. Artinya, Barella juga piawai membaca permainan lawan dan memotong jalur bola untuk memutus alur serangan lawan.

Nicolo Barella tengah menekel bola

Banderol Barella ada pada kisaran 40 juta poundsterling. Namun, menilik dari transfer 50 juta poundsterling yang dibayarkan Chelsea kepada Napoli untuk Jorginho, harga Barella bisa lebih tinggi mengingat ia masih lebih muda dari kompatriotnya itu.

Arsenal, Juventus, Chelsea, Manchester United, Inter Milan, terus memantau perkembangan pemain yang kontraknya habis pada Juni 2022 bersama Cagliari itu.

"Jika saya harus memilih di antara Serie A dan Premier League, saya ingin pergi ke Inggris, karena saya suka cara mereka bermain. Plus, semuanya di sana juga sama kesalnya terhadap pelanggaran seperti saya!" tutur Barella.

Andai kepindahannya dari Cagliari terealisasi, maka karier Barella langsung meroket dari Cagliari menuju salah satu tim besar Eropa. Pemain bertinggi badan 1,76 meter memiliki lima caps dengan timnas Italia dan menorehkan satu gol.

Bagikan

Baca Original Artikel