Luka Modric Tidak Sabar Ingin Merasakan Derby della Madonnina
BolaSkor.com - Gelandang AC Milan Luka Modric mengungkapkan bahwa dirinya belum tahu kapan akan pensiun dan tidak sabar menghadapi Derby della Madonnina.
Baginya, selama masih bisa bermain di kasta tertinggi, dia akan terus bermain.
Pada September Modric akan berusia 40 tahun, namun dia masih bisa bermain konsisten dan belum ada tanda-tanda bakal gantung sepatu.
Baca Juga:
AC Milan Mulai Negosiasi dengan Manchester United, Rasmus Hojlund Masih Ogah Pindah
AC Milan Lepas Malick Thiaw ke Newcastle United, Raup Untung Lebih dari 100 Persen
Profil Ardon Jashari, Gelandang Muda Swiss yang Jadi Metronom Baru AC Milan
Pada usianya saat ini, Modric masih ingin terus bermain di kompetisi yang ketat.
Itulah alasannya Modric memilih AC Milan ketimbang pindah ke Amerika Serikat atau Arab Saudi, karena masih ingin bermain di level atas.
"Jelas alasan mengapa saya masih mencari tantangan baru, mengapa saya masih ingin bermain di level tinggi, level kompetitif," ujar Modric dikutip dari Football Italia.
"Saya masih mencintai sepak bola, memiliki gairah, dan motivasi untuk apa yang saya lakukan."
"Mungkin saya bisa memilih jalan yang lebih mudah di liga lain yang tidak terlalu kompetitif, tetapi itu bukan saya. Ketika bermain sepak bola, saya ingin bersaing di level tertinggi," lanjut Modric.
"Saat melihat bahwa itu tidak mungkin, saya akan berhenti. Tetapi saat ini saya masih merasa sangat baik, saya memiliki gairah dan motivasi, jadi inilah alasan saya di sini."
Tidak Sabar Ingin Merasakan Derby della Madonnina
Luka Modric (X/acmilan)
Dengan bergabung AC Milan, Modric akan merasakan bermain di Derby della Madonnina.
Pemain yang sebelumnya terbiasa dengan panasnya El Clasico itu mengungkapkan dirinya sudah tidak sabar ingin bermain dalam derby Milano, apalagi Inter kini juga memiliki pemain Kroasia, Petar Sucic.
"Saya dulu sering menonton derby Milan melawan Inter dan saya tidak sabar, karena ini adalah pertandingan terbaik," ujar Modric
"Saya akan melihat Sucic di lapangan, dia punya masa depan cerah, sudah menunjukkan bakatnya untuk tim nasional dan Dinamo Zagreb. Saya mendoakan yang terbaik untuknya, tapi bukan saat melawan kami."