MotoGP Sports Berita

Kebijakan Berbagi Data Tidak Akan Rugikan Tim Pabrikan Ducati

Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Januari 2024

BolaSkor.com – Davide Tardozzi akhirnya bangkit bicara terkait kebijakan berbagi data yang dilakukan Ducati. Pria yang menjabat Direktur Olahraga Ducati ini menganggap kebijakan itu tidak akan membuat tim pabrikannya kalah bersaing.

Sekali lagi Ducati berhasil membuktikan levelnya di musim 2023. Hampir seluruh pembalapnya mampu meraih hasil positif di setiap balapan yang dijalani mereka. Hal ini dapat dilihat melalui hasil klasemen akhir. Setidaknya ada enam pembalap Ducati yang berhasil masuk ke dalam posisi 10 besar.

Hasil positif ini tidak terlepas dari transparansi Ducati dalam berbagi data. Seluruh pembalapnya secara terbuka dapat melihat data satu sama lain demi mempelajari kelemahan dan kelebihan masing-masing.

Namun di satu sisi, kebijakan ini dikhawatirkan dapat menjadi bumerang bagi Ducati. Besar kemungkinan tim satelitnya dapat menggeser tim pabrikan dari kursi kepemimpinan.

Tengok saja saat Jorge Martin sempat menggeser posisi Francesco Bagnaia dari puncak kepemimpinan usai meraih kemenangan di sprint race MotoGP Indonesia. Namun hal tersebut tidak bertahan lama karena Bagnaia dapat merebutnya kembali setelah memenangkan balapan utama.

“Mereka memiliki hak untuk memiliki semua informasi. Jika kita takut, kita tidak akan berbagi data. Kita tidak akan menghentikan tim lain (satelit) melawan tim pabrikan,” ucap Tardozzi dikutip dari motosan.es.

Saat disinggung mengenai rivalitas yang terjadi dalam tubuh Ducati, Tardozzi mengaku tidak terlalu mempermasalahkannya. Tardozzi justru merasa senang karena perang saudara yang terjadi memberikan manfaat kepada Ducati.

“Kita memiliki dua kesempatan untuk menang. Kita tidak takut dengan pembalap kami dan kompetisi antar tim Ducati, karena kita menyediakan motor pabrikan ke Pramac dan motor pemenang kepada dua tim satelit lainnya. Kompetisi antar tim Ducati ikut meningkatkan level Ducati,” kata Tardozzi.

“Kita sangat senang memiliki kompetisi internal seperti ini karena dapat membuat data kami semakin berkembang. Teknisi kami juga sangat senang dengan adanya delapan kemungkinan dari delapan pembalap karena bisa melihat apa yang bisa terjadi pada motor Ducati,” tandasnya.

Penulis: Bintang Rahmat

Bagikan

Baca Original Artikel