"FIFA Terlalu Kejam Pada Barcelona!"
Barcelona - Hukuman yang diberikan FIFA membuat mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, angkat bicara. Dia menilai sang Federasi Sepak bola Internasional itu terlalu kejam pada Blaugrana. Komisi Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi kepada Barca beberapa hari lalu berupa hukuman tak boleh beraktivitas di bursa transfer, pada awal musim 2015 dan bursa transfer Januari, kepada Barcelona. Alasannya, Barca dituding melanggar Pasal 19 terkait transfer internasional dan pendaftaran pemain di bawah usia 18 tahun. Sanksi itu dibuat setelah investigasi awal yang dilakukan FIFA Transfer Matching System GmbH (FIFA TMS) selama setahun terakhir dan kemudian ditindaklanjuti Komisi Disiplin FIFA. Komisi Disiplin FIFA lantas menemukan pelanggaran yang dilakukan Barcelona mengenai ketentuan transfer internasional dan pendaftaran pemain muda non-Spanyol yang berada di klub. Penyelidikan itu berkaitan dengan beberapa pemain muda yang terdaftar dan berpartisipasi dalam kompetisi yang diikuti Barcelona selama periode 2009-2013. Komite Disiplin FIFA menganggap serius dan memutuskan untuk memberikan sanksi kepada klub yang melakukan pelanggaran. Selain dilarang beraktivitas pada bursa transfer dalam dua periode ke depan, Barcelona juga mendapat hukuman denda sebesar 450.000 franc Swiss atau setara Rp 5,7 miliar. "FIFA menurut saya terlalu kejam pada Barcelona. Mereka akan melihat sendiri bahwa kami melakukan hal yang benar, ketika kami nanti mengajukan banding," ungkap Laporta sepertid dilansir Goal. Dalam beberapa tahun terakhir Barcelona memang terganjal beberapa masalah di luar lapangan. Baru beberapa bulan lalu mereka dibuat repot dengan tuduhan transfer ilegal Neymar, yang memaksa Sandro Rosell mundur dari jabatan presiden klub.