Bintang Laga Jerman Vs Denmark: Antonio Rudiger, Batu Karang di Pertahanan Die Mannschaft
BolaSkor.com - Bermain di Signal Iduna Park, Minggu (30/06) dini hari WIB, Jerman sukses mengakhiri perjalanan Denmark di Euro 2024. Tim tuan rumah menang dengan skor 2-0 dan melanjutkan momentum tak terkalahkan di turnamen.
Jerman lolos dari grup A sebagai pemuncak klasemen usai menang atas Skotlandia (5-1) dan Hungaria (2-0), imbang kontra Swiss (1-1). Melawan Denmark, dua gol tim arahan Julian Nagelsmann datang dari penalti Kai Havertz (53') dan Jamal Musiala (68').
Jerman unggul 55 persen penguasaan bola dengan melepaskan 15 tendangan (sembilan tepat sasaran). Denmark juga punya 11 tendangan dan dua sepakan tepat sasaran, tapi mereka tidak efisien mencetak gol seperti peluang dari Rasmus Hojlund yang ditepis Manuel Neuer di jelang akhir babak pertama.
Baca Juga:
Hasil Euro 2024: Tekuk Denmark 2-0, Jerman Tapaki Fase Perempat Final
Euro 2024: Fans Jerman Ingin Kai Havertz Dicadangkan, Julian Nagelsmann Angkat Bicara
Euro 2024: Danish Dynamite dan Kenangan Pahit Jerman pada 1992
Kasper Hjulmand, pelatih Denmark, mengakui hal tersebut: tidak efisien memanfaatkan peluang.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah menunjukkan bahwa kami dekat dengan tim-tim besar, namun ada satu hal yang kurang: kami perlu menciptakan dan memanfaatkan lebih banyak peluang," tegas Hjulmand dikutip dari laman resmi UEFA.
"Ambisi kami adalah bekerja sama dengan tim-tim besar - kami berkolaborasi dengan tim-tim besar untuk menciptakan pemain yang lebih baik, dan terkadang kami mencapai semifinal, terkadang tidak. Kroasia menjalani tahun-tahun yang hebat, dan itulah yang kami inginkan."
Bintang Laga: Antonio Rudiger

Peran bek Real Madrid, Antonio Rudiger, di lini belakang Jerman sangat besar. Penilik 69 caps dan tiga gol menularkan pengalaman serta menjaga momentum bermain dengan baik usai meraih sukses dengan Madrid musim lalu.
Rudiger, 31 tahun, memiliki catatan - dilansir dari ESPN - 100 persen tekel sukses, 100 persen memenangi duel perebutan bola bawah, dan 100 persen memenangi duel perebutan bola atas. Permainan solid-nya itu membuat Denmark frustrasi.
Tak ayal mantan bek Chelsea layak terpilih sebagai Bintang Laga pada pertandingan ini.
"Dia (Rudiger) sangat sollid, memenangi banyak duel perebutan bola di sepanjang laga. Dia, khususnya, kuat di bola udara dan juga akurat saat menguasai bola," ucap Pengamat Teknik UEFA.
Dengan dicoretnya Mats Hummels pada daftar skuad Jerman, Rudiger kini jadi satu-satunya bek tengah senior Jerman dan juga mentor bagi Jonathan Tah, Nico Schlotterbeck, dan Robin Koch.