7 Calon Pelatih AC Milan untuk Menggantikan Stefano Pioli
BolaSkor.com - AC Milan dikabarkan akan memecat Stefano Pioli pada akhir musim ini. Tak pelak, mencuat sejumlah pelatih yang dikabarkan akan mengisi kursi yang ditinggalkan Pioli. BolaSkor telah mengumplukan tujuh di antaranya.
Hasil minor pada musim ini membuat kesabaran manajemen Milan kepada Stefano Pioli mencapai batasnya. Kabarnya, Zlatan Ibrahimovic yang kini duduk di kursi manajemen Milan sedang mencari pelatih berikutnya.
Baca Juga:
Liga Europa: AC Milan Angkat Koper, Serigala Roma Lebih Lapar
Hasil Liga Europa: Akhir Perjalanan AC Milan dan Liverpool
Breaking News: AC Milan Pecat Stefano Pioli pada Akhir Musim
Berikut ini adalah tujuh nama yang dikaitkan akan menjadi penerus Stefano Pioli di AC Milan:
Julen Lopetegui

Pelatih pertama yang masuk radar AC Milan adalah Julen Lopetegui. Saat ini, juru taktik 57 tahun itu sedang menganggur.
Nama Julen Lopetegui masuk dalam pertimbangan Milan. Pelatih asal Spanyol itu punya jam terbang tinggi, termasuk menukangi Real Madrid dan tim nasional Spanyol.
Saat ini, Lopetegui sedang tidak menukangi klub apa pun setelah berpisah dengan Wolverhamton Wanderes. Kondisi itu membuat negosiasi menjadi lebih mudah.
Paulo Fonseca

Opsi berikutnya kembali datang dari luar Italia. Menurut laporan yang beredar, Milan membidik Paulo Fonseca sebagai pengganti Pioli.
Paulo Fonseca saat ini sedang menukan LOSC Lille. Sebelumnya, ia punya rekam jejak panjang di sepak bola Portugal. Sang pelatih pernah membawa SC Braga juara Piala Liga Portugal. Selain itu, ketika menukangi Porto, Fonseca meraih trofi Piala Super Portugal.
Sebagian besar prestasi yang terpanjang di lemarinya berasal saat menukangi Shakhtar Donetsk. Ia memenangi tiga trofi Liga Ukraina bersama Donetsk.
Selain syarat prestasi, Paulo Fonseca juga punya kelebihan lain dalam mengenal sepak bola Italia. Sebab, ia pernah menjadi pelatih AS Roma.
Mark van Bommel

Nama Mark van Bommel masuk dalam daftar kali ini. Kabarnya, Van Bommel adalah pelatih yang difavoritkan Zlatan Ibrahimovic.
Mark van Bommel bukanlah sosok yang asing bagi Milan. Ia pernah memperkuat Rossoneri dari Januari 2011 hingga Juli 2012.
Setelah gantung sepatu, Van Bommel melanjutkan karier sebagai pelatih. Ia pernah memimpin Belanda U-17, Arab Saudi, PSG Eindhoven, Australia, dan Vfl Wolfsburg.
Saat ini, pria 46 tahun itu memimpin Royal Antwerp. Pada musim 2022-2023, Van Bommel pernah membawa Antwerp memenangi Liga Belgia.
Antonio Conte

Antonio Conte sudah lama dikaitkan dengan Milan. Kini, setelah kabar kepergian Stefano Pioli, eks juru taktik Tottenham Hotspur itu kembali diisukan memimpin Il Diavolo Rosso.
Posisi Conte yang sedang menganggur membuat namanya dikaitkan dengan sejumlah klub, termasuk Milan. Namun, upaya Rossoneri mendapatkan servis pelatih asal Italia itu diyakini akan sulit.
Sebab, menurut laporan yang berembus, Conte merasa tidak cocok dengan filosofi Milan. Selain itu, Milan diyakini akan kesulitan memenuhi permintaan Conte yang dikenal penuntut.
Christophe Galtier

Pilihan selanjutnya untuk Milan adalah Christophe Galtier. Pelatih asal Prancis itu diyakini akan cocok dengan skuad Milan yang ada saat ini.
Dengan formasi andalan 4-2-3-1, kedatangan Galtier diprediksi tidak akan membuat Milan melakukan perombakan besar dari sisi skuad.
Saat ini, Galtier sedang menukangi tim asal Qatar, Al-Duhail SC. Ia diyakini tertarik dengan proyek memimpin Milan dan kembali ke Eropa setelah terakhir kali memimpin Paris Saint-Germain.
Marcelo Gallardo

Marcelo Gallardo menjadi buah bibir setelah apa yang ditampilkannya bersama River Plate. Ia meraih 13 trofi bersama River Plate termasuk dua gelar Copa Libertadores.
Pelatih 48 tahun itu sempat dikaitkan dengan sejumlah tim Eropa ketika ingin meninggalkan River Plate. Namun, pada akhirnya ia memilih menerima tawaran Al-Ittihad.
Saat ini, Al-Ittihad bercokol pada posisi kelima klasemen sementara dengan 47 poin dari 27 laga.
Gallardo diyakini sudah semakin matang dan siap menjajal karier di Eropa.
Thiago Motta

Thiago Motta adalah satu di antara pelatih muda paling menarik di sepak bola Italia. Motta diyakini bisa membuat Milan kembali ke jalur juara.
Tangan dingin Motta membawa Bologna menempati posisi keempat klasemen sementara atau berada di zona Liga Champions. Catatan itu terbilang spesial jika melihat skuad Bologna yang minim pemain bintang.
Namun, Milan tidak sendiri dalam perburuan Motta. Sebab, Juventus dikabarkan ingin menjadikan mantan pemain Inter Milan itu sebagai pengganti Massimiliano Allegri.