Wout Weghorst dan Rekam Jejak Penyerang Belanda di Manchester United


BolaSkor.com - Manchester United akhirnya meresmikan Wout Weghorst sebagai rekrutan anyar. Ia menjadi penyerang berkebangsaan Belanda keempat yang pernah memperkuat Setan Merah.
Proses transfer Weghorst sempat berjalan rumit. Itu karena pemain berusia 30 tahun milik Burnley tersebut tengah menjalani masa peminjaman di Besiktas.
Besiktas awalnya keberatan melepas Weghorst. Namun masalah ini selesai usai Manchester United menebusnya dengan biaya sebesar 3 juta euro.
Baca Juga:
Resmi Gabung Manchester United, Wout Weghorst Ikrarkan Janji untuk Fans
3 Alasan Mengapa Manchester United Tepat Rekrut Wout Weghorst
Seperti Olivier Giroud, Wout Weghorst Bisa Beri Variasi Bermain di Manchester United
Weghorst hanya dikontrak hingga akhir musim 2022-2023. Manchester United juga tidak punya kewajiban untuk mempermanenkan statusnya.
Hal itu menjadi bukti Weghorst hanya menjadi solusi jangka pendek bagi Manchester United. Tim asuhan Erik ten Hag kemungkinan akan mencari penyerang papan atas pada musim panas mendatang.
Namun peluang Weghorst untuk bertahan lebih lama di Old Trafford belum sepenuhnya tertutup. Manchester United tentu tergoda untuk mempermanenkan statusnya andai sang pemain mampu tampil impresif.
Weghorst memang sudah tidak muda lagi karena telah memasuki usia kepala tiga. Namun dirinya diyakini masih bisa bersaing di level tertinggi.
Weghorst sejatinya juga bisa berkaca dari para penyerang pendahulunya. Berikut ini rekam jejak para bomber Belanda di Manchester United sebelum kedatangannya:
1. Ruud van Nistelrooy

Ruud van Nistelrooy mengawali kiprah penyerang Belanda di Manchester United. Ia diboyong dari PSV Eindhoven dengan biaya sekitar 28n juta euro pada musim panas 2001.
Tak butuh waktu lama bagi Nistelrooy untuk menunjukkan ketajamannya. Ia dengan cepat menjadi tumpuan Manchester United untuk mencetak gol.
Nistelrooy memperkuat Manchester United selama lima musim. Pada periode tersebut ia membukukan 150 gol dan 25 assist dari 219 penampilan.
Nistelrooy juga membantu Manchester United meraih empat trofi bergengsi. Sayang ia harus didepak karena berkonflik dengan Sir Alex Ferguson.
2. Robin van Persie

Robin van Persie menjadi penyerang Belanda kedua yang memperkuat Manchester United. Hebatnya ia dibajak dari Arsenal yang masih berstatus rival utama pada musim panas 2012.
Sama seperti Nistelrooy, Van Persie tak butuh waktu lama untuk menjelma menjadi mesin gol Manchester United. Ia juga langsung mempersembahkan trofi Premier League dan gelar top skorer pada musim perdana.
Sepanjang memperkuat Manchester United, Van Persie mampu mengoleksi 58 gol dan 21 assist dari 105 laga. Jumlah tersebut ia torehkan hanya dari tiga musim.
3. Memphis Depay

Memphis Depay menjadi penyerang terakhir sebelum Weghorst yang memperkuat Manchester United. Namun kariernya tidak secemerlang Van Nistelrooy dan Van Persie.
Depay diboyong Manchester United pada musim panas 2015. Ia bahkan diberi kepercayaan untuk mengenakan nomor punggung tujuh yang sangat keramat.
Sayangnya Depay gagal menjawab ekspektasi tinggi yang dibebankan penggemar Manchester United. Penampilan yang inkonsisten membuatnya hanya bertahan 1,5 musim.
Dalam waktu yang relatif singkat itu, Depay hanya menorehkan 7 gol dan 6 assist dari 53 laga. Ia memang lebih sering dipasang sebagai penyerang sayap.
6.515
Berita Terkait
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0

5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham

Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage

Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren

8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Terlalu Cepat, Senne Lammens Jangan Dibandingkan dengan Peter Schmeichel
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris

Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo

Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
