Wawancara Luis Milla: Rahasia Transfer Barcelona ke Real Madrid hingga Sepak Bola ala Jurgen Klopp-Guardiola

Luis Milla seperti terbuang dari Barcelona ke Real Madrid
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 24 April 2020
Wawancara Luis Milla: Rahasia Transfer Barcelona ke Real Madrid hingga Sepak Bola ala Jurgen Klopp-Guardiola
Luis Milla. (BolaSkor.com/Andhika Putra)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, baru-baru ini diwawancarai media ternama Spayol, As.com. Pelatih asal Spanyol itu dicecar beberapa pertanyaan, salah satunya tentang transfer dirinya dari Barcelona ke Real Madrid.

Luis Milla merupakan pemain yang tidak buruk-buruk amat ketika membela Barcelona 1984-1990. Bahkan, ia lahir sebagai bibit pemain muda Barcelona dari akademi La Masia. Luis Milla pun dipromosikan Johan Cruyff ke tim utama Barcelona.

Namun, sang pemain justru hijrah ke rival, Real Madrid. Ia pun membela El Real selama tujuh musim, sebelum mengakhiri karier profesionalnya sebagai pesepak bola bersama Valencia.

Tak hanya itu saja, Luis Milla juga ditanyai tentang filosofi sepak bola modern ala Jurgen Klopp bersama Liverpool yang tampil apik dalam dua musim terakhir. Seakan-akan filosofi sepak bola modern Pep Guardiola dengan tiki-taka dikalahkan semangat ala Jurgen Klopp.

Baca Juga:

Luis Milla Beberkan 3 Masalah Sepak Bola Indonesia Tidak Bisa Berkembang

Alasan Luis Milla Belum Kembali Melatih Selepas Dicoret dari Timnas Indonesia

Luis Milla
Luis Milla. (Instagram Luis Milla)

Berikut kutipan wawancara Luis Milla dengan media ternama Spanyol, AS.com:

Anda pemain yang lahir dari akademi Barcelona, lalu dipromosikan Johan Cruyff ke tim utama. Setelah itu Anda hengkang ke Real Madrid. Apakah itu tindakan kemauan sendiri?

Saya punya kenangan indah dan buruk (bersama Barcelona). Saat itu, situasinya sulit karena bursa transfer. Menurut saya, Barcelona mendorong saya ke Real Madrid. Di antara itu, saya tak dipanggil ke tim nasional Spanyol, saya mengalami periode berat selama lima atau enam bulan.

Saya tidak bermain karena pelatih Barcelona membuat serangkaian keputusan yang menguntungkan klub. Tapi pada akhirnya saya tiba di Madrid, di mana saya mengalami tujuh tahun yang indah, meski saya mengalami cedera sesaat setelah tiba.

Menurut Anda mana yang lebih efektif soal pembinaan pemain muda, Barcelona atau Real Madrid?

Ini pilihan sulit karena mereka memproduksi pemain muda yang bagus. Real Madrid punya kebijakan bagus dengan mempunyai pencari bakat hebat.

Barcelona merupakan tim yang bagus dengan menjaga gaya sepak bolanya. Barcelona telah melakukannya dengan baik selama beberapa tahun terakhir karena pemain inti dan cadangan sama-sama bagus.

Itu sebuah keuntungan bagi pemain untuk bisa menembus tim utama, seperti slogan'La Quinta del Buitre' di Madrid atau 'La Quinta del Mini' di Barca.

Siapa lawan atau kawan yang paling kasar saat Anda masih bermain?

Saya ingat saat jadi pemain Barceloa, saya lakukan duel sengit di tengah lapangan dengan pemain Real Madrid, Ricardo Gallego. Lalu kami jadi teman dan beberapa kali bicara soal sepak bola. Tapi laga itu sangat intens, saya tidak lupa ketika meninggalkan lapangan dengan mulut berdara setelah disikut olehnya.

Baca Juga:

Cerita Uyung Si Dara Manis Persib Putri: Peran Ayah dalam Karier hingga Kekaguman pada Sosok Kartini

Wawancara Eksklusif Annisa Qosasi: Mundurnya Ratu Tisha hingga Potensi Jadi Suksesor di Pos Sekjen PSSI

Menurut pandangan Anda soal mana yang lebih berkuasa saat ini di sepak bola modern.Sepak bola ala Pep Guardiola atau Jurgen Klopp?

Barcelona era Pep Guardiola menampilkan sepak bola yang hebat, karena dia memberi pelintiran gaya Cruyff dalam permanan dan membawanya ke level yang sangat tinggi.

Untuk melawan permainan itu, sepak bola berevolusi, Liverpool asuhan Klopp contohnya, yang mampu menerapkan permainan seimbang valid dan sangat bagus, dengan kekuatan fisik. Mereka memiliki banyak kualitas, yang bisa mengejutkan dengan kecepatan transisi membingungkan.

Kenapa Spanyol gagal di Olimpiade 2020 meski ada pemain seperti David De Gea, Jordi Alba, Javi Martinez, Koke, Thiago Mata, Rodrigo dll?

Meski kami menang Piala Eropa 2011 dan lolos ke Olimpiade London 2012, kami gagal. Saat itu memang atmosfer tegang. Saya mengkritik diri sendiri, kami tidak melakukan dengan baik, terlepas dari fakta persiapan sangat singkat.

Luis Milla Real Madrid Barcelona Timnas Indonesia Pep Guardiola Jurgen Klopp Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.407

Berita Terkait

Sports
Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir Tolak Langsung Mundur dari PSSI
Sebagai Menpora, Erick Thohir dikhawatirkan terlibat konflik kepentingan jika tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 September 2025
Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir Tolak Langsung Mundur dari PSSI
Sports
Erick Thohir Resmi Dilantik Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
Lantas, bagaimana posisi Erick Thohir di PSSI?
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 September 2025
Erick Thohir Resmi Dilantik Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
Liga Indonesia
Persija Jakarta Jajaki Kerja Sama dengan Klub Luar Negeri
Persija menjajaki kerja sama dengan klub Malaysia, Terengganu FC.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 September 2025
Persija Jakarta Jajaki Kerja Sama dengan Klub Luar Negeri
Sports
Exco PSSI Dukung Erick Thohir Jadi Menpora RI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dikabarkan akan dilantik sebagai Menpora pada Rabu (17/9) siang.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 September 2025
Exco PSSI Dukung Erick Thohir Jadi Menpora RI
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Liverpool vs Atletico Madrid, Kamis 18 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026. Duel di Anfield, Kamis (18/9) pukul 02.00 WIB, jadi ujian berat bagi The Reds.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Liverpool vs Atletico Madrid, Kamis 18 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea, Kamis 18 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Bayern Munchen vs Chelsea di matchday pertama Liga Champions 2025/2026, Kamis (18/9) dini hari WIB.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea, Kamis 18 September 2025
Italia
Alvaro Morata Buka Kemungkinan Bongkar Masalah dengan AC Milan
Striker Spanyol, Alvaro Morata, mengisyaratkan pernah alami masalah sebelum pindah ke Como. Eks Real Madrid ini memberi kode akan buka suara setelah pensiun.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 September 2025
Alvaro Morata Buka Kemungkinan Bongkar Masalah dengan AC Milan
Prediksi
Prediksi dan Statistik Bayern Munchen vs Chelsea: Misi Sulit untuk The Blues
Prediksi Bayern Munchen vs Chelsea di Liga Champions 2025/2026. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, serta peluang kedua tim pada laga di Allianz Arena.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 September 2025
Prediksi dan Statistik Bayern Munchen vs Chelsea: Misi Sulit untuk The Blues
Prediksi
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Atletico Madrid: Tim Tamu Pincang
Juara Premier League Liverpool akan kedatangan Atletico Madrid di Stadion Anfield pada macthday 1 Liga Champions 2025-2026, Kamis (18/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 September 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Atletico Madrid: Tim Tamu Pincang
Liga Champions
Juventus Nyaris Kalah, Igor Tudor Sebut Pemain Kelelahan Usai Lawan Inter Milan
Juventus bermain imbang 4-4 melawan Borussia Dortmund di Liga Champions 2025/2026. Igor Tudor mengakui para pemain kelelahan usai laga sengit kontra Inter Milan.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 September 2025
Juventus Nyaris Kalah, Igor Tudor Sebut Pemain Kelelahan Usai Lawan Inter Milan
Bagikan