Wawancara Eksklusif Annisa Qosasi: Mundurnya Ratu Tisha hingga Potensi Jadi Suksesor di Pos Sekjen PSSI

Annisa merupakan putri Achsanul Qosasi yang berperan sebagai COO Madura United dan belakangan menimba ilmu di UEFA.
Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 17 April 2020
Wawancara Eksklusif Annisa Qosasi: Mundurnya Ratu Tisha hingga Potensi Jadi Suksesor di Pos Sekjen PSSI
Annisa Zhafarina Qosasi (Tengah). (Twitter Madura United)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mundurnya Ratu Tisha Destria dari kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI mengguncang sepak bola nasional. Sejak 2017, banyak terobosan yang dibuat untuk mengubah wajah federasi.

Tentu saja yang paling membanggakan adalah penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Ratu Tisha dan timnya, berhasil meyakinkan petinggi FIFA untuk memberikan kesempatan langka ini.

Hengkangnya Ratu Tisha dari PSSI menimbulkan banyak spekulasi terkait penggantinya. Mulai dari Tommy Welly, Ahmad Syauqi Suratno, hingga Annisa Zhafarina Qosasi dikabarkan masuk dalam bursa sekjen PSSI selanjutnya.

Bolaskor.com berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Annisa atas mundurnya Ratu Tisha. Isu yang berkembang yang menyebutkan dirinya masuk bursa sekjen PSSI hingga pandangannya bila ditunjuk menjadi suksesor Ratu Tisha.

Baca Juga:

Jabatan Ratu Tisha di AFF dan AFC Tetap Aman meski Mundur dari Sekjen PSSI

Mundurnya Ratu Tisha Tak Pengaruhi Kinerja PSSI

Ada yang menyebut, Annisa layak mengisi kursi sekjen PSSI. Bagaimana pendapat Anda?

Kalau saya sebenarnya untuk sekarang masih banyak harus belajar di dunia sepak bola. Secara profesional saya baru dari tahun 2018, jadi baru sekitar dua tahun saja. Walaupun berkecimpungnya sudah jauh sejak kecil tapi saya belum terlalu masuk di dalamnya. Dan sekarang saya masih ambil pelatihan yang UEFA itu dan masih S2 juga. Jadi masih banyak yang harus dipelajari. Tapi kalau memang pada akhirnya dibilang sesuai atau cocok, insha Allah saya siap-siap saja.

Apa Annisa sempat ngobrol sama Bapak (Achsanul Qosasi) saat Ratu Tisha mundur? Apakah bapak tahu kalau ada yang mengusulkan nama Annisa?

Saya gak tahu, tiba-tiba dihubungi (kalau masuk bursa sekjen PSSI), saya juga kaget. Kalau waktu mbak Ratu Tisha mundur, saya pernah calling papa kenapa dia mundur. Papa sebetulnya bilangnya balik lagi ke Annisa, terserah siap atau enggak atau bagaimana. Papa enggak ikut campur sama sekali. Mungkin bagus buat saya tapi tanggung jawabnya banyak sementara saya masih muda.

Beberapa kali satu frame dengan Ratu Tisha, bagaimana pendapat Anda tentang dia?

Yang jelas pintar banget. Dia sudah matang dan profesional di bidangnya, apalagi mengambil S2 FIFA juga. Pasti mbak Tisha sudah tahu banyaklah tentang persepakbolaan Indonesia dengan praktis dan teori-teorinya juga. Pembawaannya dia kalau menjelaskan sesuatu itu, juga sangat enak. Memperlihatkan kalau dia juga berpendidikan, kalau sampai dia keluar dari PSSI gimana ya? Menyayangkan.

Kalau menurut Annisa, kriteria pengganti Ratu Tisha itu harus yang seperti apa?

Menurut saya, pasti sudah yang harus berpengalaman di sepak bola karena sekjen kan frontliner di PSSI. Selain harus berpengalaman, juga harus punya relationship yang baik. Bisa menjaga hubungan-hubungan eksternal yang sudah ada dan juga harus bisa melanjutkan pekerjaannya. Itu yang paling penting karena kan ada World Cup U-20 tahun depan. Itu paling berat.

Baca Juga:

Asprov PSSI Bali Puji Kinerja Ratu Tisha Destria

Anggota Exco PSSI Belum Sahkan Mundurnya Ratu Tisha

Menurutmu apa tantangan terbesar seandainya kamu benar-benar ditunjuk sebagai Sekjen PSSI?

Tantangannya banyak mungkin semua hal karena tanggung jawab sekjen itu besar. Selain itu posisinya strategis, dia juga harus melanjutkan hubungan-hubungan eksternal yang sudah terjalin. Kalau dari saya pribadi yang masih baru, hubungan-hubungan itu sendiri saya masih belum punya banyak koneksinya. Hubungan-hubungan itu yang harus aku mulai dari awal dan lagipula pekerjaannya sendiri juga saya belum terlalu tahu. Sebetulnya tugas sekjen PSSI apa saja. Itu tantangannya kalau dari saya pribadi. Tapi kalau untuk sekjen itu sendiri, bebannya juga banyak untuk memuaskan masyarakat Indonesia dan itu sepertinya susah. Apalagi dengan kondisi persepakbolaan yang sekarang, jadwal saja kadang masih repot dan sementara saya juga mengerti dari sisi PSSI juga harus ada pertimbangan dari sponsor sudah siap atau belum dan lain-lainnya. Menyeimbangkan antara eksternal dan kebutuhan internal salah satu yang paling susah. Sementara sekjen ladalah orang yang harus mengkomunikasikan itu terhadap publik. Itu yang berat.

Bagaimana dengan Certificate Football Management yang diambil Annisa di Eropa?

Harusnya sudah selesai Mei, tapi karena Corona ujiannya harus diundur. Soalnya enggak bisa travel ke Swiss untuk ujian. Jadi diundur September, tapi itu juga masih sementara, menunggu kondisi (pandemi) dulu. (Laporan Kontributor Bima Pamungkas/Madura)

Annisa Qosasi Ratu Tisha Destria Pssi Sekjen PSSI Madura united Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Liga Indonesia
Adam Alis Bagikan Tips Bisa Bersaing dengan Thom Haye hingga Luciano Guaycochea
Adam Alis bahkan bisa membangkucadangkan Thom Haye.
Tengku Sufiyanto - Senin, 06 Oktober 2025
Adam Alis Bagikan Tips Bisa Bersaing dengan Thom Haye hingga Luciano Guaycochea
Italia
Rekrutan Terbaik AC Milan, Luka Modric Setara dengan Andrea Pirlo
Luka Modric merupakan rekrutan terbaik AC Milan musim ini, paling tidak itu menurut legenda Rossoneri Alessandro Nesta.
Yusuf Abdillah - Senin, 06 Oktober 2025
Rekrutan Terbaik AC Milan, Luka Modric Setara dengan Andrea Pirlo
Liga Indonesia
Tanggung Biaya Medis Bil'Asqan Hi Tenang, Persikad Minta PSSI Jatuhkan Sanksi untuk Pemain Tak Sportif
Pemain Persikad Depok, Bil'Asqan Hi Tenang, didiagnosa mengalami gegar otak usai berduel dengan pemain PSPS.
Rizqi Ariandi - Senin, 06 Oktober 2025
Tanggung Biaya Medis Bil'Asqan Hi Tenang, Persikad Minta PSSI Jatuhkan Sanksi untuk Pemain Tak Sportif
Spanyol
Dibantai Sevilla, Hansi Flick Puji Semangat Juang Barcelona
Pelatih Barcelona Hansi Flick mengatakan dia akan memastikan para pemainnya memanfaatkan kekalahan 1-4 dari Sevilla untuk memperbaiki kesalahan.
Yusuf Abdillah - Senin, 06 Oktober 2025
Dibantai Sevilla, Hansi Flick Puji Semangat Juang Barcelona
Timnas
Sejumlah Pemain Diaspora Timnas Indonesia Sudah Tiba di Jeddah, Ada Jay Idzes Sampai Mauro Zijlstra
Tak hanya Jay Idzes, terlihat pemain diaspora Timnas Indonesia, yakni Nathan Tjoe A-On, Justin Hubner, dan Mauro Zijlstra sudah tiba di Jeddah.
Tengku Sufiyanto - Senin, 06 Oktober 2025
Sejumlah Pemain Diaspora Timnas Indonesia Sudah Tiba di Jeddah, Ada Jay Idzes Sampai Mauro Zijlstra
Timnas
Timnas Indonesia versus Arab Saudi dan Irak di Round 4, Maarten Paes: Pertandingan Terbesar dalam Sejarah Negara Ini
Setelah kembali ke FC Dallas pasca-pemulihan cedera selama dua bulan lebih, Paes telah bergabung dengan Timnas Indonesia di Jeddah.
Tengku Sufiyanto - Senin, 06 Oktober 2025
Timnas Indonesia versus Arab Saudi dan Irak di Round 4, Maarten Paes: Pertandingan Terbesar dalam Sejarah Negara Ini
Inggris
Statistik Unik Erling Haaland, Tumpul di Anfield tapi Hobi Bikin Gol di London
Haaland saat ini sudah mencetak gol di 22 dari 23 stadion yang pernah dia mainkan di Premier League.
Yusuf Abdillah - Senin, 06 Oktober 2025
Statistik Unik Erling Haaland, Tumpul di Anfield tapi Hobi Bikin Gol di London
Inggris
Luis Diaz Gacor bersama Bayern Munchen, Liverpool Bikin Blunder?
Pada saat Liverpool menderita, di Bundesliga mantan pemain mereka Luis Diaz justru tampil luar biasa bersama Bayern Munchen.
Yusuf Abdillah - Senin, 06 Oktober 2025
Luis Diaz Gacor bersama Bayern Munchen, Liverpool Bikin Blunder?
Italia
Rasmus Hojlund Kembali Cetak Gol, Antonio Conte Colek Manchester United
Rasmus Hojlund kembali mencetak gol dan mengantar Napoli menang 2-1 atas Genoa di Stadio Diego Armando Maradona, Sabtu (5/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Senin, 06 Oktober 2025
Rasmus Hojlund Kembali Cetak Gol, Antonio Conte Colek Manchester United
Italia
Kembali ke Allianz Stadium untuk Hadapi Juventus, Adrien Rabiot Pulang dengan Amarah
Adrien Rabiot kecewa usai AC Milan gagal kalahkan Juventus di Allianz Stadium. Rabiot sebut timnya seharusnya bisa menang di laga Serie A 2025/2026 itu.
Johan Kristiandi - Senin, 06 Oktober 2025
Kembali ke Allianz Stadium untuk Hadapi Juventus, Adrien Rabiot Pulang dengan Amarah
Bagikan