Vinicius Junior Kembali Jadi Korban Rasial di LaLiga
BolaSkor.com - Rasialisme kembali terjadi di LaLiga dan kejadian itu tepatnya terjadi pada pekan 10 di Ramon Sanchez Pizjuan, pada laga antara Sevilla melawan Real Madrid, Sabtu (21/10) malam WIB.
Pertandingan berakhir imbang 1-1 dari gol bunuh diri David Alaba (74') yang dibalas Dani Carvajal (78'). Pada satu momen pertandingan penyerang Madrid asal Brasil, Vinicius Junior, terlihat terlibat keributan kepada pemain dan fans sebelum ditenangkan oleh pemain di kedua kubu.
Pasca laga berakhir, video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria bersikap rasial kepada Vinicius dan juga setelahnya fans yang masih kecil. Sevilla pun membuat pernyataan yang mengutuk keras kejadian tersebut.
Baca Juga:
Jude Bellingham Bakal Bertahan dalam Jangka Waktu Panjang di Real Madrid
Madrid Ditahan Sevilla, Ancelotti Ogah Salahkan Wasit
Jude Bellingham Diyakini Bisa Lampaui Dua Legenda Inggris, Steven Gerrard dan Paul Gascoigne
"Sevilla FC mengutuk semua perilaku rasis dan xenofobia dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan tindakan yang diambil. Perilaku ini bukan milik Sevilla FC," demikian pernyataan Sevilla.
"Individu tersebut juga akan tunduk pada protokol disiplin internal klub yang ketat dan keanggotaannya akan dicabut."
Terkait sikap cepat Sevilla menangani masalah tersebut, Vinicius angkat bicara memuji kecepatan mereka melakukannya. Ia juga menyayangkan hal tersebut kembali terjadi di LaLiga, apalagi rasialisme itu juga dilakukan oleh anak kecil.
"Selamat kepada Sevilla atas posisi cepat dan hukuman mereka dalam episode menyedihkan lainnya bagi sepak bola Spanyol," terang Vinicius.
"Sayangnya, saya memiliki akses ke video tindakan rasial lainnya pada pertandingan hari Sabtu ini, kali ini dilakukan oleh seorang anak-anak."
"Saya sangat menyesal tidak ada seorang pun yang mendidik Anda. Saya berinvestasi, dan saya banyak berinvestasi, dalam pendidikan di Brasil untuk membentuk warga negara dengan sikap yang berbeda dari ini."
"Wajah rasial saat ini terpampang di situs web seperti pada banyak kesempatan lainnya. Saya berharap pihak berwenang Spanyol melakukan bagian mereka dan mengubah undang-undang tersebut untuk selamanya," tegasnya.
Itu menjadi kedelapan kalinya bagi Vinicius menjadi korban rasial, setelah sebelumnya terjadi pada September dan Desember 2022, Januari, Februari, Maret, dan Mei 2023 pada laga melawan Atletico Madrid, Real Valladolid, Mallorca, Valencia.