Treble Manchester United Lebih Sulit Diraih ketimbang Man City

Ada alasan mengapa treble Manchester United lebih sulit diraih pada 1999.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 16 Juni 2023
Treble Manchester United Lebih Sulit Diraih ketimbang Man City
Treble winner Manchester United pada 1999 (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Perbandingan treble winners Manchester United pada 1999 dan Manchester City pada 2023 jadi satu hal yang ramai dibahas belakangan ini, meski faktanya Pep Guardiola (pelatih Man City) pernah meraihnya pada 2009 dengan Barcelona.

Perbandingan dua klub Manchester itu lebih sengit dibahas karena keduanya rival sekota, bahkan raihan trofinya pun sama: titel Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.

Pada 1999, Man United arahan Sir Alex Ferguson mengalahkan Arsenal dengan jarak satu poin di Premier League. Sekedar informasi, Arsenal saat itu merupakan juara bertahan liga dan lawan yang tangguh di bawah arahan Arsene Wenger.

Sementara di final Piala FA, Man United menang 2-0 atas Newcastle United di final setelah mengalahkan Arsenal dengan dramatis pada semifinal. Dan di final Liga Champions, Man United menang dramatis 2-1 atas Bayern Munchen setelah sempat tertinggal 0-1.

Baca Juga:

Sheikh Jassim Siap Jadikan Kylian Mbappe sebagai Rekrutan Pertama Manchester United

Jadwal Premier League Musim 2023-2: Burnley Jamu Juara di Pekan Pertama, Pep Guardiola Vs Vincent Kompany

Jadon Sancho Gagal Bersinar di Manchester United, Sang Mantan Siap Menampung

Man City, pada 2023, mengalahkan Arsenal dalam perebutan titel Premier League dengan jarak lima poin. Mengalahkan rival sekota, Man United di Piala FA dengan skor 2-1 dan menang tipis 1-0 atas Inter Milan di final Liga Champions.

Tak kuasa menahan untuk tidak terlibat dalam perdebatan kedua treble klub Manchester tersebut, legenda Arsenal, Martin Keown, turut membicarakannya.

"Tidak ada yang mengklaim kesuksesan treble sebelumnya yaitu tahun 1999, United," ucap Keown seperti dilansir dari TalkSPORT.

"Saya cukup yakin bahwa persaingan domestik mengeluarkan yang terbaik dari diri Anda dan membuat Anda naik ke level lain. Sekarang, City berada di belakang Arsenal, Arsenal tampil luar biasa di liga dan itu membuat Arsenal kalah."

"Tapi di satu sisi, mungkin itu membuat City mengubah persneling, membuat Pep menjadi lebih baik, membuatnya melihat memainkan (John) Stones di peran lini tengah yang tidak dia mainkan, kan, sebelum Piala Dunia (2022)?"

"Setelah Piala Dunia semuanya berubah, jadi mereka meluncur ke arah lain dan Anda harus memiliki persaingan domestik itu, saya pikir Liverpool sedikit tertinggal belakangan ini."

Ketika membahas treble mana yang lebih baik, Keown pun dengan yakin menyebut treble Man United lebih baik karena kesulitan yang mereka lalui kala itu, apalagi mereka bukan tim favorit treble seperti Man City tahun ini.

"Saya pikir sebenarnya mungkin apa yang United lakukan untuk membandingkan, dengan Arsenal memenangkan dua gelar setahun sebelumnya, mungkin itu lebih merupakan pencapaian bagi United karena di dalam negeri lebih sulit saat itu," tambah Keown.

"Hanya dua atau tiga tahun kemudian kami (Arsenal) memenangkan dua gelar lagi, jadi mereka berada di dalam dan di sekitar tim yang benar-benar mendorong mereka ke depan pintu mereka sendiri, United."

"Sedangkan City, begitu Arsenal jatuh, cukup mudah bagi mereka untuk melakukan apa yang mereka lakukan. Tapi, saya merasa ini baru permulaan, ini adalah awal dari apa yang mereka miliki."

"Ketika saya melihat kualitas skuad mereka dan Anda tahu dia (Guardiola) akan membeli (pemain) lagi, dan dia tahu dia melihat dari balik bahunya, dia punya ledakan itu untuk kembali memperkuat tim," urai Keown.

Treble winners Manchester United Manchester City Premier League Piala FA Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.753

Berita Terkait

Inggris
Manchester City vs Liverpool: Tidak Mau Ambil Risiko, Pep Guardiola Masih Akan Parkir Rodri
Manchester City akan menjalani laga penting saat menjamu Liverpool di Stadion Etihad pada laga pekan ke-11 Premier League.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Manchester City vs Liverpool: Tidak Mau Ambil Risiko, Pep Guardiola Masih Akan Parkir Rodri
Inggris
Sunderland vs Arsenal, Reuni Granit Xhaka dan Cerita soal Mikel Arteta
Mantan kapten Arsenal, Granit Xhaka, akan berjumpa dengan mantan klubnya sebagai pemain Sunderland dan ia punya cerita menarik soal Mikel Arteta.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
Sunderland vs Arsenal, Reuni Granit Xhaka dan Cerita soal Mikel Arteta
Inggris
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Dominik Szoboszlai telah membuktikan dirinya sangat berharga bagi Liverpool musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Italia
Bukan ke Manchester United, Joshua Zirkzee Seharusnya Bertahan di Italia dan Membela AC Milan
Joshua Zirkzee kini jarang main di Manchester United dan menurut pandit sepak bola, Ruud Gullit, ia seharusnya bermain di AC Milan.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
Bukan ke Manchester United, Joshua Zirkzee Seharusnya Bertahan di Italia dan Membela AC Milan
Inggris
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Arsenal mengukir catatan spektakuler dengan selalu menang dalam 10 laga beruntun di semua kompetisi.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Inggris
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim
Ruben Amorim menanggapi kritik yang dilontarkan oleh Cristiano Ronaldo.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim
Inggris
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan
Manchester United kini punya sistem rekrutmen lebih terstruktur. Jason Wilcox memastikan transfer tidak lagi serampangan dan seluruh keputusan melewati proses ketat.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan
Italia
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Perkataan menarik muncul dari mulut pelatih Napoli, Antonio Conte, setelah menghadapi Eintracht Frankfurt di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Inggris
Kehadiran Florian Wirtz Menghancurkan Keseimbangan di Lini Tengah Liverpool
Pandit sepak bola sekaligus eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memiliki teori menarik mengenai Florian Wirtz di Liverpool.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Kehadiran Florian Wirtz Menghancurkan Keseimbangan di Lini Tengah Liverpool
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Bagikan