Ten Hag Dijadikan Tameng, Manajemen Manchester United Tak Punya Kekuatan

BolaSkor.com - Raihan enam poin dari lima pertandingan Premier League bukan pertanda bagus untuk Manchester United. Red Devils sudah kalah tiga kali dan menang dua kali, plus gawang mereka sudah kebobolan 10 gol.
Teranyar, Man United kalah telak 1-3 melawan Brighton & Hove Albion yang juga mengakhiri catatan tak pernah kalah klub di Old Trafford. Brighton 'mengajari' tuan rumah cara bermain sepak bola yang efektif.
Dengan 57 persen penguasaan bola, Brighton mencetak tiga gol dari delapan tendangan tepat sasaran (10 percobaan tendangan). Alhasil, Man United kini berada di urutan 13 klasemen dengan enam poin dan Brighton punya 12 poin di urutan lima.
Banyak teori dan faktor yang dapat menjadi alasan buruknya performa tim besutan Erik ten Hag, tetapi menurut Gary Neville, legenda Man United dan juga pandit sepak bola, Man United punya masalah di level atas alias direksi hingga pemilik klub.
Baca Juga:
Manchester United Berubah, tapi Kemenangan dan Trofi Tetap yang Paling Penting
Buat Geram Skuad Manchester United, Jadon Sancho Hapus Tweet
Neville menilai manajemen Man United tak memiliki kekuatan hingga menjadikan Ten Hag sebagai 'tameng'. Ia mencontohkan banyaknya uang yang dikeluarkan untuk merekrut pemain, tetapi pada akhirnya skuad tak cukup bagus untuk bersaing di papan atas liga.
"Tidak ada penggemar Manchester United yang saya kenal, yang punya otak, sangat marah kepada Erik ten Hag," ucap Neville kepada Sky Sports.
"Apa yang sebenarnya mereka inginkan adalah perubahan kepemilikan dan mereka menginginkan stabilitas dan mereka menginginkan sekelompok pemain yang berkomitmen."
"Dan saya tidak berpikir para pemain tidak berkomitmen. Saya hanya ingin tahu seberapa bagus mereka. Itu adalah kekhawatiran saya."
"Ada pemain di sana yang bisa bangkit dalam pertandingan. Namun jumlah uang yang dikeluarkan Manchester United untuk skuad itu, seharusnya jauh lebih baik."
"Mereka telah merekrut (Andre) Onana, (Rasmus) Hojlund dan (Mason) Mount. Apakah itu membuat mereka lebih baik dari sebelumnya? Hojlund menjanjikan, tapi saya sedikit bersimpati padanya. Dia diminta menanggung beban setim."
"Mari kita lihat apa yang terjadi tetapi pasti ada kekhawatiran, dan kekhawatiran dari para penggemar dan kekhawatiran secara umum di dalam klub. Saat ini kondisinya tidak tepat dan perlu distabilkan," urai Neville.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu

Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
