Tembus Final Liga Champions, Dortmund Kembali ke Wembley setelah 11 Tahun Lamanya

BolaSkor.com - Fantastis. Satu kata itu tepat ditujukan kepada Borussia Dortmund setelah melalui leg dua semifinal Liga Champions, Rabu (08/05) dini hari WIB, dengan kemenangan 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes.
Tuan rumah seyogyanya mendominasi dengan 70 persen penguasaan bola, melepaskan 30 tendangan (lima tepat sasaran), tetapi Dortmund bermain efisien dengan 30 persen penguasaan bola dan mencetak satu gol dari tujuh tendangan.
Satu-satunya gol di laga tersebut tercipta di menit 50 dari bek veteran asal Jerman, Mats Hummels. Menerima umpan lambung Julian Brandt dari sepak pojok, Hummels mengonversinya jadi gol. Golnya itu memberikan kemenangan 1-0 Dortmund.
Die Borussen - julukan Dortmund - ke final Liga Champions setelah 11 tahun lamanya. Uniknya, pada 2013 ke final Dortmund juga bermain di Wembley yang menjadi tempat final tahun ini.
Baca Juga:
PSG 0-1 Dortmund: Final Liga Champions Ketiga Die Borussen
Bahkan, ada potensi dejavu final terjadi apabila Bayern Munchen dapat menyingkirkan Real Madrid dan menembus final. Pada 2013, Dortmund-nya Jurgen Klopp kalah melawan Bayern arahan Jupp Heynckes dengan skor 1-2.
Mats Hummels, 35 tahun, menjadi satu dari dua penyintas (satunya Marco Reus) dari skuad Dortmund pada 2013 tersebut dan bertahan sampai saat ini (meski ia sempat memperkuat Bayern).
"Tak terlukiskan. Setelah lebih dari 10 tahun, saya kembali berada di final bersama Borussia. Ousmane (Dembele) dan Achraf (Hakimi) membawa kecepatan yang luar biasa dan kami sangat menderita," papar Marco Reus di laman resmi UEFA.
"Bagaimana kami memenangkan pertandingan, tidak ada yang akan bertanya besok. Tembakan membentur tiang tidak akan menjadi masalah besok. Yang terpenting adalah Borussia Dortmund kembali ke final."
"Jika saya harus menemukan dan memilih satu kata, itu adalah suatu kebanggaan. Itu momen yang sangat membanggakan bagi kami. Saya sangat bangga untuk staf saya, tim saya, untuk klub. Mimpi itu belum berakhir!" imbuh pelatih Dortmund, Edin Terzic.
Sementara itu, Luis Enrique masih tidak percaya PSG tidak dapat mencetak gol di dua leg laga melawan Dortmund, mengingat betapa dominannya mereka dan juga menciptakan banyak percobaan tendangan.
View this post on Instagram
"Sejujurnya, menurut saya kami pantas memenangkan pertandingan. Kami menciptakan 31 tembakan, empat kali membentur mistar gawang," tutur Enrique.
"Dalam dua pertandingan, kami membentur mistar gawang sebanyak enam kali, namun tidak mencetak gol. Sepak bola terkadang sangat tidak adil. Selamat kepada Dortmund. Mereka adalah tim yang hebat. Saya berharap mereka bisa melaju dan memenangkan final."
Arief Hadi
15.321
Berita Terkait
Liga Champions: Liverpool Jamu Real Madrid di Anfield, Arne Slot Antusias

Punya Kedalaman Skuad Bagus, Arsenal Bisa Melaju Jauh di Liga Champions 2025-2026
Dengan Rendah Hati, Barcelona Berupaya Menangi Liga Champions 2025-2026

5 Pemain Bintang yang Akan Bertemu Sang Mantan di League Phase Liga Champions 2025/2026
Liga Champions: Tanpa Keraguan, Presiden Inter Milan Percaya dengan Kemampuan Cristian Chivu

Liga Champions: Hadapi Liverpool dan Manchester City, Real Madrid Harus Bermain di Level Tertinggi

Superkomputer Analisis Tim dengan Lawan Termudah hingga Tersulit di Liga Champions 2025/2026

Hasil Undian Liga Champions: Liverpool dan Manchester City Jumpa Real Madrid
Cara Menonton dan Link Streaming Drawing Liga Champions 2025-2026, Live Sebentar Lagi

Gagal Loloskan Fenerbahce ke Liga Champions, Jose Mourinho: Lebih Cocok Main di Liga Europa
