Sri Widadi: Legenda Arseto, Pelatih Bambang Pamungkas, Penjaga Sriwedari hingga Manahan


BolaSkor.com - Stadion Sriwedari Solo menjadi salah satu venue paling bersejarah di Indonesia. Bukan saja digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) I tahun 1949, stadion ini menjadi saksi kejayaan dua tim sepak bola era Perserikatan dan Galatama.
Persis Solo menjadi tim tangguh pada era 1930-40-an. Dari tujuh gelar Perserikatan yang diraih, Persis pernah mengangkat piala di Stadion Sriwedari pada tahun 1940. Itu menjadi momen pertama Laskar Sambernyawa juara saat berstatus tuan rumah kompetisi Perserikatan.
Selain itu, ada pula Arseto Solo. Tim dari Jakarta yang pindah ke Solo tahun 1983 ini mengangkat trofi juara kompetisi Galatama pada musim 1991/1992. Nah, dari puluhan pemain yang kala itu membawa Arseto juara, ada satu yang masih setia berada di Stadion Sriwedari Solo. Dialah Sri Widadi.
Baca Juga:
4 Alumni Piala Dunia Paling Moncer dan Berprestasi di Liga Indonesia
Nostalgia - Lev Yashin Jatuh-Bangun Hadapi Timnas Indonesia di Olimpiade 1956
Legenda Sepak Bola Solo dan Pelatih Bambang Pamungkas
Sri Widadi menjadi bintang saat membela Arseto tahun 1987-1992. Pergerakan pemain yang menempati posisi sayap ini benar-benar ditakuti tim lawan. Di kalangan pemain Arseto, pria yang akrab disapa Dadit ini dikenal sebagai rajanya assists. Namun sayang, cedera lutut yang didapat tahun 1992 membuat karier sepak bolanya terhenti.
"Saya cedera saat musim 1991/1992 tinggal menyisakan satu pertandingan lawan Pelita. Untungnya pertandingan itu sudah tidak menentukan lagi. Kita sudah pasti juara," terang Dadit kepada BolaSkor.com
"Cederanya bukan di Sriwedari. Tapi pas sesi latihan di Lapangan Kadipolo. Setelah itu saya tidak main lagi dan mulai merintis karier jadi pelatih."
Dadit sempat merintis karier kepelatihan di Diklat Salatiga. Sederet mantan anak asuhnya kini sudah menjadi pemain ternama. Mulai Bambang Pamungkas, Jimmy Suparno, Gunawan Dwi Cahyo, Ahmad Mahrus Bahtiar hingga Wahyu Tanto. Selain itu, posisi sebagai manajer Persis juga pernah disandangnya tahun 2001.

Penjaga Sriwedari hingga Manahan
Setelah melatih sejumlah klub, akhirnya Dadit kembali ke Stadion Sriwedari tahun 2015. Dia ditunjuk Wali Kota Solo saat itu, FX Hadi Rudyatmo sebagai kepala Stadion Sriwedari. Momen ini menjadi kesempatan bagi Dadit untuk balas jasa setelah apa yang dilaluinya bersama Arseto tahun 1987-1992.
"Saya dibesarkan di Sriwedari. Nama saya juga besar di sini. Tentu senang ketika diberi tugas merawat Stadion Sriwedari. Saya bisa melakukan yang terbaik untuk membuat stadion ini menjadi lebih terawat," tuturnya.
Meski statusnya sebagai kepala, Dadit mengaku bukan orang yang betah berdiam diri di ruangan. Dia justru lebih senang mengecek setiap jengkal kondisi lapangan.

"Dulu saat mengurus Manahan, saya senang mencabuti rumput liar. Tapi berhubung Stadion Sriwedari ini tidak memiliki rumput khusus, alias kumpulan berbagai jenis rumput, sekarang aktivitasnya lebih ke motong. Kadang ikut membentuk pola agar lebih enak dipandang," tukasnya.
Impian Dadit melihat Sriwedari direovasi besar-besaran akhirnya terwujud. Sriwedari memang menjadi salah satu venue latihan untuk Piala Dunia U-20 2023, setelah ditunda pada tahun 2021.
Kini, Dadit menjadi penjaga Stadion Manahan. Stadion kebanggaan masyarakat Solo itu baru saja selesai direnovasi untuk menyambut Piala Dunia U-20 2023. Bahkan sudah menjadi venue utama Piala Menpora 2021 kemarin. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)
Tengku Sufiyanto
17.469
Berita Terkait
5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah

Jens Raven Ingin Generasi Baru Timnas Indonesia U-23 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Jelang SEA Games 2025, 4 Pemain Abroad Diizinkan Tetap bersama Klubnya

Arne Slot Uraikan Alasan Liverpool Kalah dari Chelsea

Uji Coba Dua Kali dengan India, Timnas Indonesia U-23 Tidak TC ke Luar Negeri Jelang SEA Games 2025

Sempat Dibawa ke Rumah Sakit karena Kolaps, Pemain Persikad Depok Sudah Siuman

Hasil Pertandingan: Inter Milan Pesta Gol, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen
Hasil Premier League: Gol Telat Estevao Bawa Chelsea Tumbangkan Liverpool 2-1

Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0

Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025
