Sri Widadi: Legenda Arseto, Pelatih Bambang Pamungkas, Penjaga Sriwedari hingga Manahan
 Tengku Sufiyanto - Selasa, 03 Agustus 2021
Tengku Sufiyanto - Selasa, 03 Agustus 2021 
                BolaSkor.com - Stadion Sriwedari Solo menjadi salah satu venue paling bersejarah di Indonesia. Bukan saja digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) I tahun 1949, stadion ini menjadi saksi kejayaan dua tim sepak bola era Perserikatan dan Galatama.
Persis Solo menjadi tim tangguh pada era 1930-40-an. Dari tujuh gelar Perserikatan yang diraih, Persis pernah mengangkat piala di Stadion Sriwedari pada tahun 1940. Itu menjadi momen pertama Laskar Sambernyawa juara saat berstatus tuan rumah kompetisi Perserikatan.
Selain itu, ada pula Arseto Solo. Tim dari Jakarta yang pindah ke Solo tahun 1983 ini mengangkat trofi juara kompetisi Galatama pada musim 1991/1992. Nah, dari puluhan pemain yang kala itu membawa Arseto juara, ada satu yang masih setia berada di Stadion Sriwedari Solo. Dialah Sri Widadi.
Baca Juga:
4 Alumni Piala Dunia Paling Moncer dan Berprestasi di Liga Indonesia
Nostalgia - Lev Yashin Jatuh-Bangun Hadapi Timnas Indonesia di Olimpiade 1956
Legenda Sepak Bola Solo dan Pelatih Bambang Pamungkas
Sri Widadi menjadi bintang saat membela Arseto tahun 1987-1992. Pergerakan pemain yang menempati posisi sayap ini benar-benar ditakuti tim lawan. Di kalangan pemain Arseto, pria yang akrab disapa Dadit ini dikenal sebagai rajanya assists. Namun sayang, cedera lutut yang didapat tahun 1992 membuat karier sepak bolanya terhenti.
"Saya cedera saat musim 1991/1992 tinggal menyisakan satu pertandingan lawan Pelita. Untungnya pertandingan itu sudah tidak menentukan lagi. Kita sudah pasti juara," terang Dadit kepada BolaSkor.com
"Cederanya bukan di Sriwedari. Tapi pas sesi latihan di Lapangan Kadipolo. Setelah itu saya tidak main lagi dan mulai merintis karier jadi pelatih."
Dadit sempat merintis karier kepelatihan di Diklat Salatiga. Sederet mantan anak asuhnya kini sudah menjadi pemain ternama. Mulai Bambang Pamungkas, Jimmy Suparno, Gunawan Dwi Cahyo, Ahmad Mahrus Bahtiar hingga Wahyu Tanto. Selain itu, posisi sebagai manajer Persis juga pernah disandangnya tahun 2001.
 
Penjaga Sriwedari hingga Manahan
Setelah melatih sejumlah klub, akhirnya Dadit kembali ke Stadion Sriwedari tahun 2015. Dia ditunjuk Wali Kota Solo saat itu, FX Hadi Rudyatmo sebagai kepala Stadion Sriwedari. Momen ini menjadi kesempatan bagi Dadit untuk balas jasa setelah apa yang dilaluinya bersama Arseto tahun 1987-1992.
"Saya dibesarkan di Sriwedari. Nama saya juga besar di sini. Tentu senang ketika diberi tugas merawat Stadion Sriwedari. Saya bisa melakukan yang terbaik untuk membuat stadion ini menjadi lebih terawat," tuturnya.
Meski statusnya sebagai kepala, Dadit mengaku bukan orang yang betah berdiam diri di ruangan. Dia justru lebih senang mengecek setiap jengkal kondisi lapangan.
 
"Dulu saat mengurus Manahan, saya senang mencabuti rumput liar. Tapi berhubung Stadion Sriwedari ini tidak memiliki rumput khusus, alias kumpulan berbagai jenis rumput, sekarang aktivitasnya lebih ke motong. Kadang ikut membentuk pola agar lebih enak dipandang," tukasnya.
Impian Dadit melihat Sriwedari direovasi besar-besaran akhirnya terwujud. Sriwedari memang menjadi salah satu venue latihan untuk Piala Dunia U-20 2023, setelah ditunda pada tahun 2021.
Kini, Dadit menjadi penjaga Stadion Manahan. Stadion kebanggaan masyarakat Solo itu baru saja selesai direnovasi untuk menyambut Piala Dunia U-20 2023. Bahkan sudah menjadi venue utama Piala Menpora 2021 kemarin. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)
Tengku Sufiyanto
17.602
Berita Terkait
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
 
                      Tiga Uji Coba Rampung, Timnas Indonesia U-17 Siap Tampil di Piala Dunia U-17 2025
 
                      AC Milan Berencana Depak Satu Penyerang pada Bursa Transfer Januari 2026
 
                      Link Streaming Persija Jakarta vs PSBS Biak di Super League 2025/2026 31 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
 
                      Jeje Singgung Nama Eliano Reijnders, Bojan Hodak: Omong Kosong
 
                      Van Basty Sousa Akan Bawa Semangat Jakmania saat Persija Hadapi PSBS Biak di Solo
 
                      Percakapan Spalletti dengan Perin di Hari Pertama Latihan Juventus Viral
 
                      Jadwal Siaran Langsung Persija Jakarta vs PSBS Biak di Super League 2025/2026 31 Oktober 2025
Jamu PSBS Biak di Manahan, Persija Tetap Targetkan 3 Poin
 
                      Ditawari Gaji Dua Kali Lipat oleh Inter Milan, Paul Scholes Justru Menyesal kepada Manchester United
 
                      




