Soal Makanan Atlet, Menpora Dito Tinjau Langsung Pusat Pengemasan Konsumsi PON 2024

BolaSkor.com - Menpora Dito Ariotedjo gerak cepat menjawab polemik video viral yang menayangkan buruknya konsumsi atlet PON. Dia pun langsung meninjau pusat pengemasan konsumsi PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Sebagaimana diketahui, sempat beredar video viral yang memperlihatkan konsumsi atlet PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dalam video tersebut, atlet-atlet yang berpartisipasi hanya diberikan nasi kotak tanpa memperhitungkan nilai gizi.

Melihat hal ini, Menpora Dito pun terjun langsung ke pusat pengemasan konsumsi. Dia lantas memberikan klarifikasi bahwa nasi kotak tersebut sebenarnya bukan untuk konsumsi atlet.

Baca Juga:

Hat-trick Emas Azzahra Permatahani di PON

Erick Thohir Saksikan Final Sepak Bola Putri PON XXI 2024, Talenta Terbaik Garuda Pertiwi Mulai Terlihat

Sanksi Seumur Hidup Ancam Wasit Kontroversi Laga Sepak Bola Putra PON Aceh Vs Sulteng

"Ini kita meninjau langsung tempat pengemasan dan penataan serta distribusi konsumsi PON XXI Aceh-Sumut," ucap Menpora Dito, dikutip melalui keterangan resmi Kemenpora.

"Kita harus jelaskan kalau yang beredar di sosial media itu, seperti ini yang resmi diberikan di PON XXI wilayah Sumut. Dan ini khusus yang diberikan untuk panpel, LO, dan seluruh perangkat pertandingan."

"Jadi bukan untuk atlet. Tadi saya sudah lihat langsung dan hitung kalau satu box ini ada 1000 kalori, karena nasinya sendiri sudah 400-an kalori belum lagi ditambah daging atau ayam dengan telor dan sayur. Jadi sekali lagi ini bukan untuk atlet," tegasnya.

Menpora Dito menambahkan, sejatinya konsumsi untuk atlet sudah disediakan dari pihak hotel. Mereka akan memberikan menu prasmanan pada pagi dan malam, sementara untuk siang dikirim langsung ke venue tempat atlet bertanding.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Jadi bukan nasi kotak, mereka full board dari hotel. Jadi perlu disosialisasikan. Saya juga yakin isinya sudah mantap, kalau untuk non atlet pengemasannya juga dijaga oleh dokter gizi," terang Menpora Dito.

"Kalau untuk atlet ini proteinnya di double gizinya, ada hitungan antara protein dan karbonya. Kalau gak salah kalorinya juga di double. Jadi dari gizi, protein, dan karbonya sudah dihitung dokter gizi," lanjutnya.

Terkait video viral yang beredar, Menpora Dito mengatakan insiden tersebut terjadi sebelum pertandingan dimulai. Mereka pun telah melakukan evaluasi dan memperbaiki segala kesalahan kesalahan yang ada.

"Yang viral itu hari sebelum pertandingan, waktu itu langsung evaluasi dan langsung diperbaiki sudah sesuai kembali," tutupnya.

Penulis: Bintang Rahmat.