Sevilla, Raja Liga Europa yang Kehilangan Wibawa di Liga Champions
BolaSkor.com - Tren buruk Sevilla di Liga Champions kembali berlanjut. Perjalanan Los Nervionenses pada musim ini harus terhenti di babak 16 besar.
Sevilla tak kuasa melewati adangan Borussia Dortmund. Wakil Spanyol itu kalah 5-4 secara agregat.
Kegagalan ini tak lepas dari kesalahan Sevilla saat bertindak sebagai tuan rumah pada pertemuan pertama. Alih-alih meraih kemenangan, mereka justru takluk dengan skor 2-3.
Hasil tersebut membuat tugas mereka cukup berat saat gantian bertamu ke markas Dortmund di Signal Iduna Park, Rabu (10/3) dini hari WIB. Tampil lebih baik, Sevilla hanya mampu bermain imbang 2-2.
Baca Juga:
Perubahan dan Dampak Format Baru Liga Champions
5 Kuda Hitam yang Pernah Singkirkan Juventus dari Liga Champions
Hasil ini menambah daftar panjang rekor buruk Sevilla saat berlaga di Liga Champions. Dari enam kali berpartisipasi, hanya satu kali klub asal Andalusia itu mampu melewati babak 16 besar.
Prestasi terbaik Sevilla di Liga Champions hanya mampu menyentuh babak perempat final. Hal itu terjadi pada musim 2017-2018 sebelum disingkirkan Bayern Munchen.
Sementara prestasi terburuk Sevilla diukir pada musim 2015-2016. Mereka saat itu gagal lolos dari fase grup dan terlempar ke Liga Europa.
Hebatnya, Sevilla mampu merebut gelar juara Liga Europa di akhir musim tersebut. Tim yang ketika itu ditangani Unai Emery mampu mengalahkan Liverpool di partai final.
Sevilla memang punya jalan nasib yang bertolak belakang kala berlaga di Liga Europa. Mereka bahkan berstatus sebagai salah satu raja di kompetisi kasa kedua antarklub elite Eropa tersebut.
Tim-tim besar seperti Manchester United, Inter Milan, hingga Liverpool bukan tandingan Sevilla di Liga Europa. Ketiganya pernah dibuat bertekuk lutut.
Sevilla sudah enam kali merebut gelar Liga Europa atau dulu bernama Piala UEFA. Tiga di antaranya bahkan diraih secara beruntun pada 2014 hingga 2016.
Sevilla juga punya rekor mentereng kala berlaga di final. Mereka belum pernah merasakan kekalahan di partai puncak.
Tentu aneh melihat bertolak belakangnya nasib Sevilla kala berlaga di Liga Champions dan Liga Europa. Hal ini bisa menjadi pertanda jauhnya perbedaan level kedua kompetisi tersebut.
6.515
Berita Terkait
Dewa United Banten FC Percaya Diri Tatap Laga Perdana AFC Challenge League Musim Ini
Hasil Serie A: Kalahkan Inter Milan 3-1, Napoli Naik ke Puncak
Hasil Premier League: Gol Telat Bawa Sunderland Bekuk Chelsea 2-1 di Stamford Bridge
Link Streaming Brentford vs Liverpool, Minggu 26 Oktober 2025
Eliano Reijnders Anggap Kans Persib Lolos dari Grup AFC Champions League Two Masih Belum Aman
Timnas Basket Bersiap di Amerika Serikat dan Australia, Target Lanjutkan Tren Medali SEA Games
Beckham Putra Tetap Buka Komen Instagram Pribadinya meski Menerima Hujatan Setelah Membela Timnas Indonesia
Jadwal dan Link Streaming Napoli vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Soal Tren Lemparan ke Dalam Jarak Jauh, Pep Guardiola Akan Beli Pemain dengan Bahu dan Lengan yang Kuat