5 Comeback Terbaik dalam Sejarah Liga Champions

Berikut ini lima comeback terbaik yang terjadi di ajang Liga Champions.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 09 Maret 2021
5 Comeback Terbaik dalam Sejarah Liga Champions
AS Roma vs Barcelona (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Barcelona akan menjalani misi nyaris mustahil saat bertandang ke markas Paris Saint-Germain pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2020-2021. Blaugrana harus mengejar defisit empat gol untuk lolos ke fase selanjutnya.

Peluang Barcelona untuk lolos ke perempat final memang hampir tertutup setelah takluk 1-4 dari PSG pada pertemuan pertama. Parahnya, kekalahan tersebut diraih di kandangnya sendiri.

Namun jangan pernah menilai Barcelona sudah pasti tersingkir. Apa pun masih bisa terjadi di Liga Champions.

Baca Juga:

5 Pelatih yang Berhasil Keluarkan Kemampuan Terbaik Cristiano Ronaldo

6 Pemuda dengan Potensi Jadi Tulang Punggung Barcelona di Masa Depan

5 Klub dengan Jalinan Kontrak Sponsor Jersey Terlama

Liga Champions merupakan kompetisi sepak bola yang sarat dengan kejutan dan drama. Melakukan sebuah comeback dari situasi terjepit merupakan hal yang biasa terjadi di ajang ini.

Barcelona bisa belajar dari sejarah terkait banyaknya comeback yang tersaji di Liga Champions. Berikut lima kisah terbaik yang patut dicontoh:

1. Barcelona vs PSG (16 besar 2016-2017)

Barcelona vs PSG

Langkah Barcelona di Liga Champions 2016-2017 sepertinya hanya akan terhenti pada babak 16 besar. Hal itu setelah El Barca takluk 0-4 di kandang Paris Saint Germain (PSG) pada pertemuan pertama.

Mengejar defisit empat gol seperti sebuah hal yang mustahil dilakukan. Namun Barcelona berhasil melakukannya.

Tampil di Camp Nou, Barcelona balik menghancurkan PSG dengan skor 6-1. Dramatisnya, gol terakhir tuan rumah dicetak oleh Sergi Roberto pada detik-detik terakhir masa injury time.

Sampai saat ini, Barcelona menjadi satu-satunya tim yang mampu membalikkan kedudukan dengan defisit empat gol di fase gugur Liga Champions. Sayang, mereka gagal menuntaskannya dengan gelar juara.


2. AS Roma vs Barcelona (perempat final 2017-2018)

AS Roma vs Barcelona

Barcelona memang pernah melakukan comeback fantastis di Liga Champions. Namun mereka juga pernah bertindak sebagai korban bahkan lebih dari sekali.

Semusim setelah melakukan comeback kontra PSG, Barcelona menjadi korban dari sebuah comeback fantastis yang dilakukan AS Roma. Momen itu terjadi di babak perempat final.

Barcelona tampil meyakinkan dengan membantai Roma 4-1 di Camp Nou. Satu kaki raksasa Spanyol itu seperti sudah berada di semifinal usai pertandingan.

Namun sebuah keajaiban yang sulit dipercaya terjadi di leg kedua. Roma secara luar biasa mampu mengalahkan Barcelona dengan skor 3-0.

Gol cepat Edin Dzeko pada menit keenam membakar semangat juang pemain Roma. Il Giallorossi kian di atas angin setelah Daniele De Rossi mencetak gol kedua lewat titik penalti pada awal babak kedua.

Roma membutuhkan satu gol lagi untuk menyingkirkan Barcelona. Sundulan Kostas Manolas delapan menit jelang waktu normal terjadi akhirnya menyempurnakan comeback klub ibu kota Italia tersebut.


3. Liverpool 4-0 Barcelona (semifinal 2018-2019)

Liverpool vs Barcelona

Kekalahan menyakitkan kontra Roma itu nyatanya tak membuat Barcelona belajar. Mereka kembali mengalami nasib serupa semusim berselang saat bersua Liverpool di babak semifinal.

Barcelona seperti berada di level yang berbeda dengan Liverpool saat menutup leg pertama di Camp Nou dengan keunggulan 3-0. Lionel Messi menjadi bintang dengan mencetak dua gol.

Namun situasi berbeda 180 derajat terjadi pada leg kedua. Liverpool secara heroik mampu membalikkan kedudukan dan menang 4-0.

Kesuksesan ini kian terasa istimewa karena Liverpool tampil tanpa diperkuat Mohamed Salah karena cedera. Salah satu momen yang paling diingat tentu sepak pojok Trent Alexander-Arnold yang dituntaskan origi untuk mencetak gol keempat.


4. Deportivo La Coruna 4-0 AC Milan (perempat final 2003-2004)

Deportivo La Coruna vs AC Milan

AC Milan yang berstatus kolektor trofi Liga Champions terbanyak kedua Liga Champions juga pernah menjadi korban dari sebuah comeback. Rossoneri mengalami hal itu saat bertemu Deportivo La Coruna di perempat final musim 2003-2004.

Saat itu, Milan yang berstatus juara bertahan tampak tidak mengalami kesulitan berarti menghadapi La Coruna. Tim asuhan Carlo Ancelotti memenangi leg pertama dengan skor 4-1.

La Coruna tampil tanpa beban di leg kedua. Namun hal itu justru menjadi kunci comeback mereka.

Walter Pandiani membobol gawang Milan saat laga baru berjalan lima menit. Gol itu menjadi pemicu kebangkitan La Coruna sehingga mampu menutup babak pertama dengan skor 3-0.

Skor 3-0 sebenarnya sudah cukup mengantar La Coruna lolos ke fase selanjutnya karena mereka unggul gol tandang. Namun wakil Spanyol itu justru mampu mencetak satu gol tambahan di babak kedua melalui aksi Fran.


5. PSG vs Manchester United (16 besar 2018-2019)

PSG vs Manchester United

Final 1998-1999 bukanlah satu-satunya comeback yang pernah dilakukan Manchester United pada ajang Liga Champions. Momen yang tak kalah dramatis juga berhasil dibuat Setan Merah pada babak 16 besar 2018-2019.

Bertemu PSG yang diperkuat Neymar dan Kylian Mbappe, Manchester United takluk 0-2 di Old Trafford. Hal itu membuat peluang mereka untuk lolos ke perempat final sudah tertutup.

Namun sebuah pertunjukan dramatis ditampilkan Manchester United pada leg kedua. Bertandang ke markas PSG, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer justru mampu membalikkan kedudukan dengan menang 3-1.

Gol kemenangan Manchester United tercipta secara dramatis pada masa injury time lewat penalti Marcus Rashford. Wasit menunjuk titik putih setelah Presnel Kimpembe tertangkap kamera melakukan handball di kotak terlarang.

Manchester United menjadi satu dari sedikit tim yang mampu melakukan comeback di kandang lawan.

Liga Champions Barcelona AS Roma Liverpool Manchester United Deportivo la coruna Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Inggris
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Crystal Palace, Live Sebentar Lagi
Arsenal vs Crystal Palace akan saling bentrok di perempat final Piala Liga Inggris 2025/2026. Satu tiket semifinal tersisa! Cek jadwal, jam kick-off, dan link streaming resmi Rabu 24 Desember 2025 dini hari WIB.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Crystal Palace, Live Sebentar Lagi
Inggris
Bruno Fernandes Cedera, Manchester United Berburu Mantan Pemain Chelsea
Manchester United dikabarkan berburu gelandang baru setelah Bruno Fernandes cedera. Nama Conor Gallagher, mantan pemain Chelsea yang kini membela Atletico Madrid, masuk radar Setan Merah. Simak rumor transfer lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Bruno Fernandes Cedera, Manchester United Berburu Mantan Pemain Chelsea
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Derbi Jawa Timur Arema FC vs Madura United Berakhir Imbang
Laga Arema FC vs Madura United berakhir imbang 2-2. Hasil imbang juga terjadi dalam duel sesama tim promosi, Persijap vs PSIM.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Derbi Jawa Timur Arema FC vs Madura United Berakhir Imbang
Italia
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
AC Milan dikabarkan mulai kehilangan kesabaran terhadap Christopher Nkunku. Performa yang tak sesuai harapan membuat Rossoneri disebut siap melepas sang striker. Benarkah Nkunku masuk daftar jual Milan? Simak ulasannya.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
Sosok
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
AC Milan dikabarkan mengincar Andrej Kostic, striker muda asal Montenegro yang baru berusia 18 tahun. Simak profil, gaya bermain, dan peluangnya berseragam Rossoneri.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
Liga Indonesia
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
Pelatih asal Portugal tersebut harus bisa mengangkat performa Persebaya yang kini berada di urutan ke-9 klasemen sementara.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 Desember 2025
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
Ragam
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Premier League kembali mengguncang bursa transfer 2025. Deretan pemain dengan nilai fantastis bermunculan, bahkan ada yang menembus 145 juta euro! Simak daftar 7 transfer termahal Liga Inggris sepanjang 2025.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Timnas
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi
Jordi Amat berharap pelatih baru Timnas Indonesia bisa menyiapkan generasi berikutnya di skuad Merah-Putih.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi
Lainnya
Gede Agus Priandana Cetak Rekor Dunia, Timnas Cricket Indonesia Raih Hasil Membanggakan
Sejarah tersebut dicetaknya saat Timnas Cricket Indonesia tampil pada seri T20 International (T20I) yang dilangsungkan di Udayana Cricket Ground, Bali, Selasa (23/12).
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 Desember 2025
Gede Agus Priandana Cetak Rekor Dunia, Timnas Cricket Indonesia Raih Hasil Membanggakan
Timnas
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia
Melalui laman resmi federasinya, Saint Kitts and Nevis mengonfirmasi akan mengikuti FIFA Series 2026 di Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia
Bagikan