Perubahan dan Dampak Format Baru Liga Champions

Perubahan dalam format baru Liga Champions semakin menjadi kenyataan.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 09 Maret 2021
Perubahan dan Dampak Format Baru Liga Champions
Trofi Liga Champions (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Bukan sepak bola namanya jika tidak berevolusi setiap tahunnya, baik itu dari permainan, perkembangan teknologi, hingga perubahan regulasi untuk menghadirkan suasana baru dan suasana yang lebih segar.

Salah satu perubahan itu mengerucut pada turnamen terkenal dunia yang melibatkan antarklub Eropa: Liga Champions. Mengenai perubahan itu Aleksander Ceferin (Presiden UEFA) dan Andrea Agnelli (Presiden ECA) sampai berdebat hingga berkelahi.

"Meskipun tidak hadir di sini, saya ingin berterima kasih kepada Presiden Ceferin atas argumennya dan hampir semua pertengkaran yang kami lakukan dari Oktober hingga Desember. Tetapi itu semua telah menjadi argumen dan perkelahian yang sangat produktif," tutur Agnelli di Acara ECA.

"Kami harus menempatkan penggemar sebagai prioritas. Sistem saat ini tidak memberikan dukungan untuk penggemar modern," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Presiden Juventus tersebut.

Baca Juga:

5 Alasan Barcelona Sulit Comeback Kontra PSG

5 Kuda Hitam yang Pernah Singkirkan Juventus dari Liga Champions

5 Comeback Terbaik dalam Sejarah Liga Champions

Andrea Agnelli

Perubahan regulasi di Liga Champions itu berbarengan dengan keberadaan turnamen baru Eropa bernama ESL (Liga Super Eropa). Alhasil nantinya akan ada tiga turnamen di Eropa yakni Liga Super Eropa, Liga Europa, dan Liga Champions.

Diharapkan dengan banyaknya turnamen maka klub-klub Eropa punya kans lebih banyak berpatisipasi, mendapatkan uang untuk menyeimbangkan keuangan di tengah pandemi virus corona, dan punya kesempatan bermain di Eropa untuk menjuarainya.

"Persatuan bisa hilang ketika ide-ide berbahaya dikejar dengan dalih kebutuhan hidup, pertumbuhan dan bisnis," ucap Sekretaris Jenderal UEFA Giorgio Marchetti memeringati.

Perubahan Beserta Efeknya

Edwin van der Sar selaku CEO Ajax Amsterdam dan eks kiper Manchester United menilai kompetisi nantinya akan mengadopsi model turnamen Swiss yang melibatkan banyak klub, plus banyak laga yang dimainkan.

Formatnya adalah: 36 tim, tidak ada fase grup, 10 laga melawan 10 lawan berbeda, delapan tim lolos ke-16 besar, lalu tim kesembilan hingga 24 bermain di play-off untuk masuk ke fase 16 besar.

"Saya sangat berharap semuanya akan selesai dalam beberapa minggu ke depan, ada detail yang perlu ditangani," tambah Agnelli. "Tapi menurut saya dalam beberapa minggu semuanya akan beres."

Perubahan itu juga akan memperbesar turnamen dari total 125 laga menjadi 225 pertandingan. Artinya UEFA akan berada pada posisi saat mereka dapat menuntut lebih dari 10,1 juta miliar dari hak siar televisi dari 2021 hingga 2024.

Itu baru contoh beberapa perubahan di format baru Liga Champions. Tentu saja efek besar dari perubahan itu jika benar terjadi adalah jadwal yang semakin padat untuk klub-klub yang berpatisipasi.

Penambahan jadwal dari agenda yang sudah padat sudah pasti terjadi jika format baru Liga Champions itu terjadi. Penerimaan klub besar dari uang partisipasi hingga juara, namun bayarannya lebih 'mahal' dengan potensi pemain letih dan rawan cedera.

Belum lagi jika itu dilakukan di tahun turnamen internasional atau besar seperti halnya Piala Eropa, Copa America, dan Piala Dunia.

Breaking News Liga Champions UEFA
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.462

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Bagikan