Sembilan Kekalahan Belum Cukup Kuat Jadi Alasan Mendepak Erik Ten Hag

BolaSkor.com - Legenda Manchester United, Paul Scholes, meyakini posisi Erik ten Hag tetap akan aman kendati baru saja kalah dari Copenhagen. Menurutnya, Man United sudah mulai lelah terus memecat pelatih.

Manchester United kembali meraih hasil negatif pada musim ini. Bertandang ke markas Copenhagen pada matchday 4 Liga Champions, Bruno Fernandes dan kawan-kawan kalah dengan skor tipis 4-3.

Kekalahan itu terasa menyakitkan. Sebab, Man United sempat unggul 2-0 dan 3-2. Apalagi, Man United melewatinya dengan hanya 10 pemain setelah Marcus Rashford mendapatkan kartu merah.

Kekalahan itu juga memperpanjang catatan negatif Manchester United pada musim ini. The Red Devils sudah sembilan kali kalah dari 17 laga di berbagai ajang.

Baca Juga:

5 Catatan Minor Manchester United Setelah Terkena Comeback Copenhagen

Hasil Liga Champions: Barcelona Kalah, AC Milan Jaga Asa Lolos Ke-16 Besar

Hasil Liga Champions: Madrid dan Inter Lolos ke Fase Gugur, Manchester United Tumbang

Tak pelak, desakan untuk memecat Ten Hag kembali terdengar. Sejumlah pelatih pun sudah dikaitkan dengan Manchester United, seperti Zinedine Zidane.

Meski demikian, Scholes yakin manajemen Manchester United tidak akan berani mengusir Ten Hag. Bahkan, sembilan kekalahan pun belum cukup menjadi alasan.

"Saya masih merasa tidak akan ada banyak tekanan untuk Erik ten Hag. Dia mengalami tahun yang lebih baik dan mengulur waktu," kata Scholes kepada TNT Sports.

"Ten Hag menghadapi banyak cedera yang parah, tetapi sembilan kekalahan dari 17 pertandingan tidak akan cukup. Saya tahu Man United pernah memecat pelatih sebelumnya. Namun, saya pikir mereka tidak mampu terus melakukannya. Menurut saya, kita yang harus membiarkan orang itu pergi."

Scholes merasa, hasil kali ini memperlihatkan Manchester United punya banyak titik lemah. Man United kekurangan pemimpin di dalam tim.

"Manchester United tidak punya kepemimpinan. Tidak mudah bermain tandang di Eropa. Keruntuhan itulah yang menyakiti Manchester United," papar Scholes.

"Ketika kebobolan, rasanya seperti akan terjadi hal lain. Anda tidak bisa terus melakukan itu setiap pekan," tegas Scholes.

Peluang Manchester United melangkah ke fase berikunya belum tertutup. Namun, kemenangan pada dua laga berikutnya menjadi krusial. Sebab, saat ini Man United tertinggal satu poin dari Copenhagen dan Galatasaray.