Selebrasi Buka Baju Tak Seharusnya Berbuah Kartu Kuning
BolaSkor.com - Peraturan dalam sepak bola ada banyak macamnya, seperti salah satu aturan yang sudah diberlakukan sejak 2004, yakni selebrasi membuka baju yang kemudian berbuah kartu kuning.
Terkait hal tersebut kapten Manchester United, Bruno Fernandes, berharap ada perubahan. Hal itu dituturkannya usai Red Devils menyingkirkan Liverpool dengan skor 4-3 di Old Trafford, Minggu (17/03) malam WIB pada perempat final Piala FA.
Pencetak gol kemenangan Man United, Amad Diallo, menerima kartu merah usai mencetak gol karena mendapatkan dua kartu kuning. Kartu kuning pertama dari pelanggaran, satunya lagi karena selebrasi membuka baju.
Baca Juga:
Man United Vs Liverpool: Kalah, Jurgen Klopp Klaim The Reds Telah Berikan Segalanya
"Saya lupa dengan kartu kuning (pertama) jadi saya kecewa dengan hal tersebut," ucap Diallo usai menerima kartu merah. Selebrasinya praktis terjadi karena emosional dengan gol kemenangan tersebut, plus melawan rival bebuyutan.
Aturan itu sudah ada sejak 2004 tetapi Fernandes menilai seyogyanya ada perubahan, sebab selebrasi itu merupakan bentuk luapan emosi dari pemain untuk menunjukkan momen - tidak ada niatan menunjukkan rasa tidak hormat kepada lawan.
"Amad pantas mendapatkan gol itu, dia mendapat imbalannya karena dia melakukan hal yang benar," ujar Fernandes kepada The Times.
"Sayangnya, dia dikeluarkan dari lapangan. Itu (merayakan gol) adalah bagian dari momen dan bagian dari masa muda."
"Momen ini harus dinikmati dan saya pikir ini adalah salah satu aturan yang harus diubah dalam sepak bola karena Anda harus bisa merayakan gol tersebut, dan tentu saja dengan menghormati klub lain, untuk menikmati momen Anda."
Tidak hanya untuk menikmati momen, selebrasi membuka baju juga dapat memberikan pesan seperti yang dilakukan Lionel Messi pada 2010, ketika ia menunjukkan baju untuk mengenang Diego Maradona yang meninggal sebelumnya.