Saingi Chelsea, Arsenal Terdepan Boyong Mohammed Kudus

BolaSkor.com - Dua klub London, Arsenal dan Chelsea, dikabarkan berburu gelandang serang asal Ghana, Mohammed Kudus. Pada usia 22 tahun, Kudus memiliki talenta dan prospek masa depan cerah hingga ia dapat jadi investasi jangka panjang.
Chelsea ingin merevolusi lini depan setelah melepas pemain seperti Kai Havertz, Christian Pulisic, dan Pierre-Emerick Aubameyang. Itu bisa terlihat dengan datangnya dua penyerang, Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson.
Kudus, meski berposisi sebagai gelandang serang, dapat juga bermain pada posisi penyerang sayap. Pemandu bakat klub-klub Eropa kian memantaunya setelah pemain Ajax Amsterdam itu tampil impresif dengan Ghana di Piala Dunia 2022.
Akan tapi Chelsea tak sendirian membidiknya sebab tim rival mereka di London, Arsenal juga memburunya. Meski sudah mengeluarkan 200 juta euro untuk merekrut Havertz, Jurrien Timber, dan Declan Rice, The Gunners terbuka merekrut pemain baru.
Baca Juga:
Al Hilal dan Tottenham Ancam Skenario Madrid Dapatkan Kylian Mbappe
Perincian Penawaran Al Hilal untuk Kylian Mbappe: Gaji Tidak Sampai 700 Juta Euro
5 Klub Alternatif untuk Kylian Mbappe jika Menolak Tawaran Al Hilal
Sebagaimana diwartakan Football Transfer, Arsenal dikabarkan terdepan merekrutnya karena Kudus tertarik bermain di bawah asuhan Mikel Arteta. Plus kepergian Timber ke sana semakin menguatkan keinginannya tersebut.
Kudus disinyalir punya banderol 40 juta poundsterling. Bersama Ajax, ia mencatatkan 84 penampilan dengan torehan 23 gol dan catatan 11 assists. Untuk merekrutnya, Arsenal harus terlebih dahulu menjual pemain karena mereka sudah terlalu banyak mengeluarkan uang.
Kudus pemain serba bisa yang dapat bermain di banyak posisi di depan. Menurut legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten, Kudus jauh lebih baik ketimbang winger Manchester United dan juga eks Ajax, Antony.
"Saya melihat Mohammed Kudus pemain sepak bola yang jauh lebih baik daripada Antony. Kudus memiliki teknik yang jauh lebih baik dan dia tahu apa yang dia lakukan. Antony mungkin lebih cepat, tapi Kudus lebih pintar dan lebih teknis," papar Van Basten.
"Dia jauh lebih seperti pesepak bola, Anda bisa menempatkannya di mana saja di lapangan, pemain serba bisa untuk tim. Faktanya, saya jauh lebih menyukainya daripada Antony. Dia lebih menyenangkan untuk ditonton," urainya.
Arief Hadi
15.614
Berita Terkait
Mentalitas Pemain Arsenal, Declan Rice: Inggris Harus Membidik Target Juara Piala Dunia 2026

Buntut Kartu Merah Lawan Liverpool, Enzo Maresca Terkena Hukuman dan Denda

Produk La Masia Menyesali Keputusannya Pergi dari Barcelona dan Bergabung dengan Chelsea

Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?

Gelandang Bidikan Manchester United, Adam Wharton Diyakini Ingin Bermain di Liga Champions
Cara Melatih Mikel Arteta Menginspirasi Mantan Gelandang Arsenal, Jack Wilshere
Enzo Maresca 'Senang' Dapat Kartu Merah pada Laga Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge

Tidak Ada Tanda Perpanjangan Kontrak, Arsenal Akan Lepas Gabriel Jesus dengan Banderol Rp996 Miliar

Arne Slot Beruntung Jadi 'Pewaris', Mikel Arteta Berjuang sebagai 'Perintis'

Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
