Ronaldo Sebut Barcelona Melakukan Praktek Gelap di Bursa Transfer
Ronaldo Sebut Barcelona Melakukan Praktek Gelap di Bursa Transfer-Penyerang Legendaris Brasil, Ronaldo Luis Nazario De Lima, belum lama ini mengungkap alasannya meninggalkan Barcelona pada tahun 1997, untuk bergabung dengan Inter Milan.
Pria yang akrab dipanggil Ronaldo ini mengaku pernah bahwa dirinya akan bertahan di Barcelona, sebelum akhirnya ia mendapatkan tawaran yang masif dari Inter. Ia juga menjelaskan alasan yang memaksanya untuk meninggalkan tim catalan tersebut.

"Disana saya mendapatkan pengalaman luar biasa, namun saya tidak mungkin bertahan, meski itu bukan salah saya. Saya juga sudah mencapai kata sepakat untuk memperpanjang kontrak hanya sebulan sebelum musim itu berakhir," ucapnya menurut ESPN.
"namun dalam sepekan, mereka akan menerima tawaran dari tim manapun yang siap membayar klausul bernilai 29 juta euro untuk saya, karena pengacara dan presiden Barcelona telah sepakat bahwa kontrak tersebut itu absurd."
"Hingga kini, Barcelona adalah klub yang terus melakukan praktek gelap seperti ini untuk bernegosiasi. mereka mengambil tindakan yang berbeda, contohnya dengan kasus pemain Brasil, Neymar Jr. Saya percaya kita belum mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi. Ada banyak isu serius dimana seseorang akan membayar mahal untuk mereka."
Ronaldo sendiri dikenal oleh publik Brasil ketika sang legendaris memborong lima gol dalam laga kontra Bahia pada 7 November 1993.
genji
295
Berita Terkait
Sudah Mengumpulkan Kekayaan hingga Rp3,2 Triliun di China, Mantan Pemain Chelsea Diminta Pensiun
Derby della Madoninna, Permainan AC Milan Sulit Diprediksi
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Ikrarkan Janji Setia untuk Barcelona, Frenkie De Jong Tolak Tawaran Main di Premier League
Prosedur Medis Lamine Yamal di Barcelona Bikin RFEF Terkejut dan Khawatir
Incar Zion Suzuki, Inter Siap Saling Sikut dengan Milan
Masa Depan di Barcelona Belum Jelas, Robert Lewandowski Buka Opsi Pensiun
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Inter Milan dan AC Milan Jajaki Kesepakatan Penamaan Stadion Baru