Profil Marcus Thuram: Dulu Ditolak Masuk San Siro, Kini Jadi Striker Inter Milan

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 24 Juni 2023
Profil Marcus Thuram: Dulu Ditolak Masuk San Siro, Kini Jadi Striker Inter Milan
Marcus Thuram (Twitter)

BolaSkor.com - Roda kehidupan memang sulit diterka. Marcus Thuram yang dulu sempat dilarang masuk ke Stadion San Siro, kini justru menjadi penyerang Inter Milan.

Marcus Thuram lahir dari keluarga sepak bola. Pemain yang kini berusia 25 tahun itu merupakan anak dari legenda Prancis dan Juventus, Lilian Thuram. Bahkan, Thuram junior lahir ketika sang ayah sedang memperkuat AC Parma.

Memang dasarnya buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, Thuram pun sangat menyukai sepak bola. Ia masuk akademi tim lokal Prancis, ACBB Youth, untuk mengasah kemampuan dasar sepak bola.

Pada musim panas 2012, Thuram menuju klub yang lebih besar dan profesional. Ia bergabung dengan tim kelompok umur FC Sochaux.

Proses perkembangan karier Thuram terus menanjak. Ia dikenal sebagai satu di antara pemain muda paling berpotensi yang dimiliki Prancis. Tidak heran, Thuram menembus tim senior pada pertengahan Maret 2015.

Baca Juga:

Reaksi Dunia Sepak Bola Terkait Kabar Meninggalnya Silvio Berlusconi

3 Alasan Marcus Thuram Sudah Tepat Lebih Pilih Inter daripada Milan

Uang Bisa Dicari, tetapi Tidak dengan Sandro Tonali

Thuram pun mulai sering mendapatkan kesempatan bermain di Ligue 2. Pada musim 2015-2016, ia mencatatkan 15 penampilan di Ligue 2. Satu musim berselang, Thuram bermain 21 kali di Ligue 2 dengan catatan satu gol dan satu assist.

Performa tersebut sudah cukup meyakinkan EA Guingamp untuk berinvestasi pada Thuram. Sang striker diboyong dengan mahar 600 ribu euro pada musim panas 2017.

Penampilan Thuram bersama Guingamp semakin mengilap. Ia beraksi dalam 72 laga dengan catatan 17 gol dan 4 assist.

Dengan nama yang semakin harum, tawaran untuk menapaki tangga baru akhirnya datang. Borussia Monchengladbach menggaet Thuran setelah mengucurkan 9 juta euro pada akhir Juli 2019.

Thuram langsung menjadi pilihan utama di sektor gedor Monchengladbach. Pada musim debut, Thuram mencatatkan 14 gol di berbagai ajang. Selain itu, ia juga memberikan sembilan assist untuk rekan-rekannya. Thuram juga membawa Monchengladbach lolos ke Liga Champions.

Monchengladbach bergabung dengan Real Madrid, Shakhtar Donetsk, dan Inter Milan di Grup B Liga Champions 2020-2021. Ini merupakan kesempatan lainnya bagi Thuram untuk semakin bersinar.

Meski namanya sudah harum di Bundesliga, tetapi Thuram belum benar-benar dikenali di Italia. Kejadian unik dialaminya ketika menghadapi Inter Milan di San Siro.

Ketika itu, Thuram sempat dilarang masuk ke stadion saat hendak ingin menghadiri konferensi pers jelang laga. Sebab, Thuram tidak dikenal sebagai penggawa Monchengladbach. Keadaan kian pelik karena sang striker tidak membawa tanda pengenal apa pun.

Menariknya, Thuram tidak kehabisan akal. Ia membuka mesin pencari, Google, untuk membuktikan jika merupakan pemain Monchengladbach. Kemudian, hasil pencarian itu yang ditunjukkan kepada petugas yang berjaga.

Kejadian tersebut juga diunggah oleh akun Twitter Gladbach. Klub yang identik dengan warna hitam itu menulis: "Do you have any identification? @MarcusThuram google self."

Hampir tiga tahun berselang setelah kejadian itu, Marcus Thuram akan kembali ke San Siro. Bukan sebagai tamu yang tidak dikenal, tetapi menjadi sosok yang ditunggu sang empunya stadion.

Ya, Marcus Thuram menjadi rebutan AC Milan dan Inter Milan. Ia dikabarkan juga masuk radar Paris Saint-Germain dan RB Leipzig pada musim panas kali ini.

Ketertarikan kepada Thuram memang beralasan. Pada musim ini, penggawa tim nasional Prancis itu mencetak 16 gol dan 7 assist dalam 32 pertandingan.

Selain ketajaman yang tidak perlu diragukan, Thuram juga bisa didatangkan secara cuma-cuma. Alasannya, Thuram memilih tidak memperpanjang kontraknya yang habis masa berlaku pada musim panas ini.

Perlombaan terbuka pun terjadi untuk mendapatkan Thuram. AC Milan sempat berada di posisi terdepan setelah mengajukan tawaran gaji 5 juta euro.

Namun, Rossoneri ditikung Inter. La Beneamata mengirimkan tawaran upah lebih menggiurkan. Inter pun menjanjikan Thuram menjadi sentral dalam proyek jangka panjang.

Akhirnya, menurut laporan pakar transfer dengan akurasi tinggi, Fabrizio Romano, Thuram lebih memilih Inter daripada Milan. Thuram akan meneken kontrak pada akhir pekan ini.

Bagi Inter, Thuram dipersiapkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Edin Dzeko. Nerazzurri memiliki kepercayaan penuh kepada pemain yang memang sudah diburu sejak awal musim 2021-2022 tersebut.

Inter kian jatuh hati kepada Thuram karena punya gaya main berbeda dengan striker yang ada saat ini. Thuram dikenal sebagai ujung tombak yang bisa digeser ke sisi sayap.

Meski memiliki tinggi 192 sentimeter, Thuram juga cukup piawai dalam memenangi duel satu lawan satu. Ia ditunjang dengan kecepatan dan akselerasi tinggi. Postur yang menjulang juga membuat Thuram sering menang duel udara.

Kini, Marcus Thuram siap memulai petualangan baru bersama Inter. Ia pun akan lebih familiar bagi publik San Siro.

Marcus Thuram Breaking News Inter Milan Serie a AC Milan
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.540

Bagikan