Uang Bisa Dicari, tetapi Tidak dengan Sandro Tonali

Suporter Milan tidak setuju Sandro Tonali dijual.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 22 Juni 2023
Uang Bisa Dicari, tetapi Tidak dengan Sandro Tonali
Sandro Tonali (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - AC Milan dikabarkan semakin dekat untuk menjual sang gelandang, Sandro Tonali, ke Newcastle United. Namun, penjualan tersebut justru berpotensi menjadi petaka bagi Milan.

Awalnya, Milan menempatkan Sandro Tonali sebagai pemain yang tidak tersentuh dalam skuad. Pemain tim nasional Italia itu dianggap menjadi bagian penting dalam proyek yang dibangun Milan. Apalagi, Tonali telah menjadi penggawa Milan sejak 2021.

Namun, seketika keyakinan Milan goyah. Alasannya adalah tawaran menggiurkan dari Newcastle United.

The Magpies bersedia menggelontorkan 70 juta euro ditambah bonus 5 juta euro demi mendapatkan Tonali. Selain itu, Newcastle juga telah mencapai kesepakatan personal berupa kontrak berdurasi hingga 2026 dengan gaji 8 juta euro ditambah bonus 2 juta euro per musim.

Baca Juga:

Reaksi Dunia Sepak Bola Terkait Kabar Meninggalnya Silvio Berlusconi

Mantan Presiden AC Milan dan PM Italia, Silvio Berlusconi Meninggal Dunia

Milan Manfaatkan Dana dari Liga Champions untuk Belanja Pemain

Saat ini, Milan masih menolak tawaran tersebut. Milan berharap mendapatkan setidaknya 80 juta euro termasuk bonus. Namun, karena jarak yang sangat dekat antara pemintaan dan penawaran, kedua klub diyakini akan mencapai kesepakatan dalam waktu dekat.

Akan tetapi, meski mendapatkan banyak uang dari hasil menjual Tonali, tetapi Milan juga akan kehilangan banyak hal. Tonali adalah pemain luar biasa untuk Milan.

Opta Paolo mencatat, Tonali merupakan pemain dengan jumlah penampilan terbanyak bagi Milan pada musim lalu. Ia bermain dalam 48 laga. Selain itu, menit bermain eks Brescia itu juga yang tertinggi (3983).

Menariknya, meski kerap bermain ke belakang, Tonali juga menjadi pemain Milan dengan jumlah kreasi peluang terbanyak. Dari semua ajang yang diikuti, Tonali menciptakan 90 peluang. Hal itu menandakan Tonali adalah aktor di balik serangan-serangan Il Diavolo Rosso.

Hebatnya lagi, Tonali juga menjadi pemain terdepan untuk urusan tekel. Ia mencatatkan 56 kali menang tekel.

Bahkan, untuk urusan assist pun Tonali masuk dalam daftar atas. Ia menjadi pemain kedua dengan torehan assist terbanyak bagi Milan pada musim 2022-2023 (9).

Tak pelak, Milan akan kehilangan pemain dengan peran besar di lini tengah jika menjual Tonali ke Newcastle United. Dengan dampak yang telah diberikan, tidak mudah mencari pengganti Tonali. Meskipun, Milan akan mengantongi banyak uang untuk mencari suksesornya.

Apalagi, nilai Tonali lebih dari sekadar angka statistik. Sejumlah suporter melihat Tonali sebagai simbol Milan di masa kini dan masa depan. Terlebih, pemain kelahiran Lodi, Italia, itu baru berusia 23 tahun.

Jadi, apakah menjual Sandro Tonali merupakan pilihan tepat bagi AC Milan?

Sandro Tonali Breaking News AC Milan Newcastle United
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.584

Berita Terkait

Spanyol
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan serius memburu striker Juventus, Dusan Vlahovic, untuk menggantikan Robert Lewandowski yang mendekati akhir kariernya di Camp Nou.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Italia
Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi
Bek tengah Bayern Munchen Kim Min-jae berpotensi kembali ke Serie A pada bursa transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Madura United menang atas Dewa United Banten FC, Kamis (16/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Inggris
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Manchester United akan menantang musuh bebuyutan mereka Liverpool pada pekan kedelapan Premier League yang berlangsung di Stadion Anfield.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Italia
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ingin menunda pertandingan Serie A pekan ke-30 guna membantu tim asuhan Gennaro Gattuso mempersiapkan diri menghadapi pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Spanyol
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Frenkie de Jong resmi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 2029.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Timnas
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia dari 8 Januari 2025 sampai 16 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Timnas
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Bagikan