Produk Akademi Manchester City Direbutkan Chelsea dan Newcastle United

BolaSkor.com - Menjelang akhir musim, area rekrutmen pemain sudah mulai sibuk mencari nama-nama baru untuk coba direkomendasikan ke klub dan direkrut pada musim panas. Tidak terkecuali pemain yang kontraknya habis di akhir musim.

Pemain yang kontraknya habis di akhir musim atau free agent sebagian besar sudah tidak lagi muda, berada di penghujung karier, tetapi jika dicari lebih teliti tidak semuanya seperti itu. Seperti halnya Tosin Adarabioyo.

Adarabioyo ada di usia prima pemain di Eropa, 26 tahun, dan kontraknya akan habis di akhir musim dengan Fulham. Produk akademi Manchester City itu pun laris manis dipantau oleh klub-klub Inggris.

Baru-baru ini Fabrizio Romano, pakar transfer sepak bola Eropa, menilai Chelsea dan Newcastle United sangat serius memantaunya. Kepada CaughtOffside, Romano membenarkan kabar tersebut.

Baca Juga:

Chelsea 5-0 West Ham United: The Blues Sempurna, Salip Man United di Urutan Tujuh

Diincar Chelsea, Messinho Diharapkan Bertahan dengan Palmeiras

Mauricio Pochettino Kecam Rumor Bodoh tentang Masa Depannya di Chelsea

"Seperti diberitakan sebelumnya, Newcastle sedang bersaing untuk mendapatkan Tosin Adarabioyo, itu sudah pasti. Pembicaraan sedang berlangsung, dia pasti salah satu nama dalam daftar mereka, meski pun belum ada yang dilakukan atau disepakati," terang Romano.

"Chelsea juga menelepon untuk diberitahu tentang Adarabioyo beberapa minggu lalu tetapi belum ada kemajuan dan belum ada proposal dari mereka pada tahap ini. Meski begitu, sang bek akan meninggalkan Fulham dengan status bebas transfer, jadi tidak mengherankan jika melihat minat dari banyak klub."

Musim ini, Adarabioyo sudah dimainkan Marco Silva sebanyak 25 kali di seluruh kompetisi dengan catatan dua gol. Adarabioyo bek tengah modern yang juga dapat mengalirkan bola ke lini depan.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Per data @DataMB Adarabioyo merupakan satu dari dua bek tengah Premier League, yang bermain 1.000 menit lebih, pada 80 atau lebih persentase operan progresif (ofensif ke depan), juga melakukan pergerakan progresif, dan memenangi duel bola udara.