Presiden UEFA Respons Eksodus Pemain Liga Eropa ke Arab Saudi, Bantah Takut Kalah Saing
BolaSkor.com - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, merespons aktivitas transfer klub-klub Arab Saudi yang gencar mendatangkan bintang-bintang sepak bola Eropa. Menurut Ceferin, Arab Saudi keliru jika memilih jalan memboyong pemain.
Berawal dari Cristiano Ronaldo, gelombang pemain bintang Eropa yang bermain di Arab Saudi terus berlanjut. Karim Benzema, N'Golo Kante, dan Ruben Neves adalah tiga berikutnya. Selain itu, sejumlah pemain lain juga dikaitkan akan bermain di Saudi Pro League.
Meski kualitas liga jauh dari sepak bola Eropa, tetapi Saudi Pro League punya nilai jual lain. Angka gaji pemain yang bersedia pindah bisa naik berkali-kali lipat. Bahkan, ketika merayu Lionel Messi, proposal gaji 400 juta euro per musim telah disiapkan.
Baca Juga:
Chelsea Aktifkan Klausul Pembelian Penyerang Villarreal
Kabar Perburuan Striker Man United: Kane Menjauh, Fokus Bidik Hojlund
Fenomena Chelsea Jadi Pasar untuk Klub Arab Saudi Belanja Pemain
Tak pelak, eksodus para pemain itu mendapatkan perhatian dari Ceferin. Ia membantah jika UEFA takut kehilangan para pemain yang memilih pindah memperkuat klub Arab Saudi. Bahkan, ia menilai Arab Saudi telah melakukan kesalahan.
"Menurut saya itu adalah kesalahan utama bagi sepak bola Arab Saudi. Kenapa itu menjadi masalah? Sebab, mereka harusnya berinvestasi pada sektor akademi, mendatangkan pelatih, dan mengembangkan pemain mereka sendiri," ujar Ceferin menurut laporan ESPN.
"Sistem mendatangkan pemain yang hampir mencapai akhir kariernya bukanlah hal yang mengembangkan sepak bola. Itu adalah kesalahan yang sama ketika Cina memboyong pemain yang berada pada akhir karier mereka."
Ceferin menilai sepak bola Eropa masih menjadi magnet terbesar saat ini. Para pemain yang berada di usia emas akan tetap memilih bertahan di Benua Biru.
"Coba sebutkan satu pemain yang berada di puncak usia dan kemudian menuju Arab Saudi? Ini bukan soal uang. Para pemain ingin memenangi kompetisi besar dan hal itu ada di Eropa," kata sang presiden.
"Kami tidak kehilangan mereka. Mereka masih bermain sepak bola. Pada akhir kariernya, mereka pergi ke suatu tempat untuk mendapatkan uang."
Johan Kristiandi
17.846
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Tak Ada Gol Tercipta di Laga Persita vs Malut dan Bali United vs Persis
Hasil Premier League: Eberechi Eze Hat-trick, Arsenal Hajar Tottenham 4-1
Bandung Menutup LIMA Basketball 2025 dengan Cerita Besar
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 13: Borneo FC Masih Sempurna, Persija dan Persib Mengekor
Burngreave United Juara, Asian Champions League 2025 Berjalan Sukses
Ditargetkan Medali Perak di SEA Games 2025, Penyerang Timnas Indonesia U-22 Ingin Pertahankan Emas
Inter Milan vs AC Milan: Cristian Chivu Tegaskan Tidak Ada Favorit dalam Derby della Madonnina
Link Streaming Elche vs Real Madrid, Senin 24 November 2025
Manchester City Kalah, Pep Guardiola Bungkam soal Wasit
Waketum PSSI Kaget Nova Arianto Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20