Polisi Geledah Kantor Federasi Sepak Bola Spanyol

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Kamis, 21 Maret 2024
Polisi Geledah Kantor Federasi Sepak Bola Spanyol
Markas RFEF (twitter)


BolaSkor.com - Kepolisian Spanyol melakukan pemeriksaan terhadap markas besar Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) dan rumah mantan presidennya Luis Rubiales, serta beberapa lokasi lainnya, Rabu waktu setempat. Pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari kasus dugaan korupsi dan kejahatan lainnya.

Menurut media Spanyol, operasi itu merupakan bagian dari penyelidikan pengadilan terhadap kontrak-kontrak yang ditandatangani Rubiales agar Piala Super Spanyol dapat dimainkan di Arab Saudi.

Kontrak-kontrak itu bernilai sekitar 40 juta euro per tahun, dan dapat terwujud akibat peran perusahaan milik mantan pemain Barcelona Gerard Pique, Kosmos, yang bertindak sebagai perantara.

Operasi itu mencakup pencarian di sejumlah lokasi di Spanyol, seperti markas RFEF di Las Rozas, di pinggir Madrid, dan properti milik Rubiales di Granada. Rubiales sendiri saat ini tinggal di luar Spanyol.

“Saya jelas sangat terkejut dengan semua ini. Saya telah bekerja selama berbulan-bulan di sini, di Republik Dominika. Saya berada di sini selama satu bulan penuh, dan faktanya, keluarga saya akan datang dan merayakan Paskah bersama saya,” kata Rubiales dikutip AFP.

Baca Juga:

Bukan Spanyol, Pep Guardiola Diprediksi Latih Inggris di Masa Depan

Thiago Motta, The Special Two, dan Gaya Kepelatihan Terpengaruh Sepak Bola Spanyol-Italia

Hasil Undian Piala Eropa 2024: Spanyol, Italia, dan Kroasia Satu Grup

Luis Rubiales (twitter)

Rubiales mengundurkan diri sebagai presiden RFEF pada September silam setelah ia memaksa mencium bintang Spanyol di Piala Dunia Putri Jenni Hermoso. Insiden itu memicu kemarahan dari segenap penjuru dunia.

Pada Januari, hakim Spanyol mengatakan Rubiales akan menghadapi persidangan terkait insiden itu.

Polisi melakukan pemeriksaan di lebih dari 11 lokasi, sebagai bagian dari investigasi dugaan kriminal terkait korupsi dalam bisnis, pelanggaran administrasi, dan pencucian uang.

Sejauh ini empat orang telah ditahan, termasuk penasehat hukum eksternal RFEF Tomas Gonzalez Cueto dan dua direktur RFEF.

Polisi juga melakukan penyelidikan di markas Sevilla, Stadion La Caruja. Stadion itu merupakan tempat berlangsungnya final Piala Raja yang direncanakan berlangsung pada 6 April mendatang.

Markas besar RFEF saat ini juga sedang menampung tim nasional Spanyol, yang melakukan persiapan untuk pertandingan-pertandingan persahabatan melawan Kolombia dan Brasil.

“Saya tidak tahu mengenai hal itu (operasi polisi), kami berlatih seperti biasa,” kata kiper Spanyol David Raya.

Piala Super Spanyol dimainkan untuk pertama kalinya di Arab Saudi pada 2020. Setelah ajang tersebut sempat kembali digelar di Spanyol karena pandemi COVID-19, tiga ajang selanjutnya kembali dimainkan di Arab Saudi.

Kejaksaan Spanyol membuka penyelidikan terhadap kesepakatan Piala Super Spanyol 2022 setelah rekaman audio antara Rubiales dan Pique bocor. Dalam rekaman tersebut, keduanya membicarakan komisi-komisi bernilai puluhan juta euro.

Pada April 2022, Pique mengatakan semua hal yang dilakukannya legal dan dia bangga menjadi bagian dari kesepakatan itu.

Rfef LaLiga Piala Super Spanyol Gerard Pique Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.117

Bagikan