Persebaya Vs Persija, Thomas Doll Ingin Putus Dua Rekor Negatif Sekaligus


BolaSkor.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, punya dua misi yang dibawa ke laga kontra Persebaya Surabaya, Rabu (5/4). Pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2022/2023 itu akan berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Misi pertama yang diusung Thomas Doll adalah mengakhiri catatan tidak pernah menang melawan Persebaya. Catatan ini berlaku baik di laga kandang maupun tandang.
Sejak Persebaya promosi ke Liga 1 pada musim 2018, Persija hanya meraih empat kali imbang dan tiga kekalahan. Pertemuan terakhir kedua tim yang terjadi di putaran pertama musim ini pada 16 Desember 2022 berakhir sama kuat 1-1.
"Saya mengerti sudah sekian lama Persija tidak menang melawan Persebaya, sejak tahun 2018. Tapi bagi saya kesempatan meraih tiga poin itu tetap ada. Sisanya biarkan jurnalis menilai mengapa dan bagaimana Persija tidak pernah menang melawan Persebaya,” kata Thomas Doll.
Thomas Doll kemudian mengungkapkan misi keduanya di laga malam nanti. Pelatih asal Jerman tersebut ingin mencuri poin penuh untuk mengakhiri catatan tidak pernah menang dalam tujuh laga tandang terakhir.
Baca Juga:
Kemenangan Persib atas Persis Diwarnai Kericuhan Suporter
PT LIB Imbau Klub Harus Patuhi Aturan jika Ingin Dapat 100 Persen Penonton di Musim Depan
Persik Kediri Pagari 4 Pemain Penting, Satu di Antaranya Asing
Dari tujuh pertandingan away itu Persija hanya meraih satu poin, yang artinya sekali imbang dan enam kekalahan. Catatan buruk dimulai dari kekalahan kontra Persis Solo (1-0) pada 19 Januari.
Kemudian Persija juga dikalahkan Bhayangkara FC (2-1), Borneo FC Samarinda (3-1), Persik Kediri (2-0), dan Persita Tangerang (1-0). Adapun satu-satunya hasil imbang didapatkan Macan Kemayoran saat bertandang ke markas Madura United (0-0).
Untuk merealisasikan target menang di kandang Persebaya, Thomas Doll berharap para pemainnya bisa mengkonversi tekanan dari suporter lawan menjadi motivasi.
Pelatih asal Jerman itu ingin melihat para pemainnya kembali menunjukkan determinasi tinggi seperti saat mengalahkan Persib Bandung 2-0 di pertandingan sebelumnya.
"Karena bagi saya pemain sepak bola pasti mempunyai tekanannya sendiri. Namun tekanan itu bisa saja berbuah positif karena kami bisa memecahkan rekor kemenangan di laga tandang melawan Arema."
"Saya pikir tekanan yang dirasakan pemain bisa menjadi suntikan adrenalin untuk para pemain,” tutur mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Rizqi Ariandi
7.139
Berita Terkait
Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat

Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Buat Blunder Berujung Gol pada Laga Real Oviedo vs Barcelona, Joan Garcia Dibela Hansi Flick
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi

Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari

Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC

Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit

Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea

Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
