Persebaya Surabaya
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia


BolaSkor.com - Persebaya Surabaya melakukan gebrakan baru untuk mewujudkan bibit-bibit talenta berbakat sepak bola Surabaya.
Demi menciptakan ekosistem baik sepak bola Surabaya, Persebaya Academy akhirnya resmi diperkenalkan, Kamis (16/10).
Persebaya Academy menggelar trial perdana yang diikuti puluhan siswa.
Persebaya Academy hadir untuk melengkapi ekosistem pembinaan usia dini sepak bola di Surabaya. Akademi ini dirancang khusus untuk anak dan remaja berusia 6 hingga 18 tahun.
Persebaya Academy membagi jenjang usia ke dalam lima level pembinaan: Mini (6–8 tahun), Youngster (9–10 tahun), Junior (11–12 tahun), Prospect (13–14 tahun), dan Future (15–18 tahun).
Baca Juga:
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
View this post on Instagram
Presiden Persebaya Azrul Ananda, mengatakan kehadiran Persebaya Academy adalah bentuk evolusi dari sistem pembinaan yang sudah terbukti kuat.
Menurutnya, selama ini Persebaya sudah terbukti memiliki pembinaan terbaik dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Kata Azrul, piramida pembinaan Persebaya punya pondasi kuat dengan adanya 20 klub anggota yang aktif membina pemain sejak usia dini.
Lalu ada Persebaya Future Lab yang menjadi wadah pengembangan menuju level profesional.
Persebaya Academy memang dihadirkan bukan sebagai klub, melainkan pintu masuk bagi anak-anak untuk mengenal sepak bola dengan pendekatan modern dan menyenangkan.
“Dengan adanya Persebaya Academy, piramida pembinaan kita berevolusi dari dua dimensi menjadi tiga dimensi. Akademi, klub anggota, dan Future Lab akan menjadi tiga dinding penting pembentuk piramida pembinaan Persebaya yang kokoh untuk masa depan,” ujar Azrul saat menghadiri trial perdana Persebaya Academy.
Membangun Pembinaan Usia Dini
Tengku Sufiyanto
17.529
Berita Terkait
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia

Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia

Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten

4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona

Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk

Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
