Persamaan Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic di Mata Carlo Ancelotti
BolaSkor.com - Serie A terkenal sebagai liga yang 'bersahabat' untuk pemain-pemain veteran di Eropa. Tanpa intensitas tinggi dan sepak bola yang dimainkan dengan teknik tinggi, mereka yang sudah berkepala tiga atau lebih masih bisa tampil prima di Italia.
Contoh dua pemain dari kategori itu adalah Cristiano Ronaldo (35 tahun) dan Zlatan Ibrahimovic (39 tahun). Nama yang disebut terakhir bahkan menjadi top skor sementara dengan delapan golnya di Serie A.
Ibra bahkan berandil besar membawa Milan ke puncak klasemen dengan status unbeaten (tak pernah kalah). Milan dijagokan meraih Scudetto musim ini namun mantan pelatih sukses mereka, Carlo Ancelotti Il Rossoneri belum siap memenanginya.
Baca Juga:
Derby della Madoninna Dikuasai Striker Berusia 39 Tahun, Zlatan Ibrahimovic
AC Milan Kembali Diselamatkan oleh Striker Berusia 39 Tahun, Zlatan Ibrahimovic
5 Veteran Sepak bola yang Tampil Apik di Rimba Persaingan Premier League
"Mereka mendapatkan hasil yang bagus tapi saya pikir Rossoneri masih kehilangan sesuatu untuk berada di level Juventus dan Inter (Milan),” kata Ancelotti dikutip dari Football-Italia.
"Namun, jangan lupa bahwa ini adalah musim yang aneh di mana-mana di Eropa, saya melihat hasil yang cukup mengejutkan. Beberapa pemimpin klasemen tidak bisa diprediksi di awal musim. Segalanya bisa terjadi."
Ancelotti (61 tahun) tak lagi melatih di Italia sejak terakhir membesut Napoli pada 2019. Kendati demikian ia masih mengamati sepak bola di sana dan membahas persamaan Ibrahimovic dengan Ronaldo.
"Ketika Ibra pergi bermain di Amerika, saya pikir itu adalah pertemuan terakhir. Sebaliknya, dia mencetak gol di semua pertandingan. Sekarang dia kembali ke Italia, saya pikir itu adalah akhir dan, sekali lagi, dia mencetak gol setiap hari Minggu. Tanyakan padanya apakah saya menginginkannya di Napoli," tambah Ancelotti.
"Dia abadi, seperti Cristiano Ronaldo. Terus bermain itu mudah tetapi mereka tidak hanya bermain, mereka selalu mencetak gol dan itu tidak mudah."
"Tidak pernah terjadi bahwa saya memberi tahu Cristiano untuk tidak bermain karena dia adalah pemain yang lebih baik dari yang lain. Anda tidak perlu menjadi ilmuwan untuk memahaminya," urai Ancelotti.
Arief Hadi
15.891
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Deportivo Alaves: Waktunya Move On
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Leeds United: The Citizens Cari Pelampiasan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Persembahkan Kemenangan di HUT ke-97
Disaksikan Lebih dari 56 Ribu Penonton, Laga Persija vs PSIM Pecahkan Rekor Super League Musim Ini
Soal Kontrak Mike Maignan, AC Milan Tidak Libatkan Max Allegri
7 Fakta dan Statistik Menarik Chelsea vs Arsenal: The Gunners Sulit Dikalahkan
Massimiliano Allegri Bocorkan Rencana AC Milan pada Bursa Transfer Januari
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
AC Milan Tantang Juventus dalam Perburuan Bernardo Silva
Liverpool Bisa Tersenyum, Real Madrid Batalkan Rencana Rekrut Ibrahima Konate