Persaingan Trofi Premier League Akan Berlangsung hingga Pekan Terakhir

BolaSkor.com - Persaingan trofi Premier League 2023-2024 berlangsung lebih menarik musim ini. Tidak lagi melibatkan dua tim, kini ada tiga klub yang bersaing yakni juara bertahan tiga kali beruntun, Manchester City, dengan Liverpool dan Arsenal.

Hadirnya Arsenal sebagai pesaing melanjutkan perkembangan yang sudah diperlihatkan musim lalu. The Gunners kini lebih baik dengan catatan pertahanan terbaik di liga, juga sebagai tim tertajam.

Alhasil, sampai pekan 31 Premier League persaingan terjadi dengan ketat di antara ketiganya dengan urutan pertama ditempati Liverpool (70 poin), diikuti Arsenal (68 poin), dan Man City (67 poin).

Mikel Arteta, pelatih Arsenal, menilai kans timnya untuk menjadi juara cukup terbuka. Ia memprediksi persaingan titel Premier League akan berlangsung hingga pekan terakhir, mengingat sedikitnya jarak poin di antara tim-tim pesaing.

Baca Juga:

Dikonfirmasi Thomas Tuchel, Lima Pemain Bayern Munchen Berpotensi Absen Lawan Arsenal

Bukayo Saka Diharapkan Jadi Pembeda Arsenal dalam Perburuan Trofi

Arsenal, Tim Tertajam dan Penilik Pertahanan Terbaik di Premier League

"Ini adalah levelnya dan ini adalah level di liga ini selama enam atau tujuh tahun terakhir," kata Arteta soal persaingan titel liga, dikutip dari laman resmi Arsenal.

"Marginnya sangat kecil, mari kita lihat angka-angka itu di akhir pertandingan terakhir dan mudah-mudahan jika angka tersebut dapat dipertahankan, saya pikir kami memiliki peluang bagus."

"Kami masih belum berada di puncak dan kami harus mengubahnya menjadi kemenangan dan kemenangan dan kemenangan, dan itulah satu-satunya cara untuk memiliki peluang di pertandingan terakhir musim ini untuk mencapainya," tegasnya.

Terakhir kali Arsenal juara Premier League terjadi pada 2004. Di bawah arahan Arsene Wenger, Arsenal juara tanpa tersentuh kekalahan selama semusim (Invincibles).

Skuad terkini tidak demikian, tetapi Arteta menuturkan Arsenal saat ini dapat menciptakan sejarah baru seperti pada 2004.

"Saya berada di terowongan bermain dengan seragam yang berbeda dan menonton Invincibles dan saya merasa malam ini akan sangat sulit," tambah Arteta.

"Mudah-mudahan kami bisa menciptakannya dan itu menjadi sesuatu yang sangat positif bagi tim," harap pelatih asal Spanyol tersebut.