Perjalanan Karier Brahim Diaz: AC Milan Memupuk, Real Madrid Menuai

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 14 Februari 2024
Perjalanan Karier Brahim Diaz: AC Milan Memupuk, Real Madrid Menuai
Brahim Diaz (Twitter)

BolaSkor.com - Gelandang serang Real Madrid, Brahim Diaz, tidak melupakan mantan klubnya, AC Milan. Ia berterima kasih karena Rossoneri berperan besar di balik perkembangan kariernya.

Brahim Diaz adalah investasi pemain muda yang dilakukan Madrid pada musim dingin 2019. Diaz bergabung dari Manchester City dengan mahar 17 juta euro.

Pada setengah musim pertamanya, Diaz tidak banyak mendapatkan kesempatan tampil. Ia hanya sembilan kali bermain di LaLiga.

Situasi tidak banyak berubah pada musim berikutnya. Bahkan, dalam satu musim penuh, Diaz hanya bermain enam kali di LaLiga.

Baca Juga:

Toni Kroos soal Jude Bellingham: Harga Mahal Tidak Selalu Berjalan Sesuai Rencana

Hasil Liga Champions: Real Madrid Menang Tipis, Juara Bertahan Pesta Gol di Denmark

Menang di Jerman, Real Madrid Keluar dari Lubang Jarum

Kondisi tersebut memang bisa dimaklumi. Ketika itu, Madrid punya banyak pilihan pemain yang lebih matang, seperti Karim Benzema, Gareth Bale, Eden Hazard, dan Isco.

Sementara itu, jika digeser ke posisi tengah, Diaz akan bersaing dengan nama-nama besar, seperti Luka Modric, Toni Kroos, Federico Valverde, dan Casemiro.

Akhirnya, Diaz pun mencoba peruntungan lain. Ia mendapatkan tawaran pindah ke AC Milan. Ketika itu, Rossoneri ingin mengulangi kesuksesan merekrut pemain Madrid yang sebelumnya terjadi dalam kasus Theo Hernandez.

Bedanya, kali ini Madrid hanya melepas Diaz dengan status pinjaman. Sementara itu, transfer Hernandez adalah permanen.

Pindah ke Milan membuat Diaz mendapatkan yang diinginkan, yakni menit bermain. Meskipun kerap tampil angin-anginan pada awalnya, Diaz tetap mendapatkan kepercayaan bermain sejak menit awal. Ia juga menjadi kunci dalam keberhasilan Rossoneri juara Serie A 2021-2022.

Selama memperkuat Milan, Diaz tampil dalam 124 pertandingan dengan catatan 18 gol dan 15 assist.

Awalnya, Milan ingin memermanenkan Diaz. Il Diavolo Rosso sudah terlanjur jatuh hati dengan performa pemain asal Spanyol tersebut.

Namun, negosiasi berjalan tidak mudah. Kondisi keuangan Milan yang sedang merah membuat transfer sulit terwujud.

Akhirnya, Diaz pun kembali ke Real Madrid pada awal musim ini.

Bagi Diaz, kembali ke Madrid merupakan impiannya. Ia kini merasa lebih matang dan siap bersaing dengan pemain lainnya.

Apa yang diharapkan jebolan akademi Malaga itu pun mulai tercapai. Ia merupakan pemain penting dalam skema yang diusung Carlo Ancelotti. Selain itu, produktivitas Diaz juga terlihat dengan torehan 8 gol dan 3 assist.

Satu di antara gol tersebut tercipta ketika Madrid membekuk RB Leipzig pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Meskipun tampil di kandang lawan, Diaz sama sekali tidak ciut.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Pesepak bola 24 tahun itu mencetak gol indah dengan mengecoh sejumlah pemain lawan sebelum melepaskan tembakan jarak jauh. Itu adalah satu-satunya gol dalam laga tersebut.

Kini, meskipun harapannya mulai terwujud, Diaz tidak mau jadi kacang yang lupa pada kulitnya. Ia sadar peran penting Milan dalam perkembangan kariernya.

"Izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Milan. Itu adalah langkah penting bagi saya," ungkap Diaz setelah pertandingan kepada Sky Sport.

"Saya sangat bahagia di sana. Saya masih mengikuti Milan dan selalu mengikuti mereka. Saya berbicara dengan Theo Hernandez melebihi saya bicara dengan keluarga."

"Sekarang, saya sangat bahagia di Madrid. Fokus saya adalah melakukan yang terbaik di sini," jelasnya.

Kini, tugas Brahim Diaz adalah berjuang agar tetap menjadi pemain pilihan utama di Real Madrid. Ia telah memiliki modal berharga selama masa peminjaman di AC Milan.

Real Madrid AC Milan Brahim Diaz Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.556

Bagikan