Perjalanan Karier Brahim Diaz: AC Milan Memupuk, Real Madrid Menuai
BolaSkor.com - Gelandang serang Real Madrid, Brahim Diaz, tidak melupakan mantan klubnya, AC Milan. Ia berterima kasih karena Rossoneri berperan besar di balik perkembangan kariernya.
Brahim Diaz adalah investasi pemain muda yang dilakukan Madrid pada musim dingin 2019. Diaz bergabung dari Manchester City dengan mahar 17 juta euro.
Pada setengah musim pertamanya, Diaz tidak banyak mendapatkan kesempatan tampil. Ia hanya sembilan kali bermain di LaLiga.
Situasi tidak banyak berubah pada musim berikutnya. Bahkan, dalam satu musim penuh, Diaz hanya bermain enam kali di LaLiga.
Baca Juga:
Toni Kroos soal Jude Bellingham: Harga Mahal Tidak Selalu Berjalan Sesuai Rencana
Hasil Liga Champions: Real Madrid Menang Tipis, Juara Bertahan Pesta Gol di Denmark
Kondisi tersebut memang bisa dimaklumi. Ketika itu, Madrid punya banyak pilihan pemain yang lebih matang, seperti Karim Benzema, Gareth Bale, Eden Hazard, dan Isco.
Sementara itu, jika digeser ke posisi tengah, Diaz akan bersaing dengan nama-nama besar, seperti Luka Modric, Toni Kroos, Federico Valverde, dan Casemiro.
Akhirnya, Diaz pun mencoba peruntungan lain. Ia mendapatkan tawaran pindah ke AC Milan. Ketika itu, Rossoneri ingin mengulangi kesuksesan merekrut pemain Madrid yang sebelumnya terjadi dalam kasus Theo Hernandez.
Bedanya, kali ini Madrid hanya melepas Diaz dengan status pinjaman. Sementara itu, transfer Hernandez adalah permanen.
Pindah ke Milan membuat Diaz mendapatkan yang diinginkan, yakni menit bermain. Meskipun kerap tampil angin-anginan pada awalnya, Diaz tetap mendapatkan kepercayaan bermain sejak menit awal. Ia juga menjadi kunci dalam keberhasilan Rossoneri juara Serie A 2021-2022.
Selama memperkuat Milan, Diaz tampil dalam 124 pertandingan dengan catatan 18 gol dan 15 assist.
Awalnya, Milan ingin memermanenkan Diaz. Il Diavolo Rosso sudah terlanjur jatuh hati dengan performa pemain asal Spanyol tersebut.
Namun, negosiasi berjalan tidak mudah. Kondisi keuangan Milan yang sedang merah membuat transfer sulit terwujud.
Akhirnya, Diaz pun kembali ke Real Madrid pada awal musim ini.
Bagi Diaz, kembali ke Madrid merupakan impiannya. Ia kini merasa lebih matang dan siap bersaing dengan pemain lainnya.
Apa yang diharapkan jebolan akademi Malaga itu pun mulai tercapai. Ia merupakan pemain penting dalam skema yang diusung Carlo Ancelotti. Selain itu, produktivitas Diaz juga terlihat dengan torehan 8 gol dan 3 assist.
Satu di antara gol tersebut tercipta ketika Madrid membekuk RB Leipzig pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Meskipun tampil di kandang lawan, Diaz sama sekali tidak ciut.
View this post on Instagram
Pesepak bola 24 tahun itu mencetak gol indah dengan mengecoh sejumlah pemain lawan sebelum melepaskan tembakan jarak jauh. Itu adalah satu-satunya gol dalam laga tersebut.
Kini, meskipun harapannya mulai terwujud, Diaz tidak mau jadi kacang yang lupa pada kulitnya. Ia sadar peran penting Milan dalam perkembangan kariernya.
"Izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Milan. Itu adalah langkah penting bagi saya," ungkap Diaz setelah pertandingan kepada Sky Sport.
"Saya sangat bahagia di sana. Saya masih mengikuti Milan dan selalu mengikuti mereka. Saya berbicara dengan Theo Hernandez melebihi saya bicara dengan keluarga."
"Sekarang, saya sangat bahagia di Madrid. Fokus saya adalah melakukan yang terbaik di sini," jelasnya.
Kini, tugas Brahim Diaz adalah berjuang agar tetap menjadi pemain pilihan utama di Real Madrid. Ia telah memiliki modal berharga selama masa peminjaman di AC Milan.
Johan Kristiandi
17.745
Berita Terkait
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Ruben Amorim Soroti Masalah Utama yang Menghantui Manchester United