Perjalanan Johann Zarco di MotoGP Bagai Roda yang Berputar
BolaSkor.com - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, melampaui harapannya dengan menjadi kandidat juara dunia. Bintang Pramac Racing tersebut mengaku ini melebihi ekspektasinya yang dipatok pada awal musim.
Zarco sempat berada diujung tanduk kariernya, usai minta KTM memutuskan kontraknya satu tahun lebih awal pada akhir 2019. Namun ia berhasil 'diselamatkan' oleh Ducati, yang diletakkan di Esponsorama Racing pada 2020. Meski dengan motor seadanya, ia mampu meraih pole dan podium.
"Hasil ini lebih baik dari harapan dan lebih dari yang saya targetkan pada awal musim. Namun, sekalinya ada di depan, anda harus memanfaatkan kesempatan kini target final saya adalah memperebutkan gelar dunia dan menjadi juara MotoGP," ujar Zarco dikutip dari Crash.
Meski sempat kehilangan poin dari Fabio Quartararo di Assen, Zarco yakin dirinya mampu memperlebar margin poin dari para rider yang ada di belakangnya.
Baca Juga:
Performa Menurun Valentino Rossi Tidak Ada Hubungannya dengan Usia
"Pembalap Yamaha sangat kuat, namun jika pakai cara saya mengendarai Yamaha empat tahun lalu, maka saya tidak akan secepat Fabio di Assen," jelas Zarco.
"Fabio punya kepercayaan diri yang tinggi dan saya pun dapat kepercayaan yang sama dari Ducati. Saya senang Ducati bisa memberikannya kepada saya secara bertahap."
"Saya sangat yakin bisa bertarung dengan Fabio di posisi terdepan. Itulah target saya, tampil kuat sejak Jumat dan lebih siap melawan Fabio," pungkas Zarco.
Para pembalap MotoGP saat ini sedang menjalani rehat musim panas selama lima pekan. Mereka akan kembali mengaspal di Sirkuit Red Bull Ring yang akan menggelar Seri Styria dan Austria sekaligus, pada 6-8 dan 13-15 Agustus.
Penulis: Alexander Matthew
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia