Peraturan Baru di Inggris, Tidak Ada Sundulan untuk Pemain Belia
BolaSkor.com - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akan menghapuskan sundulan bola dalam pertandingan sepak bola akar rumput Inggris untuk pemain muda. Peraturan baru diperkenalkan untuk membantu mengurangi risiko terkait dengan menyundul bola.
Keputusan tersebut diambil setelah uji coba IFAB yang sukses, di mana sekitar 16.000 tim dan 107.000 pemain berpartisipasi selama dua musim terakhir, untuk menghilangkan sundulan dari sepak bola remaja di kelompok usia yang lebih muda.
Aturan baru ini akan berlaku untuk level U-7-9 mulai musim 2024-25, U-10 pada 2025-26, dan U-11 pada 2026-27, yang mencakup semua liga, klub, dan pertandingan sekolah sepak bola yang berafiliasi.
FA mengatakan pihaknya mengadopsi uji coba IFAB untuk membantu mengurangi potensi faktor risiko terkait sundulan bola, termasuk cedera, namun aturan baru ini juga memiliki tujuan teknis.
Baca Juga:
Cerita Raphael Varane soal Gegar Otak yang Berpotensi Berakhir Fatal
Euro 2024: Timnas Inggris Butuh Striker Alternatif untuk Harry Kane

“Tujuan kami adalah untuk menciptakan lebih banyak peluang teknis bagi pemain yang menguasai bola, memberikan waktu bermain yang lebih efektif, dan mengurangi jumlah waktu bola di udara selama pertandingan,” kata FA dalam pernyataannya.
Dalam aturan baru disebutkan bahwa dengan sengaja menyundul bola akan diancam dengan tendangan bebas tidak langsung, yang dilakukan dari titik di mana bola dengan sengaja disundul.
Jika seorang pemain dengan sengaja menyundul bola di dalam daerah penaltinya sendiri, permainan dihentikan dan dimulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung kepada lawan dari garis samping terdekat dari daerah penalti.
Tidak ada sanksi disiplin yang akan diterapkan untuk sundulan yang disengaja dalam pertandingan, kecuali dalam kasus pelanggaran yang terus-menerus.
Promosi permainan yang lebih aman dan penelitian mengenai risiko kesehatan yang terkait dengan sundulan terus berlanjut setelah penelitian yang dilakukan oleh FA menemukan bukti yang menunjukkan bahwa menyundul bola secara berulang-ulang selama karier sepak bola profesional dikaitkan dengan risiko gangguan kognitif yang lebih tinggi di kemudian hari.
Tahun lalu, jumlah penggugat dari sekelompok mantan pemain sepak bola dan rugby yang menderita gangguan neurologis meningkat menjadi 380 orang ketika mereka bergabung dalam gugatan class action terhadap badan pemerintahan masing-masing.
Bulan lalu, bek Manchester United Raphael Varane mengatakan gegar otak telah merusak tubuhnya. Dia juga menekankan pentingnya menciptakan lebih banyak kesadaran di antara para pemain mengenai bahaya menyundul bola.
Yusuf Abdillah
9.523
Berita Terkait
Inter Milan Jumpa AC Milan Usai Jeda Internasional, Chivu Pilih Menghindari Sepak Bola
Kemenangan Kontra Liverpool Jadi Bukti Manchester City Sulit Ditebak
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Tepat di Bawah Manchester United
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Barcelona Hanya Terpaut Tiga Poin dari Real Madrid
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Inter Milan Berada di Puncak, AC Milan Tiga Besar
Hasil Pertandingan: Inter Milan Tekuk Lazio, Barcelona Menang di Kandang Celta Vigo
Hasil Premier League: Manchester City Kalahkan Liverpool 3-0 di Laga Ke-1.000 Pep Guardiola
Legenda Manchester United Patrice Evra Guncang Liga Kita Festival di Jakarta
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025