Pep Guardiola Diklaim sebagai Penyebab Turunnya Performa Timnas Jerman

Pep Guardiola jadi alasan penurunan performa timnas Jerman?
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 07 Juli 2023
Pep Guardiola Diklaim sebagai Penyebab Turunnya Performa Timnas Jerman
Pep Guardiola kala melatih Bayern Munchen (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Performa timnas Jerman di bawah arahan Hans-Dieter Flick jauh dari kata memuaskan, padahal Die Mannschaft - julukan Jerman - merupakan tuan rumah Piala Eropa 2024. Hasil-hasil dari laga sebelumnya bagi Jerman cukup meresahkan.

Jerman tak pernah menang di empat laga terakhir dan pada Juni lalu kalah 0-2 melawan Kolombia pada laga persahabatan. Jerman pun hanya tiga kali menang dari 15 laga terakhirnya, memicu rumor pemecatan Hansi Flick.

Turunnya performa Jerman sedianya sudah dapat dilihat sejak Piala Dunia 2018 dan berlanjut hingga 2022. Melihat itu mantan gelandang timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger, memiliki opini menarik di balik penurunan performa Jerman.

Menurutnya, ada 'andil' Pep Guardiola yang menjadi penyebab penurunan performa Jerman. Seperti diketahui, Guardiola pernah melatih klub Jerman, Bayern Munchen pada medio 2013-2016, dan filsofi bermainnya menjadi inspirasi.

Baca Juga:

Statistik yang Membuktikan Declan Rice Layak Dibanderol 100 Juta Poundsterling

3 Klub Premier League yang Berpeluang Mendapatkan Servis Moises Caicedo

7 Hal yang Tidak Banyak Diketahui Mengenai Kai Havertz

"Ketika Pep Guardiola bergabung dengan Bayern Munchen, ketika dia datang ke negara itu, semua orang percaya kami harus memainkan sepak bola seperti ini, seperti umpan pendek dan segalanya. Kami agak kehilangan nilai-nilai kami," terang Schweinsteiger dikutip dari TalkSPORT.

"Saya pikir sebagian besar negara lain memandang Jerman sebagai petarung, kami bisa berlari sampai akhir dan segalanya. Kekuatan hilang selama tujuh, delapan tahun terakhir. Kami melupakan hal itu dan lebih fokus memainkan bola dengan baik satu sama lain. Itu salah satu alasannya,"

Sederhananya, identitas bermain Jerman yang dahulu terkenal dengan permainan ala 'mesin diesel' sirna karena filosofi sepak bola yang diterapkan Guardiola di Bayern, berujung menjadi inspirasi bermain yang coba ditiru Jerman.

Di masa lalu, Jerman terkenal sebagai spesialis turnamen dan sulit ditaklukkan karena permainan yang gigih, pantang menyerah, dan selayaknya mesin diesel, Jerman telat panas dalam pertandingan saat menampilkan performa terbaik.

Pada 2014 ketika Jerman jadi juara Piala Dunia, mereka bermain dengan kolektivitas dan semangat pantang menyerah dari skuad besutan Joachim Low. Kolektivitas itu menciptakan keseimbangan kuat pada fase bertahan dan juga ofensif.

Pep Guardiola Timnas Jerman Bastian Schweinsteiger Bayern Bayern munchen
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.667

Berita Terkait

Inggris
Soal Tren Lemparan ke Dalam Jarak Jauh, Pep Guardiola Akan Beli Pemain dengan Bahu dan Lengan yang Kuat
Bos Manchester City Pep Guardiola berbicara tentang tren yang terjadi dalam sepak bola saat ini, lemparan ke dalam jarak jauh.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Soal Tren Lemparan ke Dalam Jarak Jauh, Pep Guardiola Akan Beli Pemain dengan Bahu dan Lengan yang Kuat
Jerman
Salip Liverpool, Bayern Munchen Bicara dengan Agen Marc Guehi
Bek yang diincar Liverpool dan Real Madrid, Marc Guehi, didekati Bayern Munchen setelah adanya pembicaraan dengan agen pemain.
Arief Hadi - Jumat, 24 Oktober 2025
Salip Liverpool, Bayern Munchen Bicara dengan Agen Marc Guehi
Jerman
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Di usia 17 tahun 242 hari, Lennart Karl memecahkan rekor pencetak gol termuda Bayern di Liga Champions yang sebelumnya dipegang Jamal Musiala.
Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Jerman
Cetak 20 Gol dari 12 Laga, Harry Kane Lalui Catatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Bayern Munchen pesta gol 4-0 atas Club Brugge di Liga Champions dan Harry Kane, turut mencetak gol, serta mengukir rekor.
Arief Hadi - Kamis, 23 Oktober 2025
Cetak 20 Gol dari 12 Laga, Harry Kane Lalui Catatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Inggris
Erling Haaland Samai Cristiano Ronaldo, Pep Guardiola Pilih Puji Pemain Lain
Dengan 12 pertandingan beruntun selalu mencetak gol, Haaland sukses menyamai pencapaian Cristiano Ronaldo.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025
Erling Haaland Samai Cristiano Ronaldo, Pep Guardiola Pilih Puji Pemain Lain
Inggris
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan Erling Haaland tidak bisa terus memikul beban mencetak gol sendirian.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Inggris
Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar
Manchester United dikabarkan menetapkan harga jual Bruno Fernandes sebesar 40 juta pound sterling atau sekitar Rp891 miliar. Gelandang asal Portugal itu tetap berambisi meraih gelar Liga Champions meski diminati klub-klub Arab Saudi.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar
Piala Dunia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Menang Tipis, Prancis Ditahan Islandia
Jerman berhasil mendulang tiga poin setelah menumbangkan Irlandia Utara di Windsor Park Stadium.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Menang Tipis, Prancis Ditahan Islandia
Jadwal
Jadwal Live Streaming Irlandia Utara vs Jerman, Selasa 14 Oktober 2025
Jadwal siaran langsung dan link live streaming laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa antara Irlandia Utara vs Jerman di Windsor Park.
Arief Hadi - Senin, 13 Oktober 2025
Jadwal Live Streaming Irlandia Utara vs Jerman, Selasa 14 Oktober 2025
Inggris
Kesulitan di Liverpool, Florian Wirtz Dibela Julian Nagelsmann
Pelatih Jerman Julian Nagelsmann membela Florian Wirtz yang mengalami awal yang lambat di Liverpool.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Kesulitan di Liverpool, Florian Wirtz Dibela Julian Nagelsmann
Bagikan