Pebulu Tangkis Denmark Ingin Punya Kecepatan Anthony Sinisuka Ginting

BolaSkor.com - Pebulu tangkis Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, menyebutkan pemain ideal versinya. Menurut Vittingus, soal kecepatan, dirinya ingin kecepatan seperti Anthony Sinisuka Ginting.
Vittinghus sempat menjadi andalan bulu tangkis Denmark. Faktanya, pada 2015 lalu pebulu tangkis berusia 34 tahun tersebut pernah menempati peringkat kedelapan dunia.
Dalam wawancara dengan BWF, Vittinghus menyebutkan pemain bulu tangkis ideal versinya. Menurut pemenang Thomas Cup 2016 itu, pemain sempurna adalah gabungan dari beberapa pebulu tangkis.
Baca Juga:
Menariknya, terdapat nama jagoan Indonesia, Ginting, dalam daftar Vittinghus. Dia menilai kecepatan Ginting hanya bisa dikalahkan oleh Lee Chong Wei yang sudah pensiun.
"Saya ingin kecepatan, seperti Ginting, dari Indonesia. Menurut saya, dia adalah pemain tercepat yang pernah saya lawan. Ginting sekelas dengan Chong Wei soal kecepatan. Bedanya, Ginting masih aktif," kata Vittinghus.
"Soal atletis, saya memilih Chen Long karena sering kalah darinya. Kekuatan? Saya pilih Victor Axelsen. Saya mengenalnya karena kami latihan bersama setiap hari. Buat stroke play, saya pilih Tai Tzu Ying. Saya penggemar beratnya dan dia membuat saya cemburu."
"Menurut saya, Anders Antonsen adalah pemain paling cerdas saat ini. Saya harus memilih Kento Momota untuk sesuatu, dia bisa dipilih untuk semua kategori. Tetapi, dia memiliki presisi yang luar biasa," pungkas Vittinghus.
Vittinghus dan Ginting baru satu kali bertemu di turnamen BWF. Tepatnya pada perempat final Malaysia Masters 2018, saat itu Vittinghus menang 21-19, 21-16.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
3 Fakta Menarik Jelang Duel Klasik Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta

Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025

Semangat Petarung, Kickboxing Targetkan Tambahan Emas di SEA Games Thailand 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Live Sebentar Lagi

Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol

Latihan Perdana dengan AS Trencin, Marselino Ferdinan Pede Bisa Berkembang di Liga Slovakia

3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar

Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2

Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur
