PBSI Menanti Buah Tangan Dingin Rionny Mainaky
BolaSkor.com - PBSI menunjuk Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabidbinpres) baru pada periode kepengurusan 2020-2024. Rionny Mainaky ditunjuk mengisi kursi yang sebelumnya ditempati Susy Susanti tersebut.
Ada beberapa alasan mengapa PBSI menunjuk Rionny. Pengalaman melatih di level internasional menjadi pertimbangan utama.
“Setelah melakukan komunikasi yang intens, PBSI lalu menemukan beberapa nama yang visinya sejalan dengan kami. PBSI mencari pelatih yang punya pengalaman internasional,” ujar ketua umum PBSI, Agung Firman Sampurna.
Baca Juga:
Susy Susanti Mundur dari PBSI, Rionny Naik Jabatan
Molor Akibat Pandemi, Thomas dan Uber Cup Dijadwalkan Bergulir di 2021
Soal pengalaman internasional, Rionny tak perlu diragukan. Semasa melatih tim bulu tangkis Jepang, pria asal Ternate itu sudah menelurkan banyak pebulu tangkis hebat.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo /Ayaka Takahshi merupakan anak asuh Rionny.
Selain itu, Rionny juga berperan besar dalam memoles performa Nozomi Okuhara. Ganda puta Takeshi Kamura/Keigo Sonoda juga merasakan tangan dingin Rionny.
“Alasan kami memilih Rionny adalah PBSI ingin mendapatkan info atau hal yang bisa dipelajari karena target PBSI adalah merebut supremasi bulu tangkis,” ujar Agung.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung