Paul Gascoigne, Tangisan Ikonik, dan Talenta Terbaik yang Pernah Dimiliki Inggris

Karier sepak bola Paul Gascoigne menghiasi sepak bola Eropa naik turun kehidupan yang dialaminya
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 27 Mei 2020
Paul Gascoigne, Tangisan Ikonik, dan Talenta Terbaik yang Pernah Dimiliki Inggris
Paul Gascoigne (Laman Resmi FIFA)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ada yin dan yang dalam kehidupan ini, artinya selalu ada sisi negatif atau buruk untuk mengimbangi sisi positif atau bagus. Filosofi Tionghoa itu berlaku di banyak hal. Termasuk dalam cerita hidup legenda dan ikon sepak bola Inggris, Paul Gascoigne.

"Pesepak bola paling natural dengan bakat terhebat yang pernah dihasilkan Inggris." Begitulah ucapan sederhana bermakna pujian terbaik dari mantan rekan setim Gascoigne dan juga legenda sepak bola Inggris, Gary Lineker mengenai Gascoigne.

Karier sepak bola Gascoigne menghiasi sepak bola Eropa pada medio 1985 hingga 2004 dengan naik turun kehidupan yang dialaminya. Perjalanan kariernya tidak bergelimang trofi namun bermakna dan meninggalkan kesan di pikiran suporter sepak bola Inggris.

Latar belakangnya sebagai anak dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah menjadi faktor gigihnya perjuangan Gascoigne. Ayahnya dahulu pekerja kasar dan ibunya bekerja sebagai buruh pabrik.

Baca Juga:

Penyesalan Sven-Goran Eriksson yang Tinggalkan Lazio demi Timnas Inggris

Perjalanan Dimitar Berbatov di Premier League, dari Cap Pemalas hingga Drama Sir Alex Ferguson

Cerita Amarah Paul Gascoigne saat Dicoret dari Piala Dunia 1998

Tepat pada 27 Mei - 53 tahun lalu (1967) - Paul Gascoigne lahir dengan nama lengkap Paul John Gascoigne. Makna nama itu mengandung bentuk penghargaan orang tuanya kepada Paul McCartney dan John Lennon, dua pentolan The Beattles, band terkenal dari Liverpool yang menjadi pop culture dunia sampai saat ini.

Masa kecil Gascoigne dilalui dengan kesusahan ekonomi dan tragedi. Keluarganya tinggal di satu kamar kecil dalam satu rumah bersama orang lain dengan satu kamar mandi dan juga sering pindah rumah.

Pada usia 10 tahun Gascoigne juga melihat adik termuda - Steven Spraggon - dari temannya meninggal karena kecelakaan mobil. Di usia muda itu Gascoigne sudah mengikuti terapi karena tragedi yang dilihatnya.

Newcastle United menjadi klub sepak bola pertama yang dibelanya di usia muda atau akademi dari 1980 hingga 1985. Newcastle melihat bakat dalam diri Gascoigne dan di satu sisi berbeda anak dengan kelebihan berat badan.

Paul Gascoigne di Newcastle United

Kebiasaan Gascoigne mengkonsumsi makanan cepat saji dan mars bars (coklat batangan yang populer kala itu) menambah bobot tubuhnya. Namun Jack Charlton, manajer Newcastle saat itu melihat adanya talenta besar dari Gascoigne.

"George Best tanpa otak," ucap Stan Seymour Junior, Presiden Newcastle mengenai talenta Gascoigne. Dia juga melihat bakat itu hingga merekrut Gascoigne ketika ia masih sekolah pada 1980 setelah gagal melakukan trial di Middlesbrough dan Southampton.

Lima tahun di akademi Gascoigne berkembang menjadi kapten di tim muda Newcastle dan pada usia 18 tahun teken kontrak profesional pertama. Gajinya 120 poundsterling per pekan dengan durasi kontrak dua tahun dan opsi perpanjang dua tahun lagi.

Tiga tahun masa perjalanan Gascoigne dengan The Magpies tak lebihnya menjadi panggung baginya untuk menjadi batu loncatan ke tahapan berikutnya. Publik sudah mulai melihat dan mengenal sosok kelahiran Gateshead, Inggris itu.

Selain 24 gol di liga untuk Newcastle pada musim 1986-87, momen Gascoigne lainnya adalah cerita ketika Vinnie Jones meremas kemaluannya pada Februari 1988 dalam laga Wimbledon kontra Newcastle yang berakhir 0-0.

Vinnie Jones dan Paul Gascoigne

Vinnie Jones sosok pemain keras - yang kemudian menjadi aktor film - dengan instruksi dari Don Howe untuk menghentikan Gascoigne kala itu. Dia 'benar-benar' melakukannya bak jelangkung yang menempel kepada seseorang.

Tidak hanya berulang kali melanggar Gascoigne, Jones juga meremas kemaluannya hingga Gascoigne meringis kesakitan. Momen itu diabadikan dalam gambar yang melegenda.

Perpecahan internal di antara direksi Newcastle membawa Gascoigne sampai ke persimpangan jalan masa depan.

Breaking News Paul Gascoigne Tottenham Hotspur Lazio SS Lazio Rangers Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Bagikan