Nostalgia - Mawar di Piala Dunia 1998 sebagai Penghapus Ketegangan Politik Iran Vs Amerika Serikat


BolaSkor.com - Sepak bola selalu menjadi hiburan masyarakat. Itulah yang terjadi di dunia. Hampir mayoritas penduduk di dunia ini menyukai olah raga paling populer tersebut.
Banyak orang yang memiliki klub atau tim favorit. Namun, jika Piala Dunia sudah dimulai, orang yang tidak menyukai sepak bola pasti ikut memeriahkan dengan menatap layar kaca televisi. Menyaksikan turnamen sepak bola paling akbar di muka bumi ini.
Piala Dunia menjadi panggung para seniman lapangan hijau beraksi. Ajang empat tahunan itu juga menjadi tontonan paling populer di muka bumi ini.
Bahkan, Piala Dunia dengan rivalitas di dalamnya bisa menjadi sebuah perdamaian dan persahabatan. Seperti tujuan olah raga termasuk sepak bola, mengedepankan sikap sportif, persahabatan, dan kedamaian.
Baca Juga:
Nostalgia Piala Dunia: Just Fontaine dan Rekor yang Bertahan Selama 60 Tahun Lebih
Nostalgia Piala Dunia: Mengenang Kiprah Pelatih Tersukses, Vittorio Pozzo
Nostalgia Piala Dunia: Epilog Pahlawan Brasil Berkaki Bengkok dan Panjang Sebelah, Garrincha
View this post on Instagram
Mawar Indah di Lyon
Tengku Sufiyanto
17.371
Berita Terkait
Timnas Indonesia Pesta 6 Gol ke Gawang China Taipei, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Debut

Chonburi FC Academy Juara Nusantara Open 2025, 30 Pemain Masuk Pantauan

Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Cadangan

Link Streaming FIFA Matchday Timnas Indonesia vs China Taipei, Jumat 5 September 2025

Persija Sedang On Fire, Mauricio Souza Berharap Rizky Ridho dan Jordi Amat Tidak Cedera di Timnas Indonesia

Lebih Percaya Diri, Rasmus Hojlund Siap Buktikan Diri di Napoli

Patrick Kluivert Bangga sampai Kehabisan Kata-kata Usai Calvin Verdonk Gabung Klub Ligue 1 Lille

Rizky Ridho Akan Bantu Proses Adaptasi Tiga Pemain Baru Timnas Indonesia

Persis Solo Akui Terlambat Bayar Gaji Pemain, Tidak Mau Bergantung Sokongan Dana Owner

Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs China Taipei, Jumat 5 September 2025
