Nostalgia - Kala Andrea Pirlo Menyeberang dari Inter ke Milan Tanpa Dicap Pengkhianat

Perilaku Pirlo yang jauh dari hal-hal negatif membuatnya terlalu sulit untuk dibenci.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 30 Juni 2020
Nostalgia - Kala Andrea Pirlo Menyeberang dari Inter ke Milan Tanpa Dicap Pengkhianat
Andrea Pirlo (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kepindahan seorang pemain ke klub rival biasanya diiringi dengan kemarahan suporter yang langsung melabelinya sebagai pengkhianat. Namun hal itu tak dirasakan Andrea Pirlo yang pada 30 Juni 2001 memutuskan hengkang dari Inter Milan ke AC Milan.

Pirlo yang mengawali karier sebagai gelandang serang sudah diramalkan akan menjadi bintang besar saat melakoni debut Serie A pada tahun 1995. Saat itu usianya baru menginjak 16 tahun.

Maka tak heran jika Inter memboyongnya dua musim kemudian. Sosok Mircea Lucescu berperan penting di balik transfer ini.

Lucescu merupakan mantan pelatih Pirlo di Brescia yang pada musim panas 1998 ditunjuk menangani Inter. Ia tentu sudah mengetahui potensi anak asuhnya tersebut.

Baca Juga:

Nostalgia - Ketika Anak Muammar Gaddafi Merumput di Serie A

Nostalgia - 24 Juni 1987, Ketika 'Messiah' Hadir ke Bumi

Gol Tendangan Bebas Toni Kroos, Satu-satunya Kenangan Manis Jerman di Piala Dunia 2018

Sayangnya, Pirlo yang masih berusia 19 tahun kesulitan menembus skuat utama Inter. Ia kalah bersaing dengan nama-nama besar seperti Youri Djorkaeff.

Demi menambah menit bermainnya, Pirlo dipinjamkan ke Reggina pada musim 1999-2000. Ia pun tampil cukup baik dengan mengemas enam gol dari 28 penampilan sehingga ditarik kembali oleh Inter semusim berselang.

Sayang peruntungannya di kesempatan kedua bersama Inter tak juga membaik. Ia kembali jarang mendapat kesempatan hingga dipinjamkan kembali ke Brescia pada paruh musim 2000-2001.

Di Brescia, Pirlo bermain di bawah asuhan Carlo Mazzone. Sang pelatih kemudian menggeser posisinya agak ke belakang demi bisa memainkannya bersama Roberto Baggio.

Meski tampil cukup baik bersama Brescia, Inter nampaknya sudah habis kesabaran dengan Pirlo. Nerazzurri pun memasukkannya ke dalam daftar jual.

Milan yang butuh gelandang baru melayangkan tawaran sebesar 17 juta euro kepada Inter untuk mendapatkan Pirlo. Tak butuh waktu lama sampai kedua kubu menyepakati transfer ini.

Ada dua alasan yang kemungkinan membuat suporter Inter tak melabeli Pirlo sebagai pengkhianat. Pertama, mereka tak merasa pernah memilikinya karena sang pemain lebih sering dipnjamkan ke klub lain.

Selain itu, perilaku Pirlo memang membuatnya tak mungkin dibenci. Ia tak pernah bersikap berlebihan ketika menghadapi Inter.

Pada waktu itu, manajemen Inter mungkin berpikir mendapat keuntungan dari penjualan Pirlo. Namun beberapa musim berselang, mereka mungkin akan meratapinya.

Bersama Milan, Pirlo menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Carlo Ancelotti mematenkan posisinya sebagai deep-lying midfielder.

Berbagai trofi bergengsi berhasil Pirlo persembahkan kepada Milan. Ia juga menjadi sosok kunci Timnas Italia saat menjuarai Piala Dunia 2006.

Pada musim panas 2011, Pirlo mengakhiri kebersamaannya bersama Milan. Namun ia justru menyebrang ke Juventus yang notabene salah satu rival utama Rossoneri.

Apakah Pirlo dicap sebagai pengkhianat oleh Milanisti? Nyatanya tidak.

Tak semua pemain bisa diperlakukan seperti Pirlo oleh suporter ketika menyebrang ke tim rival . Hal itu menjadi bukti bahwa sang gelandang merupakan salah satu pesepak bola istimewa yang pernah ada.

Andrea Pirlo AC Milan Inter Milan Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Premier League: Eberechi Eze Hat-trick, Arsenal Hajar Tottenham 4-1
Arsenal makin mantap di puncak klasemen Premier League setelah mengalahkan rival sekota mereka Tottenham Hotspur.
Yusuf Abdillah - Senin, 24 November 2025
Hasil Premier League: Eberechi Eze Hat-trick, Arsenal Hajar Tottenham 4-1
Basket
Bandung Menutup LIMA Basketball 2025 dengan Cerita Besar
ITHB kembali menjadi yang terbaik di divisi 1 putra edisi Bandung, sedangkan di sektor putri Universitas Kristen Maranatha jadi yang terbaik.
Rizqi Ariandi - Senin, 24 November 2025
Bandung Menutup LIMA Basketball 2025 dengan Cerita Besar
Klasemen
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 13: Borneo FC Masih Sempurna, Persija dan Persib Mengekor
Borneo FC terus melaju sendirian, sedangkan persaingan Persija dan Persib juga semakin ketat.
Rizqi Ariandi - Minggu, 23 November 2025
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 13: Borneo FC Masih Sempurna, Persija dan Persib Mengekor
Lainnya
Burngreave United Juara, Asian Champions League 2025 Berjalan Sukses
Pemain Indonesia, Hamsa Lestaluhu, terpilih sebagai pemain terbaik turnamen Asian Champions League (ACL) 2025.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 23 November 2025
Burngreave United Juara, Asian Champions League 2025 Berjalan Sukses
Timnas
Ditargetkan Medali Perak di SEA Games 2025, Penyerang Timnas Indonesia U-22 Ingin Pertahankan Emas
Hokky Caraka mempertanyakan keputusan PSSI yang hanya memberikan target medali perak SEA Games 2025 kepada Timnas Indonesia U-22.
Rizqi Ariandi - Minggu, 23 November 2025
Ditargetkan Medali Perak di SEA Games 2025, Penyerang Timnas Indonesia U-22 Ingin Pertahankan Emas
Italia
Inter Milan vs AC Milan: Cristian Chivu Tegaskan Tidak Ada Favorit dalam Derby della Madonnina
Pelatih Inter Milan Cristian Chivu menegaskan tidak ada favorit dalam laga Derby della Madonnina.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
Inter Milan vs AC Milan: Cristian Chivu Tegaskan Tidak Ada Favorit dalam Derby della Madonnina
Jadwal
Link Streaming Elche vs Real Madrid, Senin 24 November 2025
Real Madrid akan bertandang ke markas Elche pada pertandingan pekan ke-13 LaLiga 2025-2026, di Stadion Manuel Martinez Valero.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
Link Streaming Elche vs Real Madrid, Senin 24 November 2025
Inggris
Manchester City Kalah, Pep Guardiola Bungkam soal Wasit
Bos Manchester City Pep Guardiola menolak menyalahkan wasit setelah timnya dikalahkan Newcastle United 1-2 dalam laga lanjutan Premier League.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
Manchester City Kalah, Pep Guardiola Bungkam soal Wasit
Timnas
Waketum PSSI Kaget Nova Arianto Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Waketum PSSI Zainudin Amali mengaku tidak mengetahui keputusan Nova Arianto diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Rizqi Ariandi - Minggu, 23 November 2025
Waketum PSSI Kaget Nova Arianto Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Spanyol
Raih Kemenangan Pertama di Camp Nou sebagai Pelatih Barcelona, Mimpi Hansi Flick Jadi Kenyataan
Pelatih Barcelona Hansi Flick tidak bisa menutupi kegembiraannya bisa meraih kemenangan pertamanya di Camp Nou.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
Raih Kemenangan Pertama di Camp Nou sebagai Pelatih Barcelona, Mimpi Hansi Flick Jadi Kenyataan
Bagikan